PENGUMUMAN: Terhitung sejak tanggal 2 April 2016, pustaka.pandani.web.id tidak lagi kami update! kerena seluruh update terbaru kami dialihkan kesitus pak.pandani.web.id. Harap dimakulumi.

Penggolongan Protozoa


Berdasarkan alat geraknya protozoa dibedakan menjadi 5 kelas yaitu:
a.      Flagellata atau Mastigophora (Yunani, mastix: cambuk, poros: membawa)
Umumnya hidup di dalam air, beberapa hidup parasit pada hewan dan manusia. Flagellata mempunyai bentuk yang tetap. Berkembangbiak dengan cara aseksual dengan pembelahan biner dan seksual dengan cara konjugasi. Berdasarkan ada tidaknya klorofil kelas flagellata dibedakan menjadi dua macam yaitu:
1).    Fitoflagellata
-          Flagellata yang mampu melakukan fotosintesis karena mempunyai kromatofora
-          Habitat di perairan bersih dan perairan kotor
-          Contohnya: Euglena viridis (mempunyai klorofil), Euglena sanguinea (mempunyai pigmen fikoeritrin/merah), Volvox globator (hidup berkoloni), Noctiluca miliaris (mengeluarkan cahaya di malam hari).
2).    Zooflagellata/dinoflagellata
-          Tidak mempunyai klorofil, sehingga bersifat heterotrof
-          Umumnya hidup sebagai parasit pada hewan dan manusia
-          Contohnya:
·         Tripanosoma levisi parasit pada darah tikus
·         Tripanosoma cruci penyebab penyakit cagas (anemia anak)
·         Tripanosoma evansi sakit surrah, vector lalat tabanidae
·         Tripanosoma brucei penyakit nagano pada ternak
·         Tripanosoma gabiense sakit tidur, vektor lalat tsetse (G, palpalis)
·         Tripanosoma rhodosiense sakit tidur, vektor lalat tsetse (G, palpalis)
·         Tripanosoma vaginalis keputihan pada vagina
·         Leishmania donovani kalaazar
·         Leishmania tropika penyakit kulit

b.      Ciliata/Ciliophora/Infusuria
Merupakan kelas terbesar dari protozoa. Ciliata adalah hewan yang berbulu getar. Silia berfungsi untuk bergerak. Menangkap makanan dan untuk menerima rangsangan dari lingkungan. Habitat banyak di tempat berair. Mempunyai bentuk tubuh yang tetap dan tetap, dan oval.
Beberapa contoh kelas enerat:
1).    Paramecium caudatum
-          Disebut hewan sandal
-          Habitat di tempat berair, sawah, rawa
-          Mempunyai dua macam nukleus yaitu mikronukleus untuk reproduksi dan makronukleus untuk membantu proses fisiologis yang lain
-          Mempunyai dua macam vakuola yaitu vakuola makanan berfungsi untuk membantu mencerna makanan dan vakuola kontraktil berfungsi untuk mengeluarkan sisa makanan cair
-          Berkembangbiak dengan dua cara yaitu vegetatif dengan cara pembelahan biner dan generatif dengan cara konjugasi
-          Nyctoterus ovalis (hidup diusus kecoa, berbentuk oval mirip Paramecium sp
2).    Stylonichia
-          Banyak ditemukan pada permukaan daun terendam air
-          Bentuknya seperti siput
3).    Balantidium coli (habitat di kolon manusia)
4).    Stentor (bentuk seperti terompet, sesil, habitat di sawah-sawah)
5).    Vorticella (bentuk seperti lonceng, sesil)
6).    Didium (mangsa dari Paramecium sp)

c.      Rhizopoda/Sarcodina
Bergerak dan menangkap mangsa dengan menggunakan kaki semu (ada dua macam yaitu lobodia dan filopodia). Hidup bebas di dalam air laut dan tawar. Berkembangbiak dengan cara membelah biner. Contoh-contohnya yaitu:
a.       Amoeba sp
-          Bentuk selalu berubah-ubah
-          Habitat di air tawar
-          Inti sel berfungsi untuk mengatur seluruh kegiatan yang berlangsung dalam sel
-          Mempunyai vakuola makanan dan vakuola kontraktil
-          Reproduksi dengan pembelahan biner
b.      Contoh lain :
-          Entamoeba histolytica Di dalam usus halus manusia, penyebab disentri amoeba
-          Entamoeba coli Di dalam usus besar manusia, penyebab diare
-          Entamoeba gingivalis Di dalam rongga gigi, merusak gigi dan gusi
-          Arcella sp Memiliki kerangka luar, terdapat di air tawar
-          Difflugia Mempunyai selaput halus, sehingga pasir dapat menempel
-          Foraminifera Kerangka luar dari kapur
-          Radiolaria Kerangka luar dari kersik

d.     Sporozoa (spora: benih, zoon : binatang)
Sporozoa adalah hewan berspora, tidak mempunyai alat gerak, bergerak dengan mengubah kedudukan tubuhnya. Hampir semua spesies ini bersifat parasit. Reproduksi dengan dua cara yaitu: vegetatif (schizogojni/pembelahan diri berlangsung dalam tubuh inang dan sporogoni/membuat spora yang berlangsung dalam tubuh inang perantara) dan generatif (melalui peleburan yang terjadi pada tubuh nyamuk). Contoh-contoh sporozoa:
1).    Plasmodium vivax, penyebab penyakit malaria tertiana, masa sporulasi (2x24 jam) atau setiap 48 jam.
2).    Plasmodium malariae, penyebab penyakit malaria quartana, masa sporulasi 72 jam
3).    Plasmodium falcifarum, penyebab penyakit malaria tropika, masa sporulasi (1-2x24 jam)
4).    Plasmodium ovale, penyebab penyakit limpa, masa sporulasi (2x24 jam), tidak terdapat di Indonesia

Daur hidup Plasmodium
Penemu daur hidup Plasmodium Laveran dan Grassi
Vektornya nyamuk Anopheles betina
Mengalami 2 fase, yaitu:
a.)    Fase generatif, terjadi dalam tubuh nyamuk malaria
Skema : fertilisasi ---- zigot ---- ookinet ---- oosista ---- sporozoid
b.)    Fase vegetatif, terjadi dalam rubuh manusia ada dua tempat yaitu:
*      Dalam hati (disebut eksoeritrositik)
Skema : sporozoid ---- skizon erytozoik ---- merozoit eryptozoik
*      Dalam darah (eritrositik)

Skema : tropozoit ---- skizon muda ---- skizon matang ---- merozoit ---- makrogamet/mikrogamet





1 Response to "Penggolongan Protozoa"

Terima Kasih Telah Berkunjung di Pustaka Pandani
Silahkan komentar anda,


Salam

Irfan Dani, S. Pd.Gr