ANAMBAS - Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Kepulauan Anambas, Kepulauan Riau, Herianto, mengatakan, tahun ini Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan melalui Pendidikan Tinggi (Dikti) akan mengadakan tes Calon Pegawai Negeri Sipil untuk program Sarjana Mendidik daerah Terluar Terdepan dan Tertinggal (SM-3T) angkatan pertama tahun 2011.
Karena adanya penerimaan tersebut, pihaknya berinisiatif untuk meminta kepada kementerian agar sekiranya setelah diterima menjadi CPNS, bisa ditempatkan di Anambas untuk menutupi kekurangan guru yang ada sekarang ini.
Agar sebagian guru tersebut bisa ditempatkan di Anambas, maka pihaknya sudah melakukan langkah awal yakni dengan menyurati kementerian yang sifatnya mengingatkan bahwasanya Anambas masih kekurangan jumlah guru.
Namun demikian saat ditanya berapa jumlah guru yang akan diminta, Herianto belum bisa mengatakan karena pihaknya akan dilihat dulu berapa jumlah guru yang lulus nantinya.
"Kita tidak bisa meminta berapa jumlahnya dulu karena belum tahu berapa yang lulus, kita baru sebatas menyurati kementerian untuk mengingatkan bahwa Anambas butuh tambahan guru. Kalau sudah diingatkan kemungkinan akan diprioritaskan," katanya kepada wartawan kemarin.
Sebagai contoh, untuk mendapatkan bantuan guru dari SM3T, pihaknya selalu meminta kepada Kementerian agar Anambas selalu diberikan bantuan guru meski hanya satu tahun saja.
"Contohnya untuk SM-3T ini kita selalu dapat bantuan karena selalu meminta setiap tahun, kalau tidak meminta dulu takutnya kita tidak diberi bantuan," katanya.
Sementara itu Kepala Bidang Pendidikan Menengah dan Tinggi Hani Muswati, mengatakan, pada penerimaan CPNS dari SM3T tersebut hanya berjumlah 1.000 orang. Semuanya akan disebar ke seluruh Kabupaten / Kota se Indonesia. Oleh karenanya dirinya berusaha agar sebagian guru tersebut nantinya dapat ditempatkan di Anambas.
Ia optimis akan tetap mendapatkan bantuan tersebut karena berkaca pada beberapa tahun terakhir ini bahwasanya Anambas selalu mendapatkan bantuan guru SM3T, artinya Anambas masih membutuhkan tambahan guru.
"Dengan demikian mudah-mudahan dengan adanya bantuan sebelumnya bisa menjadi pertimbangan agar guru CPNS dari SM-3T dapat ditempatkan di Anambas, target kita minimal 20 guru saja," katanya.
Karena adanya penerimaan tersebut, pihaknya berinisiatif untuk meminta kepada kementerian agar sekiranya setelah diterima menjadi CPNS, bisa ditempatkan di Anambas untuk menutupi kekurangan guru yang ada sekarang ini.
Agar sebagian guru tersebut bisa ditempatkan di Anambas, maka pihaknya sudah melakukan langkah awal yakni dengan menyurati kementerian yang sifatnya mengingatkan bahwasanya Anambas masih kekurangan jumlah guru.
Namun demikian saat ditanya berapa jumlah guru yang akan diminta, Herianto belum bisa mengatakan karena pihaknya akan dilihat dulu berapa jumlah guru yang lulus nantinya.
"Kita tidak bisa meminta berapa jumlahnya dulu karena belum tahu berapa yang lulus, kita baru sebatas menyurati kementerian untuk mengingatkan bahwa Anambas butuh tambahan guru. Kalau sudah diingatkan kemungkinan akan diprioritaskan," katanya kepada wartawan kemarin.
Sebagai contoh, untuk mendapatkan bantuan guru dari SM3T, pihaknya selalu meminta kepada Kementerian agar Anambas selalu diberikan bantuan guru meski hanya satu tahun saja.
"Contohnya untuk SM-3T ini kita selalu dapat bantuan karena selalu meminta setiap tahun, kalau tidak meminta dulu takutnya kita tidak diberi bantuan," katanya.
Sementara itu Kepala Bidang Pendidikan Menengah dan Tinggi Hani Muswati, mengatakan, pada penerimaan CPNS dari SM3T tersebut hanya berjumlah 1.000 orang. Semuanya akan disebar ke seluruh Kabupaten / Kota se Indonesia. Oleh karenanya dirinya berusaha agar sebagian guru tersebut nantinya dapat ditempatkan di Anambas.
Ia optimis akan tetap mendapatkan bantuan tersebut karena berkaca pada beberapa tahun terakhir ini bahwasanya Anambas selalu mendapatkan bantuan guru SM3T, artinya Anambas masih membutuhkan tambahan guru.
"Dengan demikian mudah-mudahan dengan adanya bantuan sebelumnya bisa menjadi pertimbangan agar guru CPNS dari SM-3T dapat ditempatkan di Anambas, target kita minimal 20 guru saja," katanya.
Sumber: JPNN
0 Response to "Anambas Minta Tambahan Guru Hasil Tes CPNS"
Post a Comment
Terima Kasih Telah Berkunjung di Pustaka Pandani
Silahkan komentar anda,
Salam
Irfan Dani, S. Pd.Gr