Delapan gol tercipta pada laga timnas Indonesia U-16 kontra Semen Padang U-16 di Stadion Singaperbangsa, Karawang, Senin (9/3) petang. Pada laga itu, kedua tim bermain imbang 4-4.
Timnas U-16 langsung tampil menekan sejak menit awal pertandingan. Mereka pun bisa unggul lebih dulu 1-0, ketika laga memasuki menit ke-13 melalui Egi Maulana.
Namun, hanya satu menit berselang, Semen Padang U-16 berhasil menyamakan kedudukan lewat Ichtio Ni'matul. Skor 1-1 membuat pertandingan berjalan lebih menarik.
Para penggawa Semen Padang U-16 pun kian bersemangat. Bahkan, mereka mampu berbalik unggul 2-1, setelah Ichtio kembali membobol gawang tim Garuda Muda pada menit ke-31. Skor tersebut bertahan hingga babak pertama usai.
Memasuki babak kedua, Semen Padang U-16 yang sudah unggul satu gol kembali memberikan tekanan lebih dulu. Dua menit babak kedua berjalan, mereka kembali memperbesar keunggulan menjadi 3-1, melalui Bimo Andeva.
Tertinggal dua gol, membuat skuat asuhan Fakhri Husaini mencoba tampil lebih menekan. Namun upaya mereka gagal berbuah gol. Bahkan, mereka kembali harus menerima kenyataan gawangnya kembali kemasukkan lewat aksi Putra Chaniago pada menit ke-60. Skor kembali berubah 4-1.
Beruntung, timnas U-16 bisa merespons dengan cepat gol tersebut, setelah Gunansar Mandowen mencetak gol dua menit kemudian. Skor 4-2. Pemain asal Papua itu kembali memperkecil selisih gol menjadi 4-3, lewat golnya di menit ke-72.
Timnas U-16 cukup diuntungkan setelah Semen Padang U-16 harus bermain dengan sepuluh pemain. Itu karena, Putra Chaniago harus keluar dari lapangan pertandingan setelah menerima kartu merah dari wasit.
Unggul jumlah pemain, membuat para penggawa timnas U-16 semakin bersemangat untuk menyerang. Mereka pun akhirnya terhindar dari kekalahan setelah tendangan bebas Egi Maulana gagal diantisipasi oleh kiper Semen Padang U-16 pada menit ke-86. Kiper tersebut salah menepis bola, yang berakibat masuk ke dalam gawang sendiri. Skor 4-4 bertahan hingga laga usai.
Timnas U-16 langsung tampil menekan sejak menit awal pertandingan. Mereka pun bisa unggul lebih dulu 1-0, ketika laga memasuki menit ke-13 melalui Egi Maulana.
Namun, hanya satu menit berselang, Semen Padang U-16 berhasil menyamakan kedudukan lewat Ichtio Ni'matul. Skor 1-1 membuat pertandingan berjalan lebih menarik.
Para penggawa Semen Padang U-16 pun kian bersemangat. Bahkan, mereka mampu berbalik unggul 2-1, setelah Ichtio kembali membobol gawang tim Garuda Muda pada menit ke-31. Skor tersebut bertahan hingga babak pertama usai.
Memasuki babak kedua, Semen Padang U-16 yang sudah unggul satu gol kembali memberikan tekanan lebih dulu. Dua menit babak kedua berjalan, mereka kembali memperbesar keunggulan menjadi 3-1, melalui Bimo Andeva.
Tertinggal dua gol, membuat skuat asuhan Fakhri Husaini mencoba tampil lebih menekan. Namun upaya mereka gagal berbuah gol. Bahkan, mereka kembali harus menerima kenyataan gawangnya kembali kemasukkan lewat aksi Putra Chaniago pada menit ke-60. Skor kembali berubah 4-1.
Beruntung, timnas U-16 bisa merespons dengan cepat gol tersebut, setelah Gunansar Mandowen mencetak gol dua menit kemudian. Skor 4-2. Pemain asal Papua itu kembali memperkecil selisih gol menjadi 4-3, lewat golnya di menit ke-72.
Timnas U-16 cukup diuntungkan setelah Semen Padang U-16 harus bermain dengan sepuluh pemain. Itu karena, Putra Chaniago harus keluar dari lapangan pertandingan setelah menerima kartu merah dari wasit.
Unggul jumlah pemain, membuat para penggawa timnas U-16 semakin bersemangat untuk menyerang. Mereka pun akhirnya terhindar dari kekalahan setelah tendangan bebas Egi Maulana gagal diantisipasi oleh kiper Semen Padang U-16 pada menit ke-86. Kiper tersebut salah menepis bola, yang berakibat masuk ke dalam gawang sendiri. Skor 4-4 bertahan hingga laga usai.
Sumber: GOAL
0 Response to "Sempat tertinggal, timnas U -16 terselamatkan berkat blunder kiper Semen Padang U -16."
Post a Comment
Terima Kasih Telah Berkunjung di Pustaka Pandani
Silahkan komentar anda,
Salam
Irfan Dani, S. Pd.Gr