BENGKULU - Pada penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) tahun ini, Pemerintah Provinsi Bengkulu akan memprioritaskan putra daerah jika dibolehkan KemenPAN dan RB. Hanya saja sejauh ini Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Provinsi Bengkulu belum mendapatkan regulasi dibolehkan atau tidak melarang peserta dari luar Bengkulu untuk ikut tes.
Untuk diketahui, pada penerimaan CPNS tahun 2014 Pemerintah Provinsi Bengkulu tidak memprioritaskan peserta, melainkan peserta dari manapun di Indonesia dibolehkan mengikuti tes. Akibatnya, dari 122 CPNS yang dinyatakan lulus didominasi peserta dari luar Bengkulu.
“Kita akan coba usulkan dulu nanti prioritaskan putra daerah, kalau diakomodir, kita sangat berterima kasih karena dengan cara inilah bisa meminimalisir banyaknya peserta dari daerah luar yang lulus. Sedangkan anak Bengkulu sendiri harus tersingkir akibat kalah bersaing,” kata Kepala Bidang Perencanaan dan Pengembangan Karir BKD Provinsi Bengkulu, Drs H Tarmawi MSi.
Menurutnya, prioritaskan putra daerah tersebut juga mengantisipasi banyaknya PNS yang mengajukan pindah dari Provinsi Bengkulu, karena mereka sendiri orang asli Bengkulu sehingga tidak mungkin ia akan pindah ke daerah lain. Sebaliknya, jika kebanyakan yang lulus adalah orang luar, maka hanya tinggal menunggu waktu mereka pasti akan mengajukan pindah ke daerah asalnya.
“Tidak bisa dipungkiri bahwa seseorang itu pasti akan kembali ke daerahnya. Kalau ini yang terjadi, maka kebutuhan PNS kita sulit terpenuhi karena banyak yang kembali ke daerahnya,” aku Tarmawi.
Selain itu, keuntungan memprioritaskan putra daerah bertujuan memberikan kesempatan yang sebesar-besarnya kepada putra daerah untuk bersaing sesama putra daerah lainnya di daerahnya sendiri. Karena jika harus bersaing di daerah orang, kemungkinan akan berat karena kualitas pendidikan di kota-kota besar memang jauh lebih baik dari Bengkulu.
Namun demikian, Tarmawi mengaku akan mengikuti aturan yang berlaku. Jika KemenPAN menyatakan bahwa prioritas putra daerah tidak bisa diberlakukan, maka pihaknya pun legowo menerimanya.
“Kita tidak akan memaksanakan kehendak, jika diakomodir kita terima, bila tidak diakomodirpun kita siap mengikuti sesuai dengan mekanisme yang berlaku,” bebernya.
Anggota DPRD Provinsi Bengkulu, Ir Muharamin juga mengaku mendukung agar KemenPAN memberikan kebebasan kepada daerah untuk memprioritaskan putra daerahnya. Karena hal tersebut dinilai sangat menguntungkan bagi putra daerah Provinsi Bengkulu.
“Kita bisa lihat sendiri bagaimana kualitas putra daerah kita. Jika diberlakukan secara nasional lagi seperti tahun lalu, bisa dipastikan putra daerah Bengkulu hanya akan menjadi penonton karena kita tidak bisa memungkiri bahwa kualitas putra daerah lain memang jauh lebih hebat,” imbuhnya.
Menurutnya, putra daerah pun sangat dibutuhkan, terlebih dalam formasi yang diajukan didominasi oleh tenaga guru Sekolah Luar Biasa (SLB) yang membutuhkan orang. Pemprov sendiri akan mengusulkan sekitar 350 orang CPNS untuk beberapa formasi, seperti tenaga pendidikan atau guru untuk Sekolah Luar Biasa (SLB) cukup mendominasi, jumlahnya lebih dari 190 orang.
Selain formasi guru SLB, juga terdapat formasi dokter spesialis dan dokter umum yang jumlhanya mencapai 8 orang, serta formasi tamatan Sekolah Menengah Atas (SMA) sekitar 40 orang.
