Tapaktuan. Bupati Aceh Selatan HT Sama Indra SH mengharapkan dalam penempatan tempat tugas sebanyak 44 orang Guru Sarjana Mendidik Terdepan, Terluar dan Tertinggal (SM3T), Pemkab Aceh Selatan memprioritaskan sekolah-sekolah yang masih kekurangan guru khususnya yang berlokasi di wilayah timur Aceh Selatan mulai dari Pasie Raja sampai Trumon Timur.
Bupati Sama Indra menyatakan dirinya tidak menggubris permintaan beberapa Kepala Sekolah seperti Kepsek SMAN 1 Meukek dan SMAN Labuhanhaji dengan meneteskan air mata agar Guru SM3T tersebut di tempatkan di sekolahnya.
"Bahkan ada seorang Guru SM3T yang berasal dari kampung halaman saya sendiri yakni Kecamatan Meukek, saya tempatkan dia di sekolah yang berlokasi di Kapa Sesak Kecamatan Trumon. Ini membuktikan bahwa Bupati Aceh Selatan tidak tebang pilih dalam mengambil keputusan," katanya seusai menyerahkan SK CPNS Guru SM3T di Gedung Rumoh Agam Tapaktuan, Kamis (28/5).
Menurutnya, langkah itu di lakukan bertujuan untuk mewujudkan program pemerataan Guru di daerah itu, sehingga mutu Pendidikan Aceh Selatan dapat lebih baik dari saat ini.
Sebab, kata Bupati, mutu Pendidikan Aceh Selatan saat ini masih jauh tertinggal dari daerah lain. Bukti konkritnya dapat di lihat dari sebanyak 44 orang Guru SM3T yang di tempatkan di Aceh Selatan tahun 2015 ini, hanya 4 orang putra asli daerah itu, lainnya berasal dari luar daerah yaitu ada dari Sulawesi, Jawa Tengah, Sumatra Barat serta Sumatera Utara.
Salah satu gebrakan yang telah di lakukan oleh Pemkab Aceh Selatan, ujar Bupati, selain pemerataan Guru, pada tahun 2015 ini pihaknya juga akan membangun SMA Unggul di Kecamatan Kluet Raya, Bakongan Raya, Trumon Raya dan Labuhanhaji Raya.
Menurut Bupati, kebijakan itu di ambil bertujuan agar siswa-siswi lulusan SMP di daerah itu tidak perlu lagi berebut untuk bersekolah disatu-satunya SMA Unggul yang ada selama ini yaitu SMA Unggul Tapaktuan.
Pada acara penyerahan SK sekaligus pelepasan Guru SM3T yang turut dihadiri seluruh Kepala Sekolah mulai SD, SMP sampai SMA se Aceh Selatan tersebut, Bupati Sama Indra mengharapkan kepada masing-masing Kepala Sekolah yang menerima penempatan Guru SM3T agar memfasilitasi para Guru yang mayoritasnya berasal dari luar daerah itu, untuk mendapatkan tempat tinggal yang layak serta saat berbaur dengan masyarakat sekitar.
Bupati Sama Indra menyatakan dirinya tidak menggubris permintaan beberapa Kepala Sekolah seperti Kepsek SMAN 1 Meukek dan SMAN Labuhanhaji dengan meneteskan air mata agar Guru SM3T tersebut di tempatkan di sekolahnya.
"Bahkan ada seorang Guru SM3T yang berasal dari kampung halaman saya sendiri yakni Kecamatan Meukek, saya tempatkan dia di sekolah yang berlokasi di Kapa Sesak Kecamatan Trumon. Ini membuktikan bahwa Bupati Aceh Selatan tidak tebang pilih dalam mengambil keputusan," katanya seusai menyerahkan SK CPNS Guru SM3T di Gedung Rumoh Agam Tapaktuan, Kamis (28/5).
Menurutnya, langkah itu di lakukan bertujuan untuk mewujudkan program pemerataan Guru di daerah itu, sehingga mutu Pendidikan Aceh Selatan dapat lebih baik dari saat ini.
Sebab, kata Bupati, mutu Pendidikan Aceh Selatan saat ini masih jauh tertinggal dari daerah lain. Bukti konkritnya dapat di lihat dari sebanyak 44 orang Guru SM3T yang di tempatkan di Aceh Selatan tahun 2015 ini, hanya 4 orang putra asli daerah itu, lainnya berasal dari luar daerah yaitu ada dari Sulawesi, Jawa Tengah, Sumatra Barat serta Sumatera Utara.
Salah satu gebrakan yang telah di lakukan oleh Pemkab Aceh Selatan, ujar Bupati, selain pemerataan Guru, pada tahun 2015 ini pihaknya juga akan membangun SMA Unggul di Kecamatan Kluet Raya, Bakongan Raya, Trumon Raya dan Labuhanhaji Raya.
Menurut Bupati, kebijakan itu di ambil bertujuan agar siswa-siswi lulusan SMP di daerah itu tidak perlu lagi berebut untuk bersekolah disatu-satunya SMA Unggul yang ada selama ini yaitu SMA Unggul Tapaktuan.
Pada acara penyerahan SK sekaligus pelepasan Guru SM3T yang turut dihadiri seluruh Kepala Sekolah mulai SD, SMP sampai SMA se Aceh Selatan tersebut, Bupati Sama Indra mengharapkan kepada masing-masing Kepala Sekolah yang menerima penempatan Guru SM3T agar memfasilitasi para Guru yang mayoritasnya berasal dari luar daerah itu, untuk mendapatkan tempat tinggal yang layak serta saat berbaur dengan masyarakat sekitar.
Sumber: medanbisnisdaily
0 Response to "Pemkab Aceh Selatan Terima 44 Orang Guru Garis Depan SM-3T Angkatan Pertama"
Post a Comment
Terima Kasih Telah Berkunjung di Pustaka Pandani
Silahkan komentar anda,
Salam
Irfan Dani, S. Pd.Gr