Wabup Rusli M Saleh dalam sambutannya meminta tenaga pendidik dan kesehatan yang telah dilantik harus berdomisili di tempat tugas yang telah ditetapkan sesuai dengan Surat Perintah Tugas (SPT). “Saya tidak mau mendengar ada yang meminta pindah dengan alasan apapun. Bila ada yang mencoba mengurus pindah, maka saya akan menindak tegas Kepala BKPP karena telah berani memberikan izin pindah,” tegas Rusli M Saleh.
Disampaikan, bagi dokter yang berprestasi, Pemerintah Kabupaten Bener Meriah akan memberikan penghargaan berupa melanjutkan pendidikan hingga ke jenjang spesialis. “Namun dengan syarat, bila yang bersangkutan telah menyelesaikan studinya, maka harus kembali mengabdi ke Kabupaten Bener Meriah. Kami juga akan membuat pernyataan atau MoU dengan yang bersangkutan,” jelasnya.
Sebelumnya Ketua Panitia Seleksi CPNS Formasi Honorer K2, Sayutiman SE MM menyampaikan, tenaga honorer kategori II di lingkungan Pemerintah Kabupaten Bener Meriah yang dinyatakan dapat mengikuti seleksi sebanyak 1.039 orang. Setelah dilaksanakan seleksi berupa tes potensi akademik, maka sebagian dinyatakan lulus.
“Yang dinyatakan lulus berjumlah 384 orang, terdiri dari tenaga pendidik 110 orang, tenaga kesehatan 121 orang, tenaga penyuluh 19 orang dan tenaga teknis 134 orang,” ujarnya. Dia menambahkan peserta yang sudah mendapatkan persetujuan penetapan NIP sebanyak 317 orang.
Sedangkan sisanya, karena peraturan baru dari menteri, terdapat sejumlah tenaga honorer yang masih dalam tahap pemeriksaan berkas. “Temasuk juga tenaga honorer yang bertugas di instansi swasta yang belum mendapatkan persetujuan penetapan NIP, semuanya berjumlah 67 orang,” pungkas Sayutiman.
Sumber: Tribunnews
0 Response to "317 Honorer K2 Bener Meriah Terima SK CPNS"
Post a Comment
Terima Kasih Telah Berkunjung di Pustaka Pandani
Silahkan komentar anda,
Salam
Irfan Dani, S. Pd.Gr