URAIAN SINGKAT
Ini merupakan cara menyenangkan guna membantu siswa lebih rnengenal satu sama lain. Kegiatan ini juga merupakan eksperimen berkesan menarik.
PROSEDUR
1.
Bentuklah sub-sub kelompok beranggotakan 3 atau 4
siswa (yang relatif kurang akrab satu sama lain).
2.
Katakan kepada siswa bahwa tugas mereka adalah
memprediksi bagaimana masing-masing siswa di dalam kelompok mereka akan
menjawab pertanyaan tertentu yang telah anda siapkan. Berikut ini adalah alternatif
pertanyaannya:
1.
Jenis musik apakah yang kamu
sukai?
2.
Apa keglatan favoritmu di kala senggang?
3.
Berapa jamkah biasanya kamu
tidur malam?
4.
Berapa banyak saudara
kandung kamu, dan kamu ini anak keberapa?
5.
Di manakah kamu dibesarkan?
6.
Seperti apakah kamu waktu
kecil?
7.
Orang tuamu punya sikap keras ataukah lembut sih?
8.
Pekerjaan apa yang pemah
kamu punyai?
Catatan:
Pertanyaan lain bisa ditambahkan atau diku-rangi tergantung pada siswa di dalam kelas pelajaran
anda.
3.
Perintahkan sub-sub kelompok untuk memulai dengan
menyeleksi satu orang sebagai "subyek" pertama. Desaklah anggota
kelompok untuk sedetail mungkin dalam memprediksi subyek itu. Katakan pada
mereka untuk tidak takut dalam melakukan prediksi secara blak-blakan! Ketika
membuat dugaan, perintahkan "subyek" untuk tidak memberikan indikasi
tentang ketepatan prediksi yang dilakukan terhadap dirinya. Ketika siswa yang
lain sudah menyelesaikan prediksi mereka tentang si "subyek". si
"subyek" kemudian harus mengemukakan jawaban atas pertanyaan tentang
dirinya.
4.
Perintahkan agar tiap anggota kelompok melakukan
giliran menjadi sasaran prediksi.
VARIASI
1.
Buatlah sejumlah pertanyaan yang mengharuskan
siswa membuat prediksi tentang pendapat dan keyakinan (bukannya informasi
faktual) masing-masing. Sebagai contoh, tanyakan: "Sifat apakah yang
paling penting untuk dimliki oleh seorang teman?
2.
Hilangkan prediksi. Sebagai gantinya, perintahkan
siswa. satu demi satu. untuk menjawab pertanyaan itu segera. Kemudian,
perintahkan tiap anggota sub kelompok untuk mengemukakan fakta-fakta apa
saja—tentang sesama siswa—yang "mengejutkan" mereka (berdasarkan
kesan pertama).
0 Response to "Model Pembelajaran Prediksi"
Post a Comment
Terima Kasih Telah Berkunjung di Pustaka Pandani
Silahkan komentar anda,
Salam
Irfan Dani, S. Pd.Gr