PENGUMUMAN: Terhitung sejak tanggal 2 April 2016, pustaka.pandani.web.id tidak lagi kami update! kerena seluruh update terbaru kami dialihkan kesitus pak.pandani.web.id. Harap dimakulumi.

INFORMASI SELEKSI CALON PENDIDIK UNTUK PENDIDIKAN ANAK-ANAK INDONESIA DI MALAYSIA TAHUN 2014


A.   LATAR BELAKANG
Sesuai dengan Undang-undang RI Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, negara berkewajiban melaksanakan penyelenggaraan pendidikan wajib belajar 9 tahun untuk setiap warga negara baik yang tinggal di dalam wilayah NKRI maupun di luar negeri. Kenyataan di lapangan, Tenaga Kerja Indoensia (TKI) yang bekerja di Malaysia, khususnya yang bekerja di sektor perkebunan sekitar wilayah Sabah dan Sarawak mengalami kesulitan dalam memperoleh pendidikan bagi anak-anaknya.

Untuk memberikan layanan pendidikan terhadap anak-anak TKI, pemerintah Indonesia melalui Direktorat Pembinaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Pendidikan Dasar (P2TK Dikdas) Direktorat Jenderal DikdasKemdikbud, mengirimkan pendidik untuk pendidikan anak-anak Indonesia dalam jenjang setara dengan sekolah pendidikan dasar.

B.    Tujuan Program pengiriman PENDIDIK
1.    Memberikan layanan pendidikan bagi anak-anak TKI yang tidak memperoleh akses pendidikan di tempat orang tuanya bekerja di Malaysia;
2.    Mengembangkan potensi peserta didik untuk menjadi manusia yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan YME, berakhlak mulia, sehat jasmani dan rohani, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab; dan
3.    Menumbuhkan nilai-nilai persatuan, membangun rasa kebangsaan, dan menanamkan kepribadian serta kebanggaan sebagai Warga Negara Indonesia.

C.   SASARAN REKRUTMEN
Pada tahun 2014, Direktorat P2TK Dikdas membutuhkan 80 orang pendidik yang akan di tugaskan untuk pendidikan anak-anak Indonesia di Malaysia.
Calon pendidik yang akan diseleksi sebanyak 250 orang yang berasal dari:
1.       Lulusan program Sarjana Mendidik di Daerah Terdepan, Terluar, dan Tertinggal (SM3T) binaan Direktorat Tenaga Kependidikan Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, sebanyak 230 orang ;
2.       Guru Pegawai Negeri Sipil (PNS) dan Bukan PNS sebanyak 20 orang;

Dasar penetapan Calon peserta yang berasal dari lulusan SM3T adalah:
1.       IPK
2.       Formasi jurusan/mapel yang di butuhkan

·         MATERI SELEKSI : WAWANCARA, FOCUS GROUP DISCUSSION (FGD) DAN SIMULASI MENGAJAR
·         Biaya transportasi dan akomodasi bagi peserta seleksi menuju tempat seleksi di tanggung masing-masing peserta.
·         Pengumuman seleksi pada tanggal 10 Maret 2014 (dapat dilihat website DIKTI dan tempat penyelenggara seleksi)

·         Keberangkatan akan dilaksanakan ke Malaysia pada akhir Mei 2014.


NO.
WAKTU
TEMPAT SELEKSI
PESERTA SELEKSI
Jumlah peserta
1
Kamis,
27 Februari 2014
Pukul 08.00 – 17.00

UNM - Makassar
UNM
UNG
UNIMA
50


UNP - Padang
UNP
UNIMED

50
2
Senin,
3 Maret  2014
Pukul 08.00 – 17.00

UPI – Bandung
UPI
UNJ
GURU PNS dan BUKAN PNS

50


UNNES – Semarang

UNNES
UNY
50


UM - Malang
UM
UNESA
UNDIKSHA

50




A.       PEMBERKASAN SELEKSI

Peserta seleksi calon pendidik wajib menyerahkan berkas sebagai berikut:
1.         Formulir biodata pendaftaran yang sudah diisi denganlengkap dan ditanda tangan;
2.         Membuat deskripsi diri sesuai format terlampir;
3.         Surat ijin menjadi pendidik di Malaysia dari Pemerintah Daerah (bagi PNS);
4.         Formulir suratijin orangtua/suami/isteri;
5.         Formulir surat pernyataan menjadi pendidik;
6.         Formulir surat pernyataan tidak menuntut menjadi PNS;
7.         Fotocopy ijazah terakhir yang dilegalisir;
8.         Fotocopy sertifikat pendidik bagi pendidik PNS;
9.       Fotocopy KTP/paspor;
10.     Pasphoto terbaru berlatar belakang putih ukuran 4x6 dan 3x4 masing-masing 2 lembar (bagi laki-laki memakai pakaian jas dan dasi, bagi wanita memakai pakaian bebas rapi, bagi yang tidak memakai kerudung, telinganya terlihat).

