Halaman 128:
Halaman 129:
m. Hindari seks bebas sejak dini dengan tidak bergaul tanpa batasan norma dan etika.
n. Katakan "tidak", jika pasangan menghendaki aktivitas berpacaran melebihi batas. Terutama bagi putri permintaan seks sebagai "bukti cinta", jangan dipenuhi, karena yang paling rugi adalah pihak wanita. Ingat, sekali wanita kehilangan kegadisannya, seumur hidup akan menderita, karena norma yang dianut dalam masyarakat kita masih tetap mengagungkan kesucian. Berbeda dengan wanita, keperjakaan pria tidak pernah bisa dibuktikan, sementara dengan pemeriksaan dokter kandungan dapat ditentukan apakah seorang gadis masih utuh selaput daranya atau tidak.
o. Yang sering terjadi adalah pasangan lepas kendali karena terbuai aktivitas berpacaran. Untuk itu beberapa tips agar tidak terbuai:
- Niatkan bahwa tujuan berpacaran adalah untuk saling mengenal lebih dekat.
- Hindari tempat yang terlalu sepi atau tempat yang mengandung aktivitas seksual.
- Hindari makan makanan yang merangsang sebelum/selama pacaran.
- Hindari bacaan/film porno yang merangsang sebelum/selama pacaran.
- Jangan dituruti kalau pasangan menuntut aktivitas pacaran yang berlebihan,
sambil mengingatkan bahwa hal itu akan mengotori tujuan dari berpacaran.
Halaman 129:
p. Gaya pacaran yang sehat mencakup berbagai unsur yaitu sebagai berikut:
- Sehat Fisik. Tidak ada kekerasan dalam berpacaran. Dilarang saling memukul, menampar ataupun menendang.
- Sehat Emosional. Hubungan terjalin dengan baik dan nyaman, saling pengertian dan keterbukaan. Harus mengenali emosi diri sendiri dan emosi orang lain. Harus mampu mengungkapkan dan mengendalikan emosi dengan baik.
- Sehat Sosial. Pacaran tidak mengikat, maksudnya hubungan sosial dengan yang lain harus tetap dijaga agar tidak merasa asing di lingkungan sendiri. Tidak baik apabila seharian penuh bersama dengan pacar.
- Sehat Seksual. Dalam berpacaran kita harus saling menjaga, yaitu tidak melakukan hal-hal yang beresiko. Jangan sampai melakukan aktivitas-aktivitas yang beresiko, apalagi melakukan hubungan seks.
==============================
==============================
Apakah isi buku ini sesuai dengan akidah agama islam dan pendidikan karekter ?menurut anda?
0 Response to "Inilah isi Buku Penjaskes Kelas XI Kurikulum 2013 Halaman 128-129 yang di tolak oleh Orang Tua dan Guru Tentang Pacaran Sehat dan Karakter"
Post a Comment
Terima Kasih Telah Berkunjung di Pustaka Pandani
Silahkan komentar anda,
Salam
Irfan Dani, S. Pd.Gr