Dari 10.209 berkas yang masuk, sebanyak 3.696 pelamar dipastikan harus gigit jari karena tak lulus seleksi kelengkapan administrasi. Sementara sisanya sebanyak 6.513 pelamar dinyatakan lulus dan bisa ikut tes selanjutnya.
"Setelah melalui proses verifikasi yang sangat ketat, dipastikan yang lulus seleksi bahan sebanyak 6.513 orang," ujar Kepala Bidang (Kabid) Mutasi Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kabupaten Bungo, H Ansori, kepada Tribun Senin (29/9) sore.
Ansori mengatakan, sebenarnya jumlah pelamar online jauh lebih banyak. Angkanya mencapai 10.980 orang. Namun 771 pelamar online tak menyampaikan berkas lamarannya ke BKD Bungo. Setelah proses penerimaan berkas ditutup, akhirnya hanya tersisa 10.980 pelamar yang menyerahkan kelengkapan administrasi.
Dijelaskan Ansori, bagi para pelamar yang lulus seleksi administrsi, selanjutnya melakukan pengambilan nomor peserta tes. Ansori mengatakan pengambilan nomor peserta tes tidak boleh diwakilan. Karena peserta harus menandatangani kartu peserta ujian.
"Tak boleh diwakilkan. Syaratnya harus membawa printout pendaftaran online dan KTP yang masih berlaku," ujarnya lagi.
Untuk pengambilan nomor perserta tes adalah di kantor BKD Bungo, yang dimulai sejak tanggal 1 hingga tanggal 3 Oktober mendatang. Ansori menjelaskan, hari pertama, Rabu (1/10), adalah jadwal pengambilan nomor tes untuk S1 Pendidikan.
Besoknya, Kamis (2/10) jadwal untuk D3 dan S1 teknis lainnya. Sementara pada Jumat (3/10) giliran diberikan untuk D3 dan S1 teknis lainnya.
"Peserta yang tak ambil nomor tes pada waktu ditentukan, diberi kesempatan pada 3 Oktober," tambahnya.
Hanya saja Ansori menyatakan jadwal pasti pelaksanaan tes belum ditentukan. BKD Bungo mengatakan jadwal tes baru akan diumumkan setelah mendapat persetujuan dari Badan Kepegawaian Nasional (BKN) Jakarta.
Sebelumnya BKD merencanakan menggelar tes mulai tanggal 13 Oktober. Namun selanjutnya pelaksanaan tes mengalami koreksian sesuai arahan BKN Jakarta.
Untuk pelaksanaan tes sendiri diperkirakan akan memakan waktu cukup lama. Maklum tes menggunakan sistem Computer Assited Test (CAT). Pemerintah Kabupaten Bungo sendiri hanya menyiapkan 100 perangkat komputer untuk melaksanakan tes tersebut. Tes akan dilakukan sebanyak lima sesi dalam sehari. Artinya jika ada 100 perangkat komputer, maka satu hari hanya ada 500 pelamar yang ikut ujian.
Ansori tidak menutup kemungkinan tes akan berjalan hingga akhir Oktober mendatang. Namun dijelaskannya, ada dua hari yang tidak dilaksanakan tes bagi pelamar. Dua tanggal tersebut adalah 29 Oktober yang bertepatan Hari Ulang Tahun Kabupaten Bungo, dan 25 Oktober untuk peringatan 1 Muharam 1436 H.
Pengumuman seleksi bahan bagi pelamar CPNS Bungo ini sendiri molor dari jadwal sebelumnya yang rencananya akan diumumkan pada 24 September lalu.
Dijelaskannya molornya pengumuman ini karena masih banyak berkas yang belum diseleksi dan data belulm ter entry ke pusat.
Para pelamar ini nantinya akan memperebutkan 200 posisi yang disediakan.
Sumber: tribunnews
0 Response to "6.513 Pelamar CPNS Pemerintah Kabupaten Bungo Lolos Seleksi"
Post a Comment
Terima Kasih Telah Berkunjung di Pustaka Pandani
Silahkan komentar anda,
Salam
Irfan Dani, S. Pd.Gr