Sorong, Sebanyak 35 Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) dari SM3T (Sarjana Mengajar di Daerah Terdepan, Terluar dan Tertinggal), dari jumlah itu, mereka pernah bertugas sebagai tenaga kontrak melalui SM3T di wilayah Papua dan Papua Barat.
Demikian pernyataan itu dijelaskan Bupati Sorong, melalui Kepala Dinas pendidikan Kepas Kalasuat, S.Pd, M.Pd, saat penyerahan SK penempatan para guru tersebut, yang diangkat langsung oleh pemerintah pusat terhitung mulai 1 April 2015, ujarnya di Aimas, Kamis, (28/5).
"Kementerian Pendidikan, melalui Ditjen Pendidikan Tinggi mengadakan tes online di seluruh Indonesia, sehingga dari 1.400 peserta, yang dinyatakan lulus sebanyak 900 lebih orang, dan Kabupaten Sorong mendapat jatah 35 orang CPNS guru," katanya.
Dari sejulah 35 orang itu, mereka pernah bertugas di daerah ini melalui program SM3T selama setahun yang lalu. Selesai masa kontrak setahun mereka kembali mengikuti PPG (Pendidikan Profesi Guru), dan setelah selesai pendidikan, merekapun langsung mengikuti tes online, dan dinyatakan berhasil.
Mereka yang datang bertugas di Kabupaten Sorong berasal dari wilayah Jawa, Sulawesi Selatan, Sulawesi Utara, dan ketika datang kemarin kita jemput untuk selanjutnya hari ini kita serahkan SK sesuai dengan penempatannya dari pemerintah pusat, ujar Kepas Kalasuat.“Dengan demikian tidak alasan lagi bagi mereka sesuai dengan pernyataan yang mereka buat untuk ditempatkan di seluruh wilayah Indonesia,”pintanya.
Bahkan yang kita lihat dari sejumlah CPNS itu ada juga yang sebagai suami istri. Jadi sebagai manusia tentu ada pertimbangan apabila mereka sebagai pasangan suami istri ditempatkan saling berjauhan dalam tempat tugasnya, maka kita upayakan ditempatkan pada lokasi yang saling berdekatan. Suatu yang menjadi catatan harus ditunjukkan dengan bukti akte nikah dari pasangan CPNS tersebut.
Dari jumlah 35 orang tersebut, delapan di antaranya ditempatkan di Dinas Pendidikan Kabupaten Sorong. "Tetapi, mengingat karena latar belakang mereka sebagai guru, maka akan kita buatkan SK melalui Bupati, selanjutnya untuk diproses sesuai dengan kebutuhan pada sekolah-sekolah yang ada,"ujarnya.
Demikian pernyataan itu dijelaskan Bupati Sorong, melalui Kepala Dinas pendidikan Kepas Kalasuat, S.Pd, M.Pd, saat penyerahan SK penempatan para guru tersebut, yang diangkat langsung oleh pemerintah pusat terhitung mulai 1 April 2015, ujarnya di Aimas, Kamis, (28/5).
"Kementerian Pendidikan, melalui Ditjen Pendidikan Tinggi mengadakan tes online di seluruh Indonesia, sehingga dari 1.400 peserta, yang dinyatakan lulus sebanyak 900 lebih orang, dan Kabupaten Sorong mendapat jatah 35 orang CPNS guru," katanya.
Dari sejulah 35 orang itu, mereka pernah bertugas di daerah ini melalui program SM3T selama setahun yang lalu. Selesai masa kontrak setahun mereka kembali mengikuti PPG (Pendidikan Profesi Guru), dan setelah selesai pendidikan, merekapun langsung mengikuti tes online, dan dinyatakan berhasil.
Mereka yang datang bertugas di Kabupaten Sorong berasal dari wilayah Jawa, Sulawesi Selatan, Sulawesi Utara, dan ketika datang kemarin kita jemput untuk selanjutnya hari ini kita serahkan SK sesuai dengan penempatannya dari pemerintah pusat, ujar Kepas Kalasuat.“Dengan demikian tidak alasan lagi bagi mereka sesuai dengan pernyataan yang mereka buat untuk ditempatkan di seluruh wilayah Indonesia,”pintanya.
Bahkan yang kita lihat dari sejumlah CPNS itu ada juga yang sebagai suami istri. Jadi sebagai manusia tentu ada pertimbangan apabila mereka sebagai pasangan suami istri ditempatkan saling berjauhan dalam tempat tugasnya, maka kita upayakan ditempatkan pada lokasi yang saling berdekatan. Suatu yang menjadi catatan harus ditunjukkan dengan bukti akte nikah dari pasangan CPNS tersebut.
Dari jumlah 35 orang tersebut, delapan di antaranya ditempatkan di Dinas Pendidikan Kabupaten Sorong. "Tetapi, mengingat karena latar belakang mereka sebagai guru, maka akan kita buatkan SK melalui Bupati, selanjutnya untuk diproses sesuai dengan kebutuhan pada sekolah-sekolah yang ada,"ujarnya.
Sumber: sorongkab.go.id
0 Response to "35 CPNS SM3T Diterima Pemkab Sorong"
Post a Comment
Terima Kasih Telah Berkunjung di Pustaka Pandani
Silahkan komentar anda,
Salam
Irfan Dani, S. Pd.Gr