·         Berkaspersyaratan nomor 1 dan 2 di terima paling lambat tanggal  20 Februari 2014 dalam bentuk scan (softcopy) melalui email ke : p2tkmalaysia@gmail.com

·         Berkas persyaratan nomor 3 sampai dengan 10, dikirimpaling lambat tanggal 20 Februari 2014 kepada:
Direktorat P2TK Dikdas –Ditjen Dikdas
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
Gedung  C . Lt. 18
Jl. Jend. Sudirman, Senayan - Jakarta
Up:Ibu Rustinah  & Anisa Ayuningsih





Hak :
1.       Gaji/Insentif sebesar Rp 15.000.000,- / bulan di potong pajak sesuai ketentuan. Gaji/insentif tersebut dipergunakan untuk biaya hidup termasuk biaya akomodasi, konsumsi, asuransi jiwa, kecelakaan, dan kesehatan, transportasi pengurusan perpanjangan visa dan hal lain yang dianggap perlu sesuai dengan keperluan.
2.       Tetap mendapatkan tunjangan profesi (bagi guru PNS/bukan PNS yang sudah berhak mendapatkan Tunjangan Profesi)
3.       Tetap mendapatkan gaji pokok dari Pemda (bagi PNS yang telah mendapatkan ijin dari pemda)
4.       Ijin liburan sesuai aturan yang berlaku

Kewajiban :
1.       Menjalankan tugas sesuai dengan Surat Perjanjian Kerja
2.       Wajib mempunyai Asuransi pribadi

B.       PEMBERKASAN BAGI YANG LULUS SELEKSI :

Peserta seleksi calon pendidik wajib menyerahkan berkas sebagai berikut:
1.       Surat pengantar dari LPTK (tempat asal seleksi) bagi pendidik bukan PNS;
2.       Surat ijin tugas / Surat Keputusan Dipekerjakan dari Pemerintah Daerah bagi pendidik PNS;
3.       Surat keterangan sehat dari dokter dengan melampirkan hasil laboratorium;
4.       Surat keterangan bebas narkoba dari dokter/Rumah Sakit Ketergantungan Obat;
5.       Surat keterangan kelakuan baik dari kepolisian;
6.       Mengisi surat pernyataan sanksi jika mengundurkan diri;
7.       Paspor hijau ASLI yang masih berlaku minimal 24 bulan yang akan datang bagi pendidik bukan PNS;
8.       Mengisi formulir Biodata;
9.       Mengisi formulir Daftar riwayat hidup ke luar negeri sesuai formulir dari Biro Perencanaan Kerja Sama Luar Negeri (PKLN);
10.   Mengisi formulir Permohonan Visa Malaysia (dapat di download di  laman www.imi.gov.my) Formulir no. im.47 (mohon di print bolak balik);
11.   Fotocopy ijasah dan transkrip nilai terakhir yang dilegalisir;
12.   Fotocopy kartu NPWP (Nomor Pokok Wajib Pajak);
13.   Fotocopy KTP (Kartu Tanda Penduduk);
14.   Pasphoto terbaru berlatar belakang putih ukuran 4x6 dan 3x4 masing-masing 8 lembar; (bagi laki-laki memakai pakaian jas dan dasi, bagi wanita memakai pakaian bebas rapi, bagi yang tidak memakai kerudung, telinganya terlihat).










Keterangan :
1.         Berkas  no. 7 – 13 dibuat rangkap 3 dengan ukuran kertas A4;
2.         Di sebelah kiri amplop di tuliskan :“berkas calon pendidik ke Malaysia Tahun 2014
3.         Berkas ditujukan kepada :
Yth: Subdit Program
Direktorat Pembinaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Pendidikan Dasar
(P2TK Dikdas)
Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
Komplek Kemdikbud, Gedung C Lt. 18
Jl. Jenderal Sudirman – Jakarta 10270
Telepon/Fax. 021 5725541, 5731466, 57853580
Up : Ibu Rustinah & Anisa Ayuningsih

Atau dibawa pada saat tes wawancara


SEKILAS  SABAH MALAYSIA

A.      Kondisi Geografis
Sabah merupakan salah satu dari 13 negara anggota Malaysia , dan negara bagian paling timur. Kota ini terletak di bagian utara pulau Kalimantan . Ini adalah negara bagian terbesar kedua di Malaysia setelah Sarawak , yang terletakdi sebelah barat daya.  Sabah juga berbagi perbatasan dengan provinsi Kalimantan Utara. Ibu kota Sabah adalah Kota Kinabalu. 
Iklim tropis di wilayah Sabah (dan juga Serawak) dapat dikatakan mirip dengan kondisi iklim di wilayah Kalimantan karena terletak pada daratan yang sama.

