PENGUMUMAN: Terhitung sejak tanggal 2 April 2016, pustaka.pandani.web.id tidak lagi kami update! kerena seluruh update terbaru kami dialihkan kesitus pak.pandani.web.id. Harap dimakulumi.

Pendekatan Resource-Based Learning





Pendekatan pembelajaran Resource Based Learning (RBL) menurut Nasution (1982: 18) adalah segala bentuk belajar yang langsung menghadapkan murid dengan suatu atau sejumlah sumber belajar secara individual atau kelompok dengan segala kegiatan belajar yang bertalian dengan itu. Pembelajaran berlangsung bukan dengan cara yang konvensional dimana guru menyampaikan bahan pelajaran kepada murid. Jadi dalam Resource Based Learning, guru bukanlah merupakan sumber belajar satu-satunya. Dalam hal ini murid dapat belajar di dalam kelas, dalam laboratorium, dalam ruang perpustakaan, dalam ruang sumber belajar khusus atau bahkan di luar sekolah sehubungan dengan masalah-masalah tertentu yang ingin dipelajarinya. Menurut Suryosubroto Resource Based Learning adalah suatu pendekatan yang dirancang untuk memudahkan siswa dalam mengatasi keterampilan siswa tantang luas dan keanekaragaman sumber-sumber informasi yang dapat dimanfaatkan untuk belajar.  

Dalam menerapkan Pendekatan pembelajaran Resource Based Learning (RBL) ini, peranan guru bukanlah ditiadakan. Tidak berarti guru dapat bermalas-malasan dan membiarkan murid belajar sendirian. Guru sebenarnya terlibat dalam setiap langkah proses belajar, mulai dari perencanaan, penentuan dan mengumpulkan sumber-sumber informasi, memberi motivasi serta memberi bantuan apabila diperlukan dan bila dirasa perlu untuk memperbaiki kesalahan. Guru juga berperan dalam mengusahakan keseimbangan antara waktu untuk belajar sendiri, bekerja dalam kelompok dan berdiskusi, serta memberikan informasi dan penjelasan secara langsung dengan menggunakan metode ceramah.

Menurut menurut Suryosubroto langkah-langkah pendekatan Resource Based Learning yaitu:

1.   Menjelaskan alasan yang kuat kepada siswa tentang tujuan mengumpulkan 
suatu informasi tertentu.
2.   Rumuskan tujuan pembelajarannya (SK, KD, dan indikator)
3.    Identifikasi kemampuan informasi yang dimiliki siswa.
4.   Menyiapkan sumber-sumber belajar yang potensial telah tersedia, dipersiapkan dengan baik.
5.   Menentukan cara siswa akan mendemonstrasikan hasil belajarnya.
6.   Menentukan bagaimana informasi yang diperoleh oleh siswa itu dikumpulkan,
7.   Menentukan alat evaluasi untuk mengukur keberhasilan proses dan penya-jian hasil belajar mereka.


 Pada kesimpulannya, pada belajar berdasarkan sumber (Resource Based Learning ) berbasis internet yang menjadi prioritas utama adalah mendidik siswa menjadi seseorang yang sanggup belajar, meneliti sendiri dan bekerja sama dengan kelompoknya dalam mencari bahan pelajaran dari berbagai sumber, mengembangkan konsep-konsep dan pengembangan keterampilan berpikir secara analitis agar siswa sanggup memecahkan masalah sendiri. Kemudian setiap kelompok wajib memberikan jawaban dari masalah yang diberikan oleh guru. Disini setiap siswa bertanggung jawab atas  keberhasilan kelompok dalam pembelajaran. 



[Note Pandani] 

0 Response to "Pendekatan Resource-Based Learning "

Post a Comment

Terima Kasih Telah Berkunjung di Pustaka Pandani
Silahkan komentar anda,


Salam

Irfan Dani, S. Pd.Gr