Ulva lactuca |
Ganggang merupakan protista yang menyerupai tumbuhan.
Ciri tubuh :
- Ganggang memiliki ukuran yang
beraneka ragam, dari yang tidak dapat dilihat dengan mata telanjang sampai
dapat dilihat dengan mata telanjang.
- Ganggang berbentuk lembaran
memiliki struktur tubuh sederhana sehingga tidak dapat dibedakan antara
akar, batang dan daun.
- Ganggang uniseluler maupun
ganggang multiseluler terdiri dari sel-sel yang intinya diselubingi
membrane (eukariotik).
- Sel ganggang memiliki kloroplas.
- Ganggang mampu melakukan
fotosintesis.
- Ganggang tergolong organisme
fotoautotrof.
- Ganggang melakukan reproduksi
secara aseksual dengan pembelahan biner, fragmentasi, pembentukan spora
dan seksual dengan penyatuan dua gamet yang berbeda jenis.
Klasifikasi
Ganggang
Sebagian ahli biologi mengklasifikasikan ganggang
berdasarkan pada pigmen dominan , komponen penyususn dinding sel, jumlah dan
posisi flagellum, serta bentuk cadangan makanan. Klasifikasi dengan kriteria
tersebut menghasilkan enam kelompok ganggang yaitu :
- Euglenoid (Euglenophyta), memiliki bintik mata yang berbentuk piringan yang berisi
fotoreseptor yang ditutupi oleh lapisan pigmen merah (fikobilin).euglenoid merupakan organisme uniseluler yang tidak
memiliki dinding sel, eugelenoid memiliki dua flagellum. Flagelum berfungsi untuk pergerakan,
euglenoid bereproduksi secara
aseksual dengan cara pembelahan biner. Contoh, Euglena.
- Ganggang keemasan (Chrysophyta), memiliki pigmen dominan karoten berupa santofil (keemasan).
Bentuk tubuh Chrysophyta ada
yang uniseluler soliteratau berkoloni tidak berflagellum dan ada yang
multiseluler. Cara hidup
ganggang emas bersifat autotrof
artinya dapat mensintesis
makanan sendiri karena memiliki klorofil untuk berfotosintesis. Reproduksi dilakukan secara
aseksual dengan pembelahan biner oada ganggang uniseluler,dan pembentukan
spora pada ganggang uniseluler dan ganggang multiseluler, reproduksi
secara seksual melalui penyatuan dua jenis gamet.
Contoh, bersel tunggal : a) Ochromonas
b) Navicula/diatom
bersel banyak : Vaucheria
- Ganggang api (Pyrrophyta), merupakan organisme uniseluler yang bersifat fotosintetik.
Namun, ada spesies ganggang api
tertentu yang pada tahap tertentu dalam siklus hidupnya bersifat
parasit.ganggang api bereproduksi
secara aseksual dengan pembelahan biner.
Contoh, Gymnodinium breve.
Gymnodinium catenatum
- Ganggang hijau (Chlorophyta), memilki pigmen dominan berupa klorofil dengan jenis klorofil a dan klorofil b.ganggang hijau
juga memiliki pigmen karoten,
ganggang hijau ada yang uniseluler dan ada yang multiseluler. Habitat diair tawar. Cara hidup bersifat autotrof. Reproduksi secara aseksual dengan membelah diri, pembentukan
spora, dan fragmentasi
Contoh,
1. Bersel satu tidak bergerak : a) Chlorococcum
b) Chlorella
2. Bersel satu bergerak : a) Euglena
b) Chlamydomonas
3. Berkoloni tidak bergerak : Hidrodictyon
4. Berkoloni bergerak : Volvox globator
5. Berbentuk benang : a) Spirogyra
b) ulotrhrix
c) Oedognium
6. Bentuk lembaran : a) Chara
b) Ulva
lactuva
- Ganggang cokelat (Phaeophyta), merupakan ganggang laut yang memiliki jenis dominan karoten,
yaitu fukosantin. Fukosantin
memberi warna coklat sehingga menutupi pigmen klorofil a,klorofil c dan
santofil. Phaeophyta adalah multiseluler dengan bentuk berupa benang atau
talus. Habitat hampir semua
hidup dilaut, daerah sekitar pantai, atau daerah pasang surut. Cara hidup ganggang coklat
bersifat autotrof. Reproduksi berlangsung secara
aseksual melalui fragmentasi pada ganggang berbentuk benang dan talus,
serta zoospor pada ganggang yang berbentuk talus, reproduksi seksual melalui isogami, anisogami, dan
oogami. Contoh, 1. Sargassum siliquosum
2. Turbinaria australis
3. Fucus vesiculoseus
4. Macrocystis (Giant klep)
5. Postelsia (Palem laut)
6. Laminaria
- Ganggang merah (Rhodophyta), mengandung pigmen dominant fikobilin jenis fikorietrin (pigmen merah). Ganggang
merah juga memiliki klorofil a, klorofil d, karoten, dan fikosianin
(pigmen biru). Sebagian besar Rhodophyta multiseluler, berbentuk benang
dan lembaran, cadangan makanan berupa tepung
florid. Habitat dilaut
dalam. Cara hidup umumnya
bersifat autotrof. Reproduksi
secara aseksual dengan spora, sedangkan secara seksual dengan oogami.
Contoh, 1. Eucheuma spinosum.
2. Gelidium
3. Gracilaria
4. Chondrus
crispus
5. Batra
chospermum
Eucheuma spinosum |
0 Response to "Protista Yang Menyerupai Tumbuhan"
Post a Comment
Terima Kasih Telah Berkunjung di Pustaka Pandani
Silahkan komentar anda,
Salam
Irfan Dani, S. Pd.Gr