PENGUMUMAN: Terhitung sejak tanggal 2 April 2016, pustaka.pandani.web.id tidak lagi kami update! kerena seluruh update terbaru kami dialihkan kesitus pak.pandani.web.id. Harap dimakulumi.

Klasifikasi protozoa

Protozoa yang sudah teridentifikasi berjumlah lebih dari 60 ribu spesies. Jenis protozoa yang sangat beragam tersebut dibedakan menjadi 4 kelas berdasarkan  alat geraknya, yaitu
  1. Rhizopoda (sarcodina), bergerak dengan penjuluran sitoplasma selnya yang membentuk pseudopodia (kaki semu). Rhizopoda bereproduksi secara aseksual dengan pembelahan biner. Habitat umumnya hidup bebas ditanah lembab dan dilingkungan berair baik didarat atau dilaut. contohnya, Amoeba.
Sarcodina /foto:mediahex


  1. Ciliata (Ciliophora / Infusoria), alat geraknya cilia (rambut getar), sel ciliata memiliki ciri khusus yaitu memiliki dua inti : makronukleus dan mikronukleus. Habitat bebas dilingkungan berair, baik air tawar maupun air laut, ciliata juga hidup di tubuh hewan lain secara simbiosis maupun parasit. Ciliata bereproduksi secara aseksual dan seksual, aseksual yaitu dengan pembelahan biner membujur (tranversal). seksual dilakukan dengan konjugasi.  contohnya, Paramecium caudatum.
 
Paramecium caudatum/protist.i.hosei

  1. Flagellata (Mastigophora), alat geraknya flagelum (cambuk). Habitat hidup bebas dilingkungan berair, baik air tawar maupun air laut, hidup bersimbiosis atau parasit dalam tubuh hewan. flagellata bereproduksi secara aseksual dengan pembelahan biner membujur. Flagellata dibedakan atas dua golongan yaitu: zooflagellata dan fitoflagellata. contohnya, Euglena viridis.


  1. Sporozoa (Apicomplexa), tidak memilliki alat gerak tetapi pada salah satu tahap pada siklus hidupnya memiliki bentuk seperti spora. tubuh sporozoa berbentuk bulat atau oval, setiap selnya mempunyai sebuah nukleus, sporozoa tidak mempunyai vakuola kontraktil. Seluruh jenis sporozoa atau anggota fillum sporozoa hidup sebagai parasit pada hewan atau manusia. sporozoa melakukan reproduksi secara aseksual dengan skizogoni yaitu pembelahan diri yang berlangsung didalam tubuh inang tetap, dan sporogoni yaitu pembentukan spora yang berlangsung pada inang perantara (hospes intermediet) dan reproduksi secara  seksual melalui persatuan gamet jantan (mikrogamet) dan gamet betina (makrogamet) yang berlangsung ditubuh nyamuk salah satu contohnya adalah, plasmodium didalam tubuh inang.

0 Response to "Klasifikasi protozoa"

Post a Comment

Terima Kasih Telah Berkunjung di Pustaka Pandani
Silahkan komentar anda,


Salam

Irfan Dani, S. Pd.Gr