PENGUMUMAN: Terhitung sejak tanggal 2 April 2016, pustaka.pandani.web.id tidak lagi kami update! kerena seluruh update terbaru kami dialihkan kesitus pak.pandani.web.id. Harap dimakulumi.

Kecubung Dan Limau Manis Sungai Dareh Juga Punya Nilai Tinggi

Saat ini dimana mana orang sudah “gila” batu akik. Kenapa tidak, yang biasanya tidak pernah memakai batu akik, dan bahkan memegang batu akik saja tidak, saat ini sudah dua batu cincin di jari ta­ngan­nya. Itulah satu bukti orang sudah “gila” batu akik saat ini.

Di Kabupaten Dhar­­masraya khu­sus­nya, batu akik yang lebih dikenal dengan batu Lumuik Sungai Dareh (LSD), memang sepertinya tidak ada lawan kalau di Sumatera Barat, bahkan secara nasional LSD tidak asing lagi dengan harga tinggi, bahkan nama LSD su­dah mendunia, selain mantan orang nomor satu di Indonesia SBY, konon kabarnya pemim­pin negara adikuasa Amerika Serikat sudah terpasang LSD di jari tangannya.

Batu mulia batu semi pre­cious stone atau batu semi mulia ini banyak ditemukan di bekas tambang emas Sungai Dareh. Beberapa waktu lalu penelitian gabungan dari ITB dan Unsoed menemukan bebe­rapa jenis batu seperti Lumut, Jasper, Crystal Quartz, Hematite, Helios­tone. batu-batu ini mempunyai aneka warna-warni yang menarik dan sete­lah diproses bisa dijadikan hiasan, ukiran, permata, dan lain-lain.

Sungai Dareh banyak sekali batu-batu kecil yang berserakan di sekitar kanan-kiri sungai. Bagi peminat batu akik ini harus cermat dalam melihat batu-batu tersebut karena beberapa batu yang bagus tertutup debu dan tanah sehingga tidak terlihat jelas warnanya.

Di lokasi ini banyak kegiatan masyarakat seperti menambang, mencuci motor, memancing, menja­ring ikan dan lain-lain.

Sebelum batu dipilih, alangkah baiknya untuk membelah batu terse­but terlebih dahulu untuk melihat isi/warna yang ada di dalamnya, karena terkadang batu yang dari luar terlihat bagus, belum tentu dalam­nya bagus, begitu juga sebaliknya.

Batu-batu dicuci di sungai supa­ya warna aslinya terlihat jelas. Sungguh indah, mereka menemukan beberapa Jasper warna-warni seperti merah, oranye, hijau, biru, kuning, dan panca warna (warna di batu lebih dari satu).

Batu sungai Dareh ini mem­punyai warna hijau tua dan muda seperti daun pisang ada yang bercak-bercak. Selama ini batu tersebut baru ditemukan di Cina, namun sekarang ternyata sungai di kota kecil ini juga memilikinya.

Di Dharmasraya, biasanya pera­jin batu akik bisa dihitung dengan jari tangan saja, seperti di pasar lama Pulau Punjung, Tabiang Tinggi Sikabau, Koto Baru dan Sungai Rumbai, tapi sekarang ini karena orang sudah “gila” dengan batu akik, di setiap sudut wilayah sudah dapat dipastikan ada perajin batu akik, apalagi sepanjang jalan lintas Suma­tera dan bahkan sampai ke jorong-jorong sudah ada perajin batu akik seperti di Lawai Gunung Medan.

Namun kata Nal seorang perajin batu akik di Tabiang Tinggi, orang luar Dharmasraya hanya tertuju pada satu jenis batu yaitu LSD saja yang terdiri dari dua jenis yaitu Pucuak Pisang dan Kumbang Janti, padahal katanya, batu Kecubung Sungai Dareh, Limau Manis Sungai Dareh juga punya nilai tinggi.

Menurut Nal, tingginya nilai batu LSD atau beberapa jenis batu Sungai Dareh, tingkat kekerasan batunya lebih tinggi daripada batu batu lainnya yang ada di Sumatera Barat khususnya yaitu 8,2 tingkat keke­rasannya. Kelebihannya adalah kilau batu lebih baik atau lebih mengkilap dari batu lainnya.”Untuk mengkilapkan batu Sungai Dareh, gosokkan saja ke kain tebal langsung mengkilap,”katanya.

Ia beharap untuk lebih tingginya harga LSD dan beberapa jenis batu lainnya, peran dari pemerintah sangat di butuhkan sekali bagaimana agar batu jenis jenis lainnya yang berasal dari Sungai Dareah akan lebih melejit harganya.

Ia bersama teman-teman perajin sudah sepakat akan membentuk semacam asosiasi batu akik yang menurut rencana ada dua calon ketua yang akan dimunculkan yaitu H. Benny Mukhtar (Sekdakab Dhar­masraya) dan H.Zulfikar Atut (Pe­ngu­saha Dharmasraya), yang mana tujuan­nya adalah bagaimana me­ngangkat kerajinan batu akik Dhar­masraya lebih tinggi lagi secara nasional.

Memang kedua orang ini meru­pakan pecinta atau “gila” batu akik, berbagai koleksi batu ada pada orang tersebut, tidak saja LSD dengan beberapa jenis batu Sungai Dareh, tetapi batu-batu terkenal dari luar ada padanya.

Sekdakab Dharmasraya, H. Ben­ny Mukhtar,MM, yang sempat dita­nya Haluan terkait asosiasi batu akik Dharmasraya, ia sangat men­dukung sekali, dan ia mengakui kegilaan orang dengan batu LSD memang sudah mendunia, buktinya, setiap ada tamu ke Dharmasraya, sudah dipastikan akan bertanya batu LSD, dan Pemkab Dharmasraya harus siap dengan oleh oleh tersebut, misalnya saja kehadiran Mepora RI dalam acara pembukaan Porprov baru lalu, oleh oleh istimewanya adalah LSD. Begitu dengan tamu tamu istimewa lainnya selalu di beri cendra mata batu LSD.

Sumber: Haluan

0 Response to "Kecubung Dan Limau Manis Sungai Dareh Juga Punya Nilai Tinggi"

Post a Comment

Terima Kasih Telah Berkunjung di Pustaka Pandani
Silahkan komentar anda,


Salam

Irfan Dani, S. Pd.Gr