PENGUMUMAN: Terhitung sejak tanggal 2 April 2016, pustaka.pandani.web.id tidak lagi kami update! kerena seluruh update terbaru kami dialihkan kesitus pak.pandani.web.id. Harap dimakulumi.

Selamat Jalan 'Mahar' Laskar Pelangi!

"Tak perlu berpikir soal cinta yang ada keindahan, bunga-bunga bermekaran."

"Mari menyusun, seroja bunga seroja. Aa..Aa..Hiasan sanggul remaja putri remaja."

Ingatkah Anda pada dua dialog di atas? Itu adalah penggalan kalimat yang diucapkan Mahar dalam satu adegan di Film Laskar Pelangi yang pernah booming di tahun 2008.

Saat menyanyikan lagu lawas itu, Verrys Yamarno, pemeran Mahar, coba melantunkan dengan logat melayu yang sangat kental. Sambil menabuh rebana, Mahar bernyanyi di padang rumput sambil bermain bersama Lintang dan Ikal, dua temannya.

Tapi cerita itu kini tinggal kenangan. Verrys yang kini telah menjadi mahasiswa di Institut Kesenian Jakarta (IKJ) telah meninggal dunia pada Senin (12/1/2015) sore kemarin.

Verrys ditemukan tak bernyawa di kamar indekosnya di bilangan Jl Kramat, kawasan Senen, Jakarta Pusat, sekitar pukul 16.00 WIB. Penyebab meninggalnya Verrys masih diselidiki. Meski beberapa rekannya menduga Verrys mengembuskan napas terakhir karena sakit setelah sebelumnya sempat mengeluh pada teman-temannya.

Ditemukannya jenazah Verrys bermula saat rekannya mendatangi kost tempat tinggal selama menetap di Jakarta, untuk mengajak ke dokter. Saat itu, rekannya coba mengetuk pintu kamar tapi tak ada jawaban dari Verrys.

"Dua hari lalu dia sempat muntah. Tadi pas saya datang sudah tergeletak," terang Zulfani, saksi mata yang juga rekan Verrys seperti dikutip merdeka.com, Selasa (13/1/2015)

Padahal biasanya, pria kelahiran Gantung 17 Maret 1996 tersebut mudah sekali dibangunkan.

"Biasanya dia gampang banget dibangunin, tapi ini gak bangun-bangun. Semua akhirnya pada panik dan mami kost manggil orang-orang hingga akhirnya polisi datang," kata Dwi selaku senior di kampus Verrys.

Di mata Dwi, pemuda Belitung ini sosok yang tidak neko-neko. Menurut pengakuannya, Verrys memang sering sakit kepala akibat pernah mengalami kecelakaan.

"Dia itu orangnya lucu, baik, nggak neko-neko, ngerokok aja nggak, suka air putih yang banyak dan madu. Dia pernah sakit kepala. Waktu kita tanya, dia jawab mungkin karena dia pernah kecelakaan," akunya.

Polisi langsung menuju lokasi. Jasad Verrys sudah dibawa ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo, Jakarta, untuk menjalani autopsi. Rencananya, jenazah Verrys dimakamkan di kampung halamannya di Belitung, Selasa (13/1/2015)

Selamat jalan Mahar, selamat jalan Verry, karyamu tak kan dilupakan.

0 Response to "Selamat Jalan 'Mahar' Laskar Pelangi!"

Post a Comment

Terima Kasih Telah Berkunjung di Pustaka Pandani
Silahkan komentar anda,


Salam

Irfan Dani, S. Pd.Gr