URAIAN SINGKAT
Format diskusi ini sangat cocok untuk kelas
besar. Dengan menclptakan suasana yang menyerupai rapat dewan kota, seluruh
siswa bisa terlibat dalarn diskusi.
PROSEDUR
1.
Pilihlah topik menarik atau
problema kasus mengenai mata pelajaran anda. Sajikan secara singkat topik atau
problemanya seobyektif mungkin, dengan mernberikan infomasi latar belakang dan
uraian singkat tentang beragam sudut pandang. Jika anda menghendaki.
sediakanlah dokumen yang dapat memperjelas topik atau problemanya.
2.
Tegaskan bahwa anda
menginginkan pendapat dari siswa sendiri tentang persoalan itu. Tanpa memanggil
siswa dari bagian depan kelas, jelaskan bahwa anda akan mengikuti format yang
disebut "panggil pembicara berikutnya." Manakala seorang siswa
selesai berbicara, siswa itu harus melihat ke sekeliling ruang kelas dan memanggil
siswa lain yang juga ingin berbicara (ketahuan dari siswa yang mengangkat
tangan).
3.
Anjurkan siswa agar
berbicara singkat dan padat supaya siswa yang lain mendapat kesempatan
berpartisipasi dalam rapat "dewan kota" Jika anda menghendaki
tetapkan batas waktu sampai pembicara mendapatkan giliran untuk berbicara.
Arahkan siswa untuk memanggil siswa lain yang belum pernah mendapat giliran
sebelum memilih siswa yang sudah mendapat giliran.
4.
Lanjutkan diskusi selama hal
itu dirasa ada gunanya..
VARIASI
1.
Buatlah pertemuan itu
menjadi perdebatan. Perintahkan siswa untuk duduk di sisi ruangan yang berbeda,
sesuai dengan posisi perdebatannya. Ikuti format "memanggil pembicara
berikutnya," dengan instruksi bahwa pembicara berikutnya harus memiliki
pendapat yang bertentangan. Perintahkan siswa untuk berpindah ke sisi ruangan
yang berbeda jika pendapat mereka terpengaruhi oleh debat itu.
2.
Mulailah rapat "dewan
kota" dengan diskusi panel. Perintahkan para panelis untuk mengemukakan
pendapat mereka dan kemudian memanggil pembicara dari kalangan pendengar.
0 Response to "Rapat Dewan Kota"
Post a Comment
Terima Kasih Telah Berkunjung di Pustaka Pandani
Silahkan komentar anda,
Salam
Irfan Dani, S. Pd.Gr