PENGUMUMAN: Terhitung sejak tanggal 2 April 2016, pustaka.pandani.web.id tidak lagi kami update! kerena seluruh update terbaru kami dialihkan kesitus pak.pandani.web.id. Harap dimakulumi.

Pengertian Ranah Afektif



Ranah  ini  mencakup sasaran  yang  menyangkut  sikap,  penghargaan,  nilai,  dan  emosi, menikmati,  memelihara,  menghormati.  Krathwohl  dkk.  (Kemp,1985) menyusun ranah afektif dalam 5 jenjang, yaitu: 

1)  Menerima  (receiving),  yakni  kemauan  untuk  memperhatikan suatu  kejadian  atau  kegiatan. 
Contoh:  mendengarkan, menyadari, mengamati, hati-hati  terhadap, peka  terhadap, dan toleran terhadap.
2)  Menanggapi  (responding),  yakni mau  bereaksi  terhadap  suatu kejadian  dengan  berperan  serta. 
Contoh:  menjawab, menanggapi,  mengikuti,  menyetujui,  menuruti  perintah,  dan berminat terhadap.
3)  Menilai (valuing), mau menerima atau menolak suatu kejadian melalui  pengungkapan  sikap  positif  atau  negatif. 
Contoh: memperoleh,  mengandaikan,  mendukung,  ikut  serta, meneruskan, mengabdikan diri.
4)  Menyusun  (organizing), bila  siswa berhadapan dengan  situasi yang  menyangkut  lebih  dari  satu  nilai,  dengan  senang  hati mengatur  nilai-nilai  tersebut,  menentukan  hubungan  antara berbagai  nilai  tersebut,  dan menerima  bahwa  ada  nilai  yang lebih tinggi daripada yang  lain dari segi pentingnya bagi siswa
perseorangan. 
Contoh:  mempertimbangkan,  memutuskan, membuat rencana, dan  mempertimbangkan alternatif.
5)  Pembentukan  sifat melalui  nilai  (characterization  by  value  or value  complex),  siswa  secara  konsisten  mengikuti  nilai  yang berlaku dan menganggap  tingkah  laku  ini  sebagai bagian dari sifatnya. 

Contoh:  percaya  akan,  mempraktekkan,  terus melakukan,  mengerjakan,  bertindak  menurut  tata  nilainya sendiri.

0 Response to "Pengertian Ranah Afektif "

Post a Comment

Terima Kasih Telah Berkunjung di Pustaka Pandani
Silahkan komentar anda,


Salam

Irfan Dani, S. Pd.Gr