SANGATTA - Sebanyak 142 calon pegawai negeri sipil (CPNS) Kabupaten Kutai Timur (Kutim) yang lulus dari formasi umum tahun 2014 lalu, resmi menerima surat keputusan (SK) pengangkatan CPNS.
Penyerahan dilakukan secara simbolis oleh Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Kutim Ardiansyah Sulaiman di Ruang Meranti, Sekretariat Kabupaten, Selasa (14/4) kemarin. Selain itu, Ardiansyah juga menyerahkan SK kenaikan pangkat periode 1 April 2015 kepada 810 pegawai lingkup Pemkab.
Plt Bupati, Ardiansyah Sulaiman, dalam arahannya meminta kepada seluruh CPNS agar merasa bangga menjadi aparatur sipil negara dan abdi masyarakat. Hal tersebut wajib ditanamkan dalam diri setiap pegawai mulai saat menjadi CPNS. Mengapa? Agar pada saat menjalankan tugas sebagai pelayan masyarakat, pegawai bersangkutan tidak merasa terbebani.
“Rasa bangga menjadi PNS harus ditanamkan dari sekarang. Kalau (memang merasa) tidak sanggup melaksanakan tugas sebagai PNS, (silahkan) sampaikan dari sekarang,” kata Ardiansyah yang disambut tawa dari para CPNS.
Rasa bangga dan siap menjadi pelayan masyarakat tersebut penting untuk ditanamkan sejak dini, sehingga pegawai bersangkutan tidak menghadapi kendala saat menjalankan tipoksi hingga puluhan tahun kedepan.
Kemudian, para CPNS juga harus mulai belajar memahami peran dan tupoksi selaku abdi negara sesuai dengan Undang-undang Aparatur Sipil Negara. Dalam melaksanakan pekerjaan, pegawai diminta untuk terus meningkatkan kerja sama dan komunikasi dengan sesama tim atau rekan kerja. Tentunya tidak malu untuk meminta bantuan dan arahan dari atasan.
Sebelumnya, Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD), HM Joni melaporkan, 142 CPNS yang menerima SK merupakan seleksi dari 4.128 peserta tes formasi tahun 2014 lalu.
Dari 146 formasi yang ada, hanya 142 orang yang dinyatakan lulus sesuai penetapan Badan Kepegawaian Negara (BKN) Kantor Regional Banjarmasin. Rinciannya yakni 27 orang dari formasi guru, 61 tenaga teknis, 28 tenaga kesehatan, 24 penyuluh, dan 2 widyaiswara.
“Berdasarkan golongan yaitu (CPNS) golongan II/a sebanyak 17 orang, golongan II/c 28 orang, III/a 88 orang dan III/b 9 orang. Sementara 4 orang sisanya masih dalam proses,” sebut Joni.
Sedangkan penerima SK kenaikan pangkat sebanyak 810 pegawai dari berbagai golongan, mulai golongan I/c hingga IV/c. Sebanyak 456 orang sudah diproses dan mendapatkan SK, sementara 354 sisasnya masih dalam proses (kenaikan pangkat).
Selain memberikan pembekalan terkait kepegawaian, pada kesempatan tersebut BKD Kutim bekerjasama dengan Badan Narkotika Nasional (BNN) Kabupaten Kutim melakukan tes urine untuk mengetahui CPNS yang lulus pengguna narkoba atau tidak. Sebelumnya, ratusan CPNS ini telah diberikan arahan saat mengikuti apel pagi di Halaman Kantor BKD.
Penyerahan dilakukan secara simbolis oleh Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Kutim Ardiansyah Sulaiman di Ruang Meranti, Sekretariat Kabupaten, Selasa (14/4) kemarin. Selain itu, Ardiansyah juga menyerahkan SK kenaikan pangkat periode 1 April 2015 kepada 810 pegawai lingkup Pemkab.
Plt Bupati, Ardiansyah Sulaiman, dalam arahannya meminta kepada seluruh CPNS agar merasa bangga menjadi aparatur sipil negara dan abdi masyarakat. Hal tersebut wajib ditanamkan dalam diri setiap pegawai mulai saat menjadi CPNS. Mengapa? Agar pada saat menjalankan tugas sebagai pelayan masyarakat, pegawai bersangkutan tidak merasa terbebani.
“Rasa bangga menjadi PNS harus ditanamkan dari sekarang. Kalau (memang merasa) tidak sanggup melaksanakan tugas sebagai PNS, (silahkan) sampaikan dari sekarang,” kata Ardiansyah yang disambut tawa dari para CPNS.
Rasa bangga dan siap menjadi pelayan masyarakat tersebut penting untuk ditanamkan sejak dini, sehingga pegawai bersangkutan tidak menghadapi kendala saat menjalankan tipoksi hingga puluhan tahun kedepan.
Kemudian, para CPNS juga harus mulai belajar memahami peran dan tupoksi selaku abdi negara sesuai dengan Undang-undang Aparatur Sipil Negara. Dalam melaksanakan pekerjaan, pegawai diminta untuk terus meningkatkan kerja sama dan komunikasi dengan sesama tim atau rekan kerja. Tentunya tidak malu untuk meminta bantuan dan arahan dari atasan.
Sebelumnya, Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD), HM Joni melaporkan, 142 CPNS yang menerima SK merupakan seleksi dari 4.128 peserta tes formasi tahun 2014 lalu.
Dari 146 formasi yang ada, hanya 142 orang yang dinyatakan lulus sesuai penetapan Badan Kepegawaian Negara (BKN) Kantor Regional Banjarmasin. Rinciannya yakni 27 orang dari formasi guru, 61 tenaga teknis, 28 tenaga kesehatan, 24 penyuluh, dan 2 widyaiswara.
“Berdasarkan golongan yaitu (CPNS) golongan II/a sebanyak 17 orang, golongan II/c 28 orang, III/a 88 orang dan III/b 9 orang. Sementara 4 orang sisanya masih dalam proses,” sebut Joni.
Sedangkan penerima SK kenaikan pangkat sebanyak 810 pegawai dari berbagai golongan, mulai golongan I/c hingga IV/c. Sebanyak 456 orang sudah diproses dan mendapatkan SK, sementara 354 sisasnya masih dalam proses (kenaikan pangkat).
Selain memberikan pembekalan terkait kepegawaian, pada kesempatan tersebut BKD Kutim bekerjasama dengan Badan Narkotika Nasional (BNN) Kabupaten Kutim melakukan tes urine untuk mengetahui CPNS yang lulus pengguna narkoba atau tidak. Sebelumnya, ratusan CPNS ini telah diberikan arahan saat mengikuti apel pagi di Halaman Kantor BKD.
Sumber: Tribunnews
0 Response to "CPNS Diminta Bangga Menjadi Aparatur Sipil Negara"
Post a Comment
Terima Kasih Telah Berkunjung di Pustaka Pandani
Silahkan komentar anda,
Salam
Irfan Dani, S. Pd.Gr