B.      Demografis
Penduduk Sabah terdiri atas berbagai macam suku bangsa yang didominasi oleh suku bangsa Melayu (bumiputera) dan suku Kadazan-Dusun, seperti tampak pada tabel di bawah ini:
Population in Sabah – 2010 Census[41]
Population
Percent
  
17.82%
  
3.22%
  
14%
  
5.71%
  
20.56%
  
9.11%
Other non-bumiputra
  
1.5%
Non-Malaysian citizen
  
27.81%
Sources: Department of Statistics, Malaysia.

Pemerintahan Malaysia yang menganut sistem monarki dengan 13 negara bagian dalam kesehariannya membentuk masyarakat menjadi beberapa golongan, termasuk pada kehidupan di perkebunan kelapa sawit (ladang). Masyarakat ladang terbagi kedalam 3 golongan, golongan pejabat tinggi seperti manajer dan asisten manajer, golongan menengah berupa pegawai administrasi kantor dan golongan pekerja kasar yang diisi oleh para pekerja asing termasuk TKI.
Sedangkan untuk mayoritas TKI di area perkebunan kelapa sawit yang banyak terdapat di Sabah sebagian besar adalah masyarakat  yang berasal dari wilayah Sulawesi (Bugis, Makasar, Tana Toraja, Bone dsb) dan Nusa Tenggara Timor. Sebagian dari mereka telah menetap lama di Sabah dan bertambah jumlahnya secara signifikan, sehingga anak-anak TKI yang ada memerlukan layanan pendidikan sesuai amanat UUD 1945.
Bahasa resmi di Sabah adalah bahasa Melayu dengan beberapa dialek sesuai dengan suku bangsa yang ada. Bahasa pergaulan banyak menyerap dari Bahasa Indonesai. Sedangkan untuk kepercayaan masyarakat Sabah mayoritas adalah Islam (Moslem), seperti tampak pada tabel di bawah:
Religion in Sabah - 2010 Census[39]
Religion
Percent
  
65.4%
Christianity
  
26.6%
  
6.1%
Other
  
1.6%
  
0.3%



Wilayah Sabah memiliki beberapa kota yang cukup ramai yaitu Kota Kinabalu, Sandakan, Tawau, Lahad Datu, Keningau, Samporna dan Kudat. Terdapat pelabuhan udara yang terletak di Tawau, Lahad Datu, Sandakan dan Kota Kinabalu.

Untuk layanan pendidikan anak-anak Indonesia di Sabah tersebar di Kota Kinabalu dan sekitarnya, distrik Kinabatangan dan distrik Sandakan yang dikoordinasikan melalui Konsulat Jenderal Republik Indonesia di Kota Kinabalu serta distrik Lahad Datu dan Distrik Tawau yang dikoordinasikan melalui Konsulat Republik Indonesia di Tawau.


C.       LAYANAN PENDIDIKAN BAGI ANAK TKI DI SABAH MALAYSIA
Pengelolaan pendidikan anak TKI di Sabah Malaysia, dikelola oleh Sekolah Indonesia Kota Kinabalu (SIKK), Community Learning Center (CLC) dan  Pusat Kegiatan Humana) yang berada di perkebunan sawit yang jaraknya dari pusat kota sangat relatif ada yang belasan hingga puluhan kilo meter.
Kurikulum yang digunakan umumnya berupa perpaduan antara kurikulum sekolah Indonesia dan kurikulum lokal Malaysia mencakup tingkatan Tadika (setingkat TK) dan tingkatan Darjah (setingkat SD). Siswa lulusan tingkatan Darjah bisa melanjutkan ke LC SMP dengan syarat lulus ujian kesetaraan Paket A. Untuk pengelolaan LC SMP menggunakan kurikulum Indonesia di bawah kordinasi SIKK.
D.      KONDISI SOSIAL EKONOMI
Perekonomian Sabah bertumpu pada 3 (tiga) sektor kunci yaitu perkebunan, pariwisata dan industri perakitan. Sektor perkebunan sekarang ini bergantung pada perkebunan kelapa sawit yang terdiri mulai industri hulu hingga hilir, mulai dari perkebunan hingga hasil olahan beserta industri penunjangnya.
Sabah juga berupaya mengembangkan sektor pariwisata yang berbasis pada wisata alam dan eco tourism, sejalan dengan semangat Malaysia yang juga menggalakkan pariwisata di Asia. Sedangkan industri perakitan didominasi barang/produk yang berkaitan dengan industri perkebunan yang ada. 


File selengkapnya download disini:

0 Response to "INFORMASI SELEKSI CALON PENDIDIK UNTUK PENDIDIKAN ANAK-ANAK INDONESIA DI MALAYSIA TAHUN 2014"

Post a Comment

Terima Kasih Telah Berkunjung di Pustaka Pandani
Silahkan komentar anda,


Salam

Irfan Dani, S. Pd.Gr