Surabaya - Para pelajar dan guru yang tersebar di berbagai daerah di Indonesia telah terhubung secara online melalui program Integrated Digital School (IDS) yang dikembangkan oleh Telkomsel sejak tiga tahun lalu.
Program IDS ini sejak diluncurkan 2012 lalu telah menghadirkan aplikasi sistem teknologi informasi (TI) yang terintegrasi untuk memberikan solusi yang menampung berbagai informasi dan aktivitas komunikasi sekolah secara online.
"Hingga saat ini program IDS telah berjalan di 68 sekolah dimana lebih dari 60 ribu pelajar dan guru telah merasakan manfaatnya," kata Direktur Utama Telkomsel Ririek Adriansyah saat ditemui di Surabaya, Minggu (22/3/2015).
Vice President Corporate Communications Telkomsel, Adita Irawati menambahkan, program IDS ini akan terus mendukung ketersediaan fasilitas TI sebagai penunjang pendidikan di sekolah.
"Dengan diterapkannya TI di lingkungan sekolah, kami harap hal ini akan membuat proses belajar mengajar menjadi semakin lebih efektif, sehingga dapat meningkatkan kualitas pendidikan,” lanjutnya.
Contoh penerapan program IDS adalah pada sistem absensi siswa dengan menggunakan teknologi face recognition dan RFID -- Radio Frequency Identification. Selain itu data program sekolah dan kegiatan intra serta ekstra kurikuler siswa bisa diakses oleh guru, siswa maupun orang tua.
Program IDS juga dilengkapi dengan konten edutainment yang terdapat pada IDS Interactive Kiosk yang berisi bermacam-macam buku elektronik, sehingga hadir sebagai media belajar yang interaktif dan menarik. Agar manfaatnya dapat dirasakan lebih luas lagi, informasi yang terdapat di IDS Interactive Kiosk juga dapat diakses oleh orang tua murid melalui mobile web.
"Di Yogyakarta, program IDS ini telah dan akan diterapkan di SMAN 5 Yogyakarta, SMAN 8 Yogyakarta, SMAN 3 Yogyakarta, SMAN 1 Sewon, SMAN 3 Bantul, SMAN 1 Depok Sleman, SMAN 1 Gombong, SMAN 2 Wonosari dan SMAN 1 Teladan," ucap Adita saat menemani Ririek berkunjung ke sekolah itu di Yogyakarta.
Program IDS ini sejak diluncurkan 2012 lalu telah menghadirkan aplikasi sistem teknologi informasi (TI) yang terintegrasi untuk memberikan solusi yang menampung berbagai informasi dan aktivitas komunikasi sekolah secara online.
"Hingga saat ini program IDS telah berjalan di 68 sekolah dimana lebih dari 60 ribu pelajar dan guru telah merasakan manfaatnya," kata Direktur Utama Telkomsel Ririek Adriansyah saat ditemui di Surabaya, Minggu (22/3/2015).
Vice President Corporate Communications Telkomsel, Adita Irawati menambahkan, program IDS ini akan terus mendukung ketersediaan fasilitas TI sebagai penunjang pendidikan di sekolah.
"Dengan diterapkannya TI di lingkungan sekolah, kami harap hal ini akan membuat proses belajar mengajar menjadi semakin lebih efektif, sehingga dapat meningkatkan kualitas pendidikan,” lanjutnya.
Contoh penerapan program IDS adalah pada sistem absensi siswa dengan menggunakan teknologi face recognition dan RFID -- Radio Frequency Identification. Selain itu data program sekolah dan kegiatan intra serta ekstra kurikuler siswa bisa diakses oleh guru, siswa maupun orang tua.
Program IDS juga dilengkapi dengan konten edutainment yang terdapat pada IDS Interactive Kiosk yang berisi bermacam-macam buku elektronik, sehingga hadir sebagai media belajar yang interaktif dan menarik. Agar manfaatnya dapat dirasakan lebih luas lagi, informasi yang terdapat di IDS Interactive Kiosk juga dapat diakses oleh orang tua murid melalui mobile web.
"Di Yogyakarta, program IDS ini telah dan akan diterapkan di SMAN 5 Yogyakarta, SMAN 8 Yogyakarta, SMAN 3 Yogyakarta, SMAN 1 Sewon, SMAN 3 Bantul, SMAN 1 Depok Sleman, SMAN 1 Gombong, SMAN 2 Wonosari dan SMAN 1 Teladan," ucap Adita saat menemani Ririek berkunjung ke sekolah itu di Yogyakarta.
Sumber: DETIK
0 Response to "Lewat Digital School, 60 Ribu Pelajar & Guru Terhubung Online"
Post a Comment
Terima Kasih Telah Berkunjung di Pustaka Pandani
Silahkan komentar anda,
Salam
Irfan Dani, S. Pd.Gr