24 Guru Garis Depan Terima SK CPNS Semua Ditempatkan di Wilayah Imekko

TEMINABUAN - Kebijakan Pemerintah Pusat untuk mengikat Guru Garis Depan (GGD) supaya tetap mengajar anak-anak di daerah pedalaman, yakni mengangkat GGD sebagai Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) melalui formasi khusus, baik sebagai CPNS daerah maupun CPNS Kementrian Pendidikan. Termasuk 24 orang GGD 2015 yang ditempatkan di Kabupaten Sorsel berstatus CPNS Pemkab Sorsel. Sehubungan dengan itu Pjs.Sekda Kabupaten Sorsel Drs.Ajis, M.Si telah menyerahkan SK CPNS kepada 24 orang GGD 2015 tersebut pada 29 Mei lalu di kantor Dinas Pendidikan Kabupaten Sorsel.

Sekretaris Badan Kepegawaian Daerah (BKD) dan Diklat Kabupaten Sorsel Drs.Alexander Homer ketika ditanya Radar Sorong kemarin menjelaskan, 24 orang GGD tersebut langsung diangkat menjadi CPNS Pemkab Sorsel tidak lagi dikontrak seperti Guru SM3T. Setelah menerima SK CPNS, maka 24 orang GGD tersebut secepatnya diantar ke tempat tugasnya sesuai SK CPNS yang telah diterima. Tentunya menyesuaikan dengan jadwal kapal ke wilayah pesisir serta kondisi laut. Mengingat wilayah pesisir hanya dapat dijangkau dengan sarana transportasi laut.,

Bertempat di ruang kerjanya, Sekretaris BKD Alexander Homer menjelaskan, dari 24 orang GGD tersebut hanya 1 orang Guru SD, sedangkan 13 orang lainnya Guru SMP, SMA/SMK. Berdasarkan SK CPNS yang diterima, 6 orang ditempatkan di SMK Negeri Inanwatan; 2 orang di SMA Negeri Inanwatan; 6 orang di SMA Negeri Kokoda; 3 orang di SMP Satu Atap Saga Distrik Kais; 2 orang di SMP Negeri Kokoda Utara; 2 orang di SMP Negeri Kais; 2 orang di SMP Satu Atap Konda dan 1 orang di SD Bariat Distrik Konda. Kehadiran GGD di Kabupaten Sorsel sangat membantu Pemkab Sorsel meningkatkan kualitas anak didik di kampung-kampung wilayah pesisir. Oleh karena itu pihaknya berharap masyarakat dapat menerima GGD tersebut bersama aparatur pemerintah distrik.

Sumber: radarsorong

Tweet