PENGUMUMAN: Terhitung sejak tanggal 2 April 2016, pustaka.pandani.web.id tidak lagi kami update! kerena seluruh update terbaru kami dialihkan kesitus pak.pandani.web.id. Harap dimakulumi.

Februari 2015, BBM Turun Lagi

JAKARTA – Singgalang Pemerintah akan rutin mengumumkan harga dasar penjualan bahan bakar minyak (BBM) setiap bulan. Dengan dasar itu, maka pada Februari mendatang, kemung kinan harga BBM untuk semua jenis akan turun lagi.

Di kantornya, Rabu (7/1), Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Sofyan Djalil mengungkapkan, penentuan harga tiap bulannya didasari realisasi rata-rata harga minyak Indonesia sebulan sebelumnya.
“Iya, turun. Karena minyak dunia turun maka akan kita turunkan lagi harga BBM,” ujarnya dikutip VIVAnews.

Tentang berapa besar penu runannya, dia menyatakan masih dihitung oleh pemerintah. Yang pasti, lanjut Sofyan, pemerintah akan menyesuaikan harga minyak Indonesia (Indonesia crude price/ICP) yang ditentukan berdasarkan harga minyak dunia.

Dalam kesempatan berbeda, Menteri Keuangan, Bambang Brodjonegoro mengungkapkan hal yang sama. Menurut dia, saat ini skema harga BBM yang dijual ditentukan oleh harga pasar.
Meskipun subsidi tetap diberikan kepada solar, namun harganya tetap ditentukan oleh pasar. Penurunan harga BBM bulan depan kemungkinan terjadi juga karena harga minyak dunia yang terus anjlok hingga saat ini.

“Kemungkinan bisa turun harga BBM. Ya, kita kan pakai hitungan bulan lalu yang sekarang ada muncul di ritel,” tegasnya.
Sebelumnya, terhitung mulai 1 Januari 2015, pemerintah mengumumkan harga BBM jenis premium dan solar turun. Harga premium turun dari Rp8.500 menjadi Rp7.600/liter. Sedangkan solar turun dari Rp7.500 menjadi Rp7.250/liter.

Sementara itu, pihak Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas (BPH Migas membenarkan harga BBM bisa turun lagi di Februari mendatang. Hal itu didasarkan anjloknya harga minyak dunia menjadi di bawah US$ 50/barel.

“Harga premium pada Feb ruari bisa turun maksimum Rp600/liter, atau jadi Rp7.000 per liter,” kata Kepala BPH Migas, Andy Noorsaman Sommeng kepada detikFinance, Rabu kemarin.

Walau pihak BPH Migas memprediksi besaran penurunan pada Februari nanti, namun Sofyan Djalil belum bisa menyebutkan berapa harga BBM nantinya. Pemerintah masih akan menghitung berdasarkan harga minyak, kurs, dan sejumlah faktor lain.

Ia juga tidak berani memprediksi, karena masih ada beberapa minggu lagi.
“Kita nggak bisa prediksi sekarang, karena masih jauh. Ini masih sampai 24 Januari. Namun kita turunkan kembali. Kita akan turunkan lagi harga BBM, tapi tunggu akhir bulan, besar kemungkinan (diturunkan lagi),” ungkapnya.

Hal yang senada juga dikatakan Menteri Keuangan Bambang Brodjonegoro. Harga yang berlaku sekarang masih perhitungan awal Januari 2015. Sehingga bila harga minyak dunia turun, maka harga BBM juga akan mengikuti.

Sumber: Singgalang

0 Response to "Februari 2015, BBM Turun Lagi"

Post a Comment

Terima Kasih Telah Berkunjung di Pustaka Pandani
Silahkan komentar anda,


Salam

Irfan Dani, S. Pd.Gr