"Nasi padang enak sangat, itu bisa dibuat frincise, dan pasti laku. Ini adalah strategi untuk mengadapi MEA 2015. Contoh franchise yang telah besar dahulu, seperti Mc Donalds, Pizza Hut, yang awalnya hanya satu, kini ada ratusan ribu di seluruh pelosok Dunia. Padahal itu tidak makanan kita dan rasanya juga tak seenak nasi padang, namun karena sistem pemasarannya baik, kita pun tertarik," ujar pria berusia 89 tahun ini.
Di Malaysia, kata Mahatir, hanya sedikit Nasi Padang, namun Pizza Hut dan McDonald's sangat banyak. Seharusnya yang bukan satu orang bergabung, jalin kerja sama, agar banyak Nasi Padang di seluruh Asean.
Mahatir mengatakan, franchise Nasi Padang, harus segera dibuat, biar umat Islam tidak hanya, jadi penonton di negara sendiri. Namun terlibat dalam pembangunan.
"Umat muslim harus sebagai pelaku, tidak hanya penonton. Jika di barat sana, lebih cendrung individualis, sebagai umat Islam, kita harusnya bekerjasama, untuk saling mendukung dalam kemajuan, bermanfaat untuk banyak orang, tidak hanya untuk diri sendiri," ujarnya.
Selain franchise, lanjut Mahatir, dalam menghadapi MEA 2015, umat Islam dapat memperbaiki perbankan dan menyebarluaskan perbankkan Islam secara luas.
"Karena uang umat islam, belum terkelolah secara baik, jika dikelolah dengan baik, akan besar sekali, peluang umat Islam untuk maju, tidak perlu takut untuk menghadapi MEA 2015, saya yakin umat Islam mampu mengadapinya," ujarnya.
Sumber: TRIBUNNEWS
0 Response to "Nasi Padang Enak Sangat! bisa buat frincise unggulan indonesia hadapi MEA 2015"
Post a Comment
Terima Kasih Telah Berkunjung di Pustaka Pandani
Silahkan komentar anda,
Salam
Irfan Dani, S. Pd.Gr