Cut Mini: 'Mahar' Laskar Pelangi Memang Sudah Ajal

Verrys Yamarno, pemeran Mahar di Laskar Pelangi 

(Dok. Miles Films)

Jakarta - Berita meninggalnya Verrys Yamarno begitu tiba-tiba. Pemeran Mahar dalam film Laskar Pelangi itu mengembuskan napas terakhir pada Senin (12/1) di kamar kosnya, kawasan Senen, Jakarta Pusat. Verrys meninggal di usia 18 tahun. Ia langsung dibawa ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo, Jakarta Pusat. Pagi ini, Selasa (13/1) jenazahnya akan dipulangkan ke Belitung.

Cut Mini termasuk di antara keluarga besar Laskar Pelangi yang menyambangi Verrys di RSCM, malam tadi. Dalam film yang juga dibintangi Lukman Sardi itu, ia memerankan Bu Muslimah, guru yang menjuluki Mahar cs sebagai Laskar Pelangi. Ditemui di RSCM, Cut Mini tampak sangat bersedih. Ia mengaku kehilangan.

"Dia tetap anak saya. Dia salah satu yang saya cintai. Anak-anak Laskar Pelangi adalah anak-anak saya," ucapnya mengungkapkan.

Ia membantah rumor miring tentang meninggalnya Verrys. Sebelumnya, kabar itu memang simpang siur. Verrys diberitakan mengeluh sakit kepala sebelum meninggal, namun menolak dibawa ke dokter. Ia juga dikabarkan pernah mengalami kecelakaan motor di Belitung, sekitar tahun 2011. Kata Cut Mini, saat meninggal Verrys dalam kondisi sehat dan baik.

"Tidak seperti yang diberitakan macam-macam yang jelek, tidak sama sekali. Anak itu dalam keadaan sehat, baik. Memang sudah ajal, memang Mahar harus meninggalkan keluarganya dan keluarga besar Laskar Pelangi," ujar Cut Mini.

Meskipun, ia mengakui, dirinya memang jarang menjalin komunikasi dengan Verrys. Remaja yang diketahui masih berstatus mahasiswa di Institut Kesenian Jakarta itu disebutnya sering berganti nomor ponsel. Itu sebabnya ia jarang bertemu Verrys maupun pemeran Laskar Pelangi lainnya.

"Sempat bertemu (pemeran) Trapani dan Kucai, tapi waktu itu sedang repot syuting di Depok. Cuma mereka saja, lainnya tidak," tutur Cut Mini. Ia melanjutkan, dirinya syok mendengar kabar mengejutkan tentang meninggalnya Verrys. "Tapi ya sudahlah, memang sudah jalannya," ia menuturkan dengan pasrah.

Sumber: cnnindonesia

Tweet