PENGUMUMAN: Terhitung sejak tanggal 2 April 2016, pustaka.pandani.web.id tidak lagi kami update! kerena seluruh update terbaru kami dialihkan kesitus pak.pandani.web.id. Harap dimakulumi.

Guru Akan Dilatih Isi Rapor Online

PALEMBANG - Walaupun implementasi Kurikulum 2013 (K-13) diberhentikan secara terbatas oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) tetapi pelatihan guru bimbingan terhadap guru untuk menerapkan K-13 tetap berjalan.

Pasalnya, Kemendikbud menargetkan pada 2019 nanti seluruh sekolah harus sudah melaksanakan K-13.

Sebelumnya pelatihan K-13 dilakukan dengan materi secara umum, dan pelatihan K-13 bagi guru yang masih dijalankan nanti sifatnya pendampingan dari Pihak Lembaga Penjamin Mutu Pendidikan (LPMP) dengan memfokuskan guru untuk menguasai penilaian rapor siswa dan penguasaan ilmu IT.

"Selama ini kendala yang dihadapi guru yaitu dalam pengisian rapor K-13. Nah, ke depan hal ini yang akan diprioritaskan untuk dituntaskan supaya guru tidak terkendala lagi dalam pengisian rapor," ungkap Kepala Seksi (Kasi) Kurikulum TK/SD Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Palembang, Rabu (7/1).

Dikatakan, saat ini sebanyak 601 guru yang belum mendapatkan pelatihan K-13 dan akan dilatih oleh LPMP Sumsel pada Maret mendatang. "Karena ini sifatnya fokus penilaian rapor. Jadi, tidak perlu terburu-buru untuk mengikuti pelatihan K-13, terpenting 2016 nanti sisa guru yang belum mendapatkan pelatihan ini sudah menguasai pengisian rapor K-13," jelasnya.

Lanjutnya, pada pelatihan nanti setiap guru wajib bisa menguasai rapor secara online. Untuk sekolah khusus jenjang SD yang mengikuti pelatihan nantinya ada sebanyak 353 sekolah negeri dan swasta. 29 SD yang sudah menjadi pilot project (sekolah percontohan-red) nantinya akan mengimbaskan pemahaman K-13 ke 353 sekolah tersebut dan target 2016 pengimbasan tersebut sudah maksimal.

"Tuntutannya untuk pelatihan nanti semua guru bisa mengisi rapor K-13. Jadi, pemahaman IT menjadi utamanya dan setiap guru nanti akan berhadapan dengan komputer atau laptop," terangnya.

Ia berharap, guru tidak bermalas-malasan dalam mengikuti pelatihan dan pendidikan K-13 nanti. "Pelatihan harus dimanfaatkan dengan baik oleh guru yang mengikuti pelatihan nantinya, karena akan ada penilaian dari Dinas Pendidikan, guru harus maksimal mengikuti pelatihan tersebut," tegasnya.

Sumber: TRIBUNNEWS

0 Response to "Guru Akan Dilatih Isi Rapor Online"

Post a Comment

Terima Kasih Telah Berkunjung di Pustaka Pandani
Silahkan komentar anda,


Salam

Irfan Dani, S. Pd.Gr