MODEL MATEMATIKA BAGI PENYELAMATAN HUTAN *)

Media Rosha ^**)

Hutan merupakan areal penuh pepohonan yang tumbuh tak beraturan, dan didiami berbagai jenis hewan. Pepohonan di hutan memproduksi zat asam / oksigen (O2) dan menetralisasi / membersihkan gas asam arang / karbon dioksida (CO2) sehingga udara yang diperlukan makhluk hidup terpelihara kebersihannya. Disamping itu hutan memainkan peran penting dalam  kondisi iklim, dan mempertahankan tanah serta air. Kegiatan pembangunan suatu kawasan memunculkan “tragedi hutan”, pepohonan ditebang tidak terkendali, yang mengakibatkan bahaya bagi manusia (seperti: banjir, longsor). Kondisi ini memberikan sinyal, hutan di semua bagian dunia kurang lebih sedang mengalami fenomena yang berkesulitan.

Model matematika merupakan deskripsi dari suatu fenomena dengan menggunakan kaidah atau bahasa matematika. Tulisan ini membahas tentang model matematika bagi penyelamatan hutan. Pemodelan diarahkan pada penipisan sumberdaya hutan yang dipengaruhi oleh: kepadatan penduduk dan pertumbuhan industrialisasi. Bentuk model matematika yang diperoleh berupa sistem persamaan diferensial. Dari model yang diperoleh, dikaji kesetimbangan dari model, sehingga interpretasi dari solusi fenomena dapat diberikan.

*) Disampaikan pada: Seminar Nasional MIPA dan Pendidikan MIPA 2011, Universitas Negeri Padang, tanggal 19 s/d 20 November 2011.

**)Staf pengajar Jurusan Matematika FMIPA Universitas Negeri Padang.

Sumber:

 

Tweet