KANDUNGAN DAN STABILITAS PROTEIN VARIETAS PADI SAWAH DI SUMATERA BARAT

Azwir Anhar *)

anharazwir@yahoo.com

ABSTRAK

Padi sawah sebagai sumber makanan pokok utama penduduk Indonesia, bukan hanya untuk memenuhi kebutuhan terhadap karbohidrat sebagai sumber energi. Kandungan protein yang terdapat pada beras juga menjadi pertimbangan dalam mengembangkan varietas yang akan dibudidayakan. Di samping itu, stabilitas kandungan protein juga perlu mendapat perhatian guna mengetahui adaptasi varietas terhadap lingkungan. Sehubungan dengan hal tersebut telah dilakukan penelitian untuk mengetahui kandungan dan stabilitas varietas terhadap lokasi tanam di Sumatera Barat. Penelitian dilakukan pada tiga lokasi tanam di Sumatera barat yaitu Solok, Bukittinggi dan Pariaman. Pada setiap lokasi tanam digunakan rancangan acak kelompok dengan perlakuan 5 varietas padi sawah  dan  4 kali ulangan. Varietas yang digunakan yaitu Cisokan, Anak Daro,Kuriak Kusuik, Randah Kuniang dan Saratuih Hari. Data kandungan protein diolah dengan analisis varian, sedangkan stabilitas kandungan proteinnya dianalisis berdasarkan Russel dan Eberhart (1966). Hasil penelitian menunjukkan bahwa kandungan protein beras tertinggi ditemukan di Solok (8,34%) dan terendah di Pariaman (6,87%). Dari kelima varitas yang diteliti, ternyata hanya randah kuniang  yang tidak stabil. Empat varietas yang stabil yaitu cisokan, anak daro, kuriak kusuik dan saratuih hari.

Keywords; stabilitas, protein, padi sawah, Sumatera Barat

Link:

 

Tweet