PENGUMUMAN: Terhitung sejak tanggal 2 April 2016, pustaka.pandani.web.id tidak lagi kami update! kerena seluruh update terbaru kami dialihkan kesitus pak.pandani.web.id. Harap dimakulumi.

KONSEP DAN STRATEGI INTEGRASI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM PENDIDIKAN IPA

Zeni Haryanto [1]


Latar Belakang
Pendidikan karakter akhir-akhir ini mengemuka dan ramai diperbincangkan oleh berbagai kalangan seperti oleh pemerhati pendidikan, birokrat, politisi, pembuat kebijakan, guru, dosen, orang tua murid/mahasiswa, dan masyarakat luas. Panitia Seminar Nasional MIPA dan Pendidikan MIPA UNP pun ikut terdorong untuk memilih isu pendidikan karakter sebagai tema seminar.  Makalah yang dihadirkan dalam seminar ini diharapkan dapat memberi  kontribusi pemikiran dalam upaya penyusunan strategi pendidikan karakter bangsa dan cara-cara integrasinya dalam Pendidikan MIPA.
Tantangan global menjadikan pendidikan berkarakter menjadi bagian penting untuk mewujudkan manusia yang berkualitas. Miftah (2011) menyatakan bahwa tuntutan kualitas sumberdaya manusia pada tahun 2021 membutuhkan good character. Ciri manusia-manusia yang berkarakter, antara lain senang belajar, terampil menyelesaikan masalah, komunikator yang efektif, berani mengambil resiko, punya integritas, jujur, dapat dipercaya, dapat diandalkan, penuh perhatian, toleran dan luwes  menjadi syarat untuk mampu bersaing kelak.    
Maraknya pembicaraan tentang pentingnya pendidikan berkarakter ditandai oleh munculnya berbagai perilaku menyimpang pada sebagian besar lapisan masyarakat. Pelajar dan mahasiswa terlibat tawuran, melakukan hubungan seks pra-nikah, terlibat pornografi dan porno aksi, terjerat kasus narkoba dan bahkan ditengarai telah bermunculan radikalisme dan anarkisme. Birokrat, politisi, para pengambil kebijakan dan kalangan elit lainnya semakin banyak tersandung kasus korupsi, narkoba, dan perselingkuhan. Kita semakin sering menyaksikan perkelahian massal di berbagai media. Masyarakat semakin mudah tersulut amarah dan bertindak anarkis. Rasa persaudaraan dan tenggang rasa yang dulu dipelihara dan junjung tinggi kini semakin menipis,  ketidaksalingpercayaan (distrust) dan kejujuran pun  semakin sulit ditemukan.
Berdasarkan kenyataan-kenyataan di atas maka proses pembangunan karakter bangsa (national character building) mendesak untuk direvitalisasi dan sebagai prioritas utama dalam pelaksanaan pembangunan bangsa Indonesia.  Pada hakekatnya proses pembentukan karakter bangsa diharapkan mengarah pada penciptaan suatu masyarakat Indonesia yang adil dan makmur sesuai cita-cita proklamasi dan pesan konstitusi Negara Indonesia. Bangunlah jiwanya bangunlah raganya. Dalam hal ini pendidikan IPA sebagai primadona pendidikan di Indonesia mestilah ikut mengambil peran untuk mengintegrasikan pendidikan karakter ini dalam kurikulum dan proses pendidikan IPA.



[1] Doktor Pendidikan IPA-Fisika dari UPI Bandung, saat ini bekerja sebagai pengajar di Universitas Mulawarman Samarinda





Link:

 

0 Response to "KONSEP DAN STRATEGI INTEGRASI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM PENDIDIKAN IPA "

Post a Comment

Terima Kasih Telah Berkunjung di Pustaka Pandani
Silahkan komentar anda,


Salam

Irfan Dani, S. Pd.Gr