Untuk diketahui, pada penerimaan CPNS tahun 2014 Pemerintah Provinsi Bengkulu tidak memprioritaskan peserta, melainkan peserta dari manapun di Indonesia dibolehkan mengikuti tes. Akibatnya, dari 122 CPNS yang dinyatakan lulus didominasi peserta dari luar Bengkulu.
“Kita akan coba usulkan dulu nanti prioritaskan putra daerah, kalau diakomodir, kita sangat berterima kasih karena dengan cara inilah bisa meminimalisir banyaknya peserta dari daerah luar yang lulus. Sedangkan anak Bengkulu sendiri harus tersingkir akibat kalah bersaing,” kata Kepala Bidang Perencanaan dan Pengembangan Karir BKD Provinsi Bengkulu, Drs H Tarmawi MSi.
Menurutnya, prioritaskan putra daerah tersebut juga mengantisipasi banyaknya PNS yang mengajukan pindah dari Provinsi Bengkulu, karena mereka sendiri orang asli Bengkulu sehingga tidak mungkin ia akan pindah ke daerah lain. Sebaliknya, jika kebanyakan yang lulus adalah orang luar, maka hanya tinggal menunggu waktu mereka pasti akan mengajukan pindah ke daerah asalnya.
“Tidak bisa dipungkiri bahwa seseorang itu pasti akan kembali ke daerahnya. Kalau ini yang terjadi, maka kebutuhan PNS kita sulit terpenuhi karena banyak yang kembali ke daerahnya,” aku Tarmawi.
Selain itu, keuntungan memprioritaskan putra daerah bertujuan memberikan kesempatan yang sebesar-besarnya kepada putra daerah untuk bersaing sesama putra daerah lainnya di daerahnya sendiri. Karena jika harus bersaing di daerah orang, kemungkinan akan berat karena kualitas pendidikan di kota-kota besar memang jauh lebih baik dari Bengkulu.
Namun demikian, Tarmawi mengaku akan mengikuti aturan yang berlaku. Jika KemenPAN menyatakan bahwa prioritas putra daerah tidak bisa diberlakukan, maka pihaknya pun legowo menerimanya.
“Kita tidak akan memaksanakan kehendak, jika diakomodir kita terima, bila tidak diakomodirpun kita siap mengikuti sesuai dengan mekanisme yang berlaku,” bebernya.
Anggota DPRD Provinsi Bengkulu, Ir Muharamin juga mengaku mendukung agar KemenPAN memberikan kebebasan kepada daerah untuk memprioritaskan putra daerahnya. Karena hal tersebut dinilai sangat menguntungkan bagi putra daerah Provinsi Bengkulu.
“Kita bisa lihat sendiri bagaimana kualitas putra daerah kita. Jika diberlakukan secara nasional lagi seperti tahun lalu, bisa dipastikan putra daerah Bengkulu hanya akan menjadi penonton karena kita tidak bisa memungkiri bahwa kualitas putra daerah lain memang jauh lebih hebat,” imbuhnya.
Menurutnya, putra daerah pun sangat dibutuhkan, terlebih dalam formasi yang diajukan didominasi oleh tenaga guru Sekolah Luar Biasa (SLB) yang membutuhkan orang. Pemprov sendiri akan mengusulkan sekitar 350 orang CPNS untuk beberapa formasi, seperti tenaga pendidikan atau guru untuk Sekolah Luar Biasa (SLB) cukup mendominasi, jumlahnya lebih dari 190 orang.
Selain formasi guru SLB, juga terdapat formasi dokter spesialis dan dokter umum yang jumlhanya mencapai 8 orang, serta formasi tamatan Sekolah Menengah Atas (SMA) sekitar 40 orang.
Sumber: bengkuluekspress
0 Response to "2015, CPNS Pemprov Bengkulu Prioritaskan Putra Daerah"
Post a Comment
Terima Kasih Telah Berkunjung di Pustaka Pandani
Silahkan komentar anda,
Salam
Irfan Dani, S. Pd.Gr