 |
| Pesan putra Kandidas di facebook |
Nama laman Facebooknya Putra Kandias, dan telah disukai 10.523 orang. Sebelum diberitakan media sekitar pukul 13.00 hanya 6.000 orang yang menyukai.
Identitasnya sempat sumir, tetapi Tribun Sumsel berhasil mengungkap siapa Putra Kandias. Di laman tersebut ia memasang foto profil seorang anak laki-laki yang mengenakan baju batik SMP. Ternyata itu akun milik remaja laki-laki bernama Imam Anhary Fauzy.
Penelusuran Tribun mendapati satu dalam foto sampul Putra Kandias menunjukkan lokasi kantor agen perjalanan yang berada di Jalan Ahmad Yani, depan SPBU simpang Tangga Takat. (Baca juga: (BOCAH INI NGAKU DARI TAHUN 2035, BILANG PULAU JAWA TENGGELAM 2017)
Selain agen travel, tempat tersebut merupakan rental band. Dari keterangan facebooknya juga diketahui Imam merupakan siswa SMP Negeri 16 Palembang.
Ini diketahui karena dirinya bergabung dalam grup SMP Negeri 16. Ia juga pernah mengunggah tulisan dalam grup tersebut. Imam juga mengatur keamanan facebooknya untuk tidak bisa dilihat oleh orang yang tidak berteman di akun facebooknya.
Tidak hanya lokal Palembang. Putra Kandias telah menjadi perbincangan seluruh pengguna media sosial di Indonesia.
Penjaga kantin di SMP 16 Palembang, Yuli, mengatakan benar bahwa Imam tersebut murid SMP 16. Bahkan Imam sering berbelanja di kantinnya.
" Iya bener. Sering jajan di kantin ibu," katanya saat Tribun Sumselmenunjukkan foto Imam.
Yuli sempat terkejut saat Tribun Sumsel menjelaskan bahwa Imam telah menghebohkan dunia maya karena mengaku anak utusan dari tahun 2035.
Sepengetahuan Yuli, Imam anaknya cukup aktif. Temannya juga banyak. Ia tidak menyangka saja jika di dunia maya ia telah menjadi perbincangan.
"Tidak tahu kalau dia seperti itu (utusan tahun 2035). Coba tanya sama wakil kepsek saja" jelasnya, sembari menunjukkan rumah wakil kepsek. Wakil Kepsek SMP 16 Palembang, Said, mengatakan, baru mengetahui kehebohan Imam setelah diberitahuTribun Sumsel.
Said langsung membuka facebook dan minta ditunjukkan akun Putra Kandias yang menghebohkan tersebut. Saat membaca isi tulisan di dinding facebook tersebut Said tersenyum. Ia tidak menyangka anak didiknya bisa membuat heboh dunia maya.
"Saya tidak terlalu kenal. Tapi lihat dari fotonya benar anak SMP 16," ungkapnya.
Seingat Said, dirinya sering melihat Imam saat salat di mesjid dekat rumahnya. Karena Imam itu tinggal bersama paman dan bibinya. Tak jauh dari rumahnya. "Saya tidak mengajarnya. Kurang paham dengan dia," tambahnya.
Apa yang dilakukan oleh Imam menurutnya suatu daya imajinasi yang tinggi. Seharusnya ia harus diarahkan. Jangan sampai nanti berdampak buruk bagi dirinya sendiri.
"Butuh pengarahan. Dia merasakan dunia baru di facebook yang tidak di dapat di dunia nyata," lanjutnya.
" Iya bener. Sering jajan di kantin ibu," katanya saat Tribun Sumselmenunjukkan foto Imam.
Yuli sempat terkejut saat Tribun Sumsel menjelaskan bahwa Imam telah menghebohkan dunia maya karena mengaku anak utusan dari tahun 2035.
Sepengetahuan Yuli, Imam anaknya cukup aktif. Temannya juga banyak. Ia tidak menyangka saja jika di dunia maya ia telah menjadi perbincangan.
"Tidak tahu kalau dia seperti itu (utusan tahun 2035). Coba tanya sama wakil kepsek saja" jelasnya, sembari menunjukkan rumah wakil kepsek. Wakil Kepsek SMP 16 Palembang, Said, mengatakan, baru mengetahui kehebohan Imam setelah diberitahuTribun Sumsel.
Said langsung membuka facebook dan minta ditunjukkan akun Putra Kandias yang menghebohkan tersebut. Saat membaca isi tulisan di dinding facebook tersebut Said tersenyum. Ia tidak menyangka anak didiknya bisa membuat heboh dunia maya.
"Saya tidak terlalu kenal. Tapi lihat dari fotonya benar anak SMP 16," ungkapnya.
Seingat Said, dirinya sering melihat Imam saat salat di mesjid dekat rumahnya. Karena Imam itu tinggal bersama paman dan bibinya. Tak jauh dari rumahnya. "Saya tidak mengajarnya. Kurang paham dengan dia," tambahnya.
Apa yang dilakukan oleh Imam menurutnya suatu daya imajinasi yang tinggi. Seharusnya ia harus diarahkan. Jangan sampai nanti berdampak buruk bagi dirinya sendiri.
"Butuh pengarahan. Dia merasakan dunia baru di facebook yang tidak di dapat di dunia nyata," lanjutnya.
Sumber: tribunnews
0 Response to "Bocah yang Mengaku dari Tahun 2035 Itu Ternyata Siswa SMP di Palembang"
Post a Comment
Terima Kasih Telah Berkunjung di Pustaka Pandani
Silahkan komentar anda,
Salam
Irfan Dani, S. Pd.Gr