PADANG ARO — Pemkab Solok Selatan (Solsel) berencana mematenkan nama batu Lumuik Kandih yang selama ini dikenal oleh khalayak dengan sebutan batu Lumuik Sungai Dareh.
Bupati Solsel, Muzni Zakaria mengungkapkan, rencana tersebut dilatarbelakangi oleh semangat untuk mempromosikan potensi yang terkandung di bumi Solsel ke dunia, dalam hal ini batu mulia.
“Saya meminta Dinas Koperasi Perindustrian dan Perdagangan (Diskoperindag) untuk segera mematenkan batu Lumuik Kandih. Karena jika batu Lumuik Sungai Dareh sudah terlalu jauh dikenal oleh orang, maka susah untuk mengenalkan nama Lumuik Kandih,” ujarnya saat diwawancarai Haluan usai meresmikan pameran pembangunan dan kerajinan tangan di depan kantor bupati setempat, Selasa (6/1). Pada pameran tersebut terdapat semua stand SKPD dan instansi di Solsel.
Muzni menjelaskan, batu Lumuik Kandih berasal dari Bukit Kandih di Solsel. Di bukit itu terdapat berbagai jenis batu Lumuik Kandih, yang kemudian dijual di Solsel mau pun di luar Solsel, namun disebut oleh orang sebagai Lumuik Sungai Dareh. Hal inilah, kata Muzni, yang membuat dirinya tidak senang, karena sumber daya asal Solsel disebut orang dari Sungai Dareh Dharmasraya.
Kata Muzni, tujuan utama mematenkan nama Lumuik Kandih tersebut, hanya pintu masuk untuk mempromosikan Solsel agar orang luar datang untuk berkunjung ke kabupaten itu, tidak hanya untuk mencari batu mulia, namun untuk mengenal potensi lain yang terkandung di Solsel sepert pariwisata, budaya dan sebagainya.
Meski dunia sudah mengenal nama Lumuik Sungai Dareh, bahkan sudah dipakai oleh mantan Presiden SBY dan Presiden AS Barack Obama, namun Muzni optimis nama Lumuik Kandih bisa dikenal oleh masyarakat sebagai batu mulia asal Solsel.
Sementara itu, Kepala Diskoperindag Solsel, Akhirman mengatakan, pihaknya akan memproses pamatenan nama tersebut dalam waktu dekat ke Kementerian Perindustrian, dan Kementerian Hukum dan HAM.
Selama ini, rencana untuk mematenkan nama Lumuik Kandih hanya wacana. Namun kali ini pihaknya akan merealisasikan rencana tersebut. Pihaknya akan segera memproses hal tersebut, setelah kesibukan menyambut HUT Solsel yang ke-11 selesai. “Pematenan nama ini ada pematenan produk dan lokasi. Mungkin yang akan dipantenkan adalah lokasi asal batu ini,” sebutnya.
Akhirman menambahkan, setelah nanti dipatenkan, pihaknya akan mempromosikan dan menyosialisasikan nama Lumuik Kandih melalui pameran-pameran, sehingga terkenal.
Bupati Solsel, Muzni Zakaria mengungkapkan, rencana tersebut dilatarbelakangi oleh semangat untuk mempromosikan potensi yang terkandung di bumi Solsel ke dunia, dalam hal ini batu mulia.
“Saya meminta Dinas Koperasi Perindustrian dan Perdagangan (Diskoperindag) untuk segera mematenkan batu Lumuik Kandih. Karena jika batu Lumuik Sungai Dareh sudah terlalu jauh dikenal oleh orang, maka susah untuk mengenalkan nama Lumuik Kandih,” ujarnya saat diwawancarai Haluan usai meresmikan pameran pembangunan dan kerajinan tangan di depan kantor bupati setempat, Selasa (6/1). Pada pameran tersebut terdapat semua stand SKPD dan instansi di Solsel.
Muzni menjelaskan, batu Lumuik Kandih berasal dari Bukit Kandih di Solsel. Di bukit itu terdapat berbagai jenis batu Lumuik Kandih, yang kemudian dijual di Solsel mau pun di luar Solsel, namun disebut oleh orang sebagai Lumuik Sungai Dareh. Hal inilah, kata Muzni, yang membuat dirinya tidak senang, karena sumber daya asal Solsel disebut orang dari Sungai Dareh Dharmasraya.
Kata Muzni, tujuan utama mematenkan nama Lumuik Kandih tersebut, hanya pintu masuk untuk mempromosikan Solsel agar orang luar datang untuk berkunjung ke kabupaten itu, tidak hanya untuk mencari batu mulia, namun untuk mengenal potensi lain yang terkandung di Solsel sepert pariwisata, budaya dan sebagainya.
Meski dunia sudah mengenal nama Lumuik Sungai Dareh, bahkan sudah dipakai oleh mantan Presiden SBY dan Presiden AS Barack Obama, namun Muzni optimis nama Lumuik Kandih bisa dikenal oleh masyarakat sebagai batu mulia asal Solsel.
Sementara itu, Kepala Diskoperindag Solsel, Akhirman mengatakan, pihaknya akan memproses pamatenan nama tersebut dalam waktu dekat ke Kementerian Perindustrian, dan Kementerian Hukum dan HAM.
Selama ini, rencana untuk mematenkan nama Lumuik Kandih hanya wacana. Namun kali ini pihaknya akan merealisasikan rencana tersebut. Pihaknya akan segera memproses hal tersebut, setelah kesibukan menyambut HUT Solsel yang ke-11 selesai. “Pematenan nama ini ada pematenan produk dan lokasi. Mungkin yang akan dipantenkan adalah lokasi asal batu ini,” sebutnya.
Akhirman menambahkan, setelah nanti dipatenkan, pihaknya akan mempromosikan dan menyosialisasikan nama Lumuik Kandih melalui pameran-pameran, sehingga terkenal.
Sumber: HALUAN
0 Response to "Nama Batu Lumuik Kandih Akan Dipatenkan"
Post a Comment
Terima Kasih Telah Berkunjung di Pustaka Pandani
Silahkan komentar anda,
Salam
Irfan Dani, S. Pd.Gr