Ranah ini
membahas keterampilan yang
membutuhkan penggunaan dan koordinasi
otot tubuh, seperti
dalam kegiatan jasmani dalam
melaksanakan, mengolah, dan
membangun. Klasifikasi ranah
ini yang paling
mudah dimengerti adalah sebagaimana taksonomi yang dikembangkan oleh Harrour
(Kemp, 1985) dengan 6 jenjang sebagai berikut:
1) Gerakan refleks,
merupakan reaksi otot
secara tidak sadar terhadap rangsangan,
suatu gerakan naluriah
dan tidak dipelajari.
2) Gerakan pokok
mendasar, merupakan pola gerakan tubuh yang didasarkan pada
gerakan refleks dan
merupakan dasar bagi semua
kegiatan psikomotor normal.
Contoh: berjalan, berlari, meloncat, menggapai, memegang.
3) Kemampuan menghayati,
melibatkan kesadaran kinestetik, seperti perubahan keseimbangan badan,
pembedaan pandangan atau pendengaran,
pembedaan rasa rabaan
atau sentuhan, dan koordinasi gerakan mata-tangan dan mata-kaki.
Contoh: berputar, membungkuk, menyeimbangkan,
menyepak bola.
4) Kemampuan jasmani,
termasuk dalam kategori ini
adalah daya tahan, kekuatan,
keluwesan dan kelincahan
gerak. Gerakan yang sangat terampil
tidak bisa dibentuk tanpa dasar yang kuat dalam berbagai kemampuan tersebut.
5) Gerakan yang
menunjukkan keterampilan, yakni tindakan yang rumit dengan
efisien, di mana beberapa macam gerakan
yang rumit tersebut kalau
dilatih menghasilkan gerakan
yang menunjukkan
keterampilan dengan luwes
dan indah.
Contoh:
memainkan alat
musik, mengemudikan kendaraan, memperbaiki mesin
dan sebagainya. Dalam kategori
ini terdapat suatu gerakan
yang merupakan komunikasi
berkesinambungan dari gerakan
jasmani yang bersifat
refleks yang merupakan hasil
belajar, sebagai misal
adalah gerakan penafsiran dalam
bentuk kesenian yang indah atau kreatif.
0 Response to "Pengertian Ranah Psikomotor "
Post a Comment
Terima Kasih Telah Berkunjung di Pustaka Pandani
Silahkan komentar anda,
Salam
Irfan Dani, S. Pd.Gr