Kabupaten Mojokerto - Pengunggah video yang berjudul Kekerasan Anak SMK 1 Jetis Mojokerto ke Youtube bukan murid, guru, maupun staf SMKN 1 Jetis Mojokerto, Jawa Timur. Pengunggahnya menggunakan nama akun Beny Christ yang ternyata karyawan di sebuah perusahaan di kabupaten tersebut.
"Dari penelusuran tim informasi teknologi SMKN 1 Jetis, ditemukan identitas pengunggah atas nama Beny Christ," ungkap Kepala SMKN 1 Jetis, Ladi, kepada Metrotvnews.com, Minggu (15/3/2015).
Ladi mengatakan mendapat fakta berdasarkan hasil investigasi terhadap tiga siswa yang memiliki rekaman tersebut. "Rekaman video kita minta dan disimpan oleh guru bimbingan konseling untim barang bukti apabila ada permasalahan di kemudian hari serta orang tua korban. Sementara rekaman yang dimiliki ketiga siswa sudah kita hapus," katanya.
Celakanya, handphone yang menyimpan rekaman itu ternyata milik tetangga orangtua korban yang tinggal di daerah Wringinanom, Gresik. Lalu, pemilikya menjual handphone itu hingga akhirnya jatuh ke tangan Beny Christ.
Video berjudul 'Kekerasan anak SMK 1 Jetis Mojokerto' iberdurasi lebih satu menit itu merekam aksi seorang pria yang beberapa kali memukul dan menendang seorang siswa berseragam sekolah. Walaupun pelaku tidak mengenakan kemeja seragam, tampak pelaku mengenakan celana sekolah yang sama dengan korban.
Berdasarkan sejumlah informasi, aksi penganiayaan itu terjadi di salah satu ruang kelas di SMKN 1 Jetis pada jam istirahat, September 2014 lalu. Pelaku berinisial H merupakan siswa kelas XII SMKN 1 Jetis jurusan Permesinan. Sedangkan korban adalah siswa kelas X di sekolah yang sama jurusan Multimedia.
"Dari penelusuran tim informasi teknologi SMKN 1 Jetis, ditemukan identitas pengunggah atas nama Beny Christ," ungkap Kepala SMKN 1 Jetis, Ladi, kepada Metrotvnews.com, Minggu (15/3/2015).
Ladi mengatakan mendapat fakta berdasarkan hasil investigasi terhadap tiga siswa yang memiliki rekaman tersebut. "Rekaman video kita minta dan disimpan oleh guru bimbingan konseling untim barang bukti apabila ada permasalahan di kemudian hari serta orang tua korban. Sementara rekaman yang dimiliki ketiga siswa sudah kita hapus," katanya.
Celakanya, handphone yang menyimpan rekaman itu ternyata milik tetangga orangtua korban yang tinggal di daerah Wringinanom, Gresik. Lalu, pemilikya menjual handphone itu hingga akhirnya jatuh ke tangan Beny Christ.
Video berjudul 'Kekerasan anak SMK 1 Jetis Mojokerto' iberdurasi lebih satu menit itu merekam aksi seorang pria yang beberapa kali memukul dan menendang seorang siswa berseragam sekolah. Walaupun pelaku tidak mengenakan kemeja seragam, tampak pelaku mengenakan celana sekolah yang sama dengan korban.
Berdasarkan sejumlah informasi, aksi penganiayaan itu terjadi di salah satu ruang kelas di SMKN 1 Jetis pada jam istirahat, September 2014 lalu. Pelaku berinisial H merupakan siswa kelas XII SMKN 1 Jetis jurusan Permesinan. Sedangkan korban adalah siswa kelas X di sekolah yang sama jurusan Multimedia.
Sumber: Metrotvnews
0 Response to "Pengunggah Video Kekerasan di SMK Jetis bukan Siswa"
Post a Comment
Terima Kasih Telah Berkunjung di Pustaka Pandani
Silahkan komentar anda,
Salam
Irfan Dani, S. Pd.Gr