200 Penyandang Disabilitas Lolos mengikuti Seleksi CPNS

disabilitas

Jakarta - Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa mengatakan sebanyak 200 penyandang disabilitas pada tahun 2015 ini lolos mengikuti seleksi calon pegawai negeri sipil (CPNS).

"Kemensos sendiri dalam rekrutmen baru ini dapat slot 200 untuk menjadi PNS dari penyadang disabilitas, 100 di Kemensos, 100 di kementerian lain," ujar Khofifah kepada Metrotvnews.com, Jumat (9/1/2015).

Dia menerangkan, hal ini sejalan dengan program Perserikatan Bangsa-Bangsa terkait pemenuhan hak dan kebutuhan penyandang disabilitas. "Kebijakan PBB itu pemenuhan kebutuhan hak-hak dasar mereka," kata dia.

Hal itu diakui Khofifah masih kurang diperhatikan oleh banyak institusi pemerintah maupun swasta. Misalnya dalam memberikan ruang akses di tempat umum kerap kurang memperhatikan kebutuhan penyandang disabilitas. "Sekarang lift saja yang ada bunyi-bunyian berapa yang ada? Yang ada braile berapa," cetus dia.

Kebutuhan hak mendasar yang utama, lanjut Khofifah, adalah hak untuk mendapatkan pendidikan yang layak, dan hak untuk berkarya atau bekerja demi memiliki penghasilan yang layak untuk memenuhi kebutuhan hidup. Sehingga penyandang disabilitas tidak menggantungkan hidupnya pada panti atau orang lain.

"Terutama pada pemenuhan kebutuhan hak dasar mereka, sekolah-sekolah banyak belum memberikan pemenuhan kebutuhan mereka. Banyak dari mereka yang memiliki gelar sarjana dan punya kemampuan untuk berkompetensi dalam dunia kerja," ucap wanita berjilbab ini.

Dia mengharapkan upaya pemenuhan hak dasar bagi penyandang disabilitas dapat terealisasi lebih baik juga di daerah, karena pada prinsipnya setiap manusia memiliki hak yang sama. "Kita harapkan ada hal yang sama dilakukan di daerah."

Sumber: Metronews

Tweet