Erismar Amri, S.Si.,
M.Si ; Zamroni, S.Pd ;
Drs. Mades Fifendy,
M.Biomed.
ABSTRAK
Dadih merupakan makanan khas masyarakat Sumatera Barat, pada umumnya
dadih dimanfaatkan sebagai lauk pauk atau makanan selingan pelengkap upacara
adat. Dadih memiliki banyak manfaat untuk kesehatan, kandungan bakteri asam
laktat yang terdapat dalam dadih berpotensi sebagai probiotik. Rasa dadih yang
kurang enak serta rasa asam yang relatif tinggi membuat dadih kurang disukai
oleh anak-anak dan remaja, oleh karena itu perlu dilakukan fortifikasi
dengan air nanas. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh
pemberian air nanas (Ananas comusus)
terhadap kadar protein, lemak dan nilai organoleptik dadih. Penelitian ini
menggunakan susu kerbau sebanyak 3000 ml dan air nanas sebanyak 25 ml dan
aquadest sebanyak 25 ml. Metode penelitian menggunakan metode eksperimen dengan
mengggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) yang terdiri 5 perlakuan dan 3
ulangan. Perlakuannya adalah pemberian (A) 200 ml susu kerbau + aquadest 10 ml,
(B) 200 ml susu kerbau + air nanas 7,5
ml + aquadest 2,5 ml, (C) 200 ml susu kerbau + air nanas 5 ml + aquadest 5 ml, (D) 200 ml susu
kerbau + air nanas 2,5 ml + aquadest
7,5. (E) 200 ml susu kerbau + air nanas 10 ml. Hasil penelitian ini
menunjukkan bahwa pemberian air nanas dapat meningkatkan kadar protein,
menurunkan kadar lemak dan meningkatkan nilai organoleptik dadih. Pemberian air
nanas yang terbaik adalah pada perlakuan (E) 10 ml.
Sumber:
ada susu yang lebih manfaat dari susu sapi yakni dari kambing etawa yang biasa disebut orang orang Susu kambing etawa
ReplyDelete