Padang - Sebanyak 1.882 siswa lulus Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) 2014 di Universitas Negeri Padang (UNP). Namun, kuota SNMPTN UNP tidak terpenuhi.
Dari 48 program studi (prodi) yang dibuka, masih ada 60 kursi yang masih kosong. Sisa kursi ini akan dimasukkan ke Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) dan calon mahasiswa sudah bisa mendaftar.
Pembantu Rektor I UNP Agus Irianto mengatakan, kursi yang masih kosong tersebut tersebar di sejumlah prodi. Dia menegaskan masih adanya kursi kosong SNMPTN di UNP ini bukan berarti prodi tak diminati. Namun, karena banyak pendaftar yang tak memenuhi persyaratan.
"Kursi kosong ini akan dimasukkan dalam sistem penerimaan SMBPTN. Untuk jalur ini kuotanya masih dilakukan pengecekan ulang. Untuk jalur SNMPTN sesuai ketentuan 50 persen dari kuota penerimaan. Jadi, kita akan kembali hitung kuota untuk jalur SMBPTN ini," katanya kepada Padang Ekspres, kemarin.
Agus menambahkan kepada calon mahasiswa baru yang dinyatakan lulus dan diterima harus melapor ke pihak UNP pada, Selasa (17/6) mendatang Pukul 08.00-12.00 di GOR UNP. Calon mahasiswa wajib membawa bukti tanda peserta SNMPTN Tahun 2014. Rapor asli dan fotokopi yang sudah dilegalisir dari kelas 1 sampai 3 (semester 1-5) sebanyak 1 rangkap untuk diverifikasi. Lalu, fotokopi Ijazah/Surat Keterangan Hasil Ujian Nasional (SKHUN) yang dilegalisir atau Surat Keterangan Lulus UN dari kepala sekolah pakai pas foto sebanyak 1 lembar. Berikutnya, pas foto terbaru ukuran 3x4 sebanyak 2 lembar.
Selanjutnya, pada Rabu (18/6) harus melapor ke masing-masing fakultas prodi yang diterima. Mereka akan menjalani wawancara penetapan UKT dan verifikasi data bagi yang mengajukan beasiswa bidikmisi. Calon ma hasiswa membawa surat keterangan penghasilan/gaji orang tua bagi yang bekerja di instansi baik pemerintah maupun swasta. Lalu kartu keluarga asli dan fotokopinya sebanyak 1 lembar. Lalu, bukti rekening pembayaran listrik dan air sebulan terakhir. Khusus bagi calon penerima beasiswa bidikmisi, juga membawa surat keterangan miskin dari lurah/kepala desa/wali nagari dan camat. Foto rumah orang tua tampak depan, ruang tamu, MCK, dan dapur. "Bagi calon mahasiswa baru yang tidak melaksanakan pelaporan pada hari, tanggal, dan jam tersebut di atas, dianggap mengundurkan diri/gugur haknya sebagai calon mahasiswa UNP," katanya.
Unand Tunggu SBMPTN
Sementara, Universitas Andalas (Unand) Padang baru saja mengumumkan hasil SNMPTN pada 27 Mei lalu. Tahun ini, Unand menyediakan 2.343 kursi untuk calon mahasiswa, dari jumlah sekitar 41.000 calon mahasiswa yang mengikuti ujian untuk pilihan satu dan dua.
Namun bagi mahasiswa yang tidak berhasil lulus pada SNMPTN, mereka masih bisa mengikuti jalur ujian tertulis di SBMPTN pada 17 Juni nanti. Pada kesempatan itu juga dilaksanakan ujian untuk calon mahasiswa melalui jalur bidikmisi.
"Pada SNMPTN itu, masih banyak yang menjadikan Unand sebagai pilihan kedua. Namun itu akan kita saring lagi pada SBMPTN," ujar Pembantu Rektor (PR) I Unand, Febrin Anas kepada Padang Ekspres, kemarin.
Disebutkan, pada pelaksanaan SBMPTN nanti, selain mengikuti ujian tertulis, para calon mahasiswa juga akan mengikuti tes kesehatan, pemeriksaan ijazah serta berkas dan dokumen yang telah dilampirkan calon mahasiswa sewaktu mendaftar.
Hasil dari SBMPTN tersebut nantinya akan diumumkan pada 16 Juli mendatang secara online ataupun melalui media masa yang terbit di Sumbar.
Pada umumnya calon mahasiswa yang mendaftar sebanyak 80 persen di antaranya berasal dalam Sumbar. Hanya sebanyak 20 calon mahasiswa yang berasal dari luar Sumbar seperti provinsi tetangga Riau dan Jambi.
131 Alumni Jebol PMDK
Di sisi lain, Kepala SMAN 1 Padang Barlius mengatakan, sebanyak 131 siswa sekolah eks RSBI itu dinyatakan lulus program Penerimaan Mahasiswa Baru jalur Penelusuran Minat dan Kemampuan (PMDK).
"Yang lulus tidak hanya tinggi dari sisi kuantitas, tapi juga unggul dari sisi kualitas. Anak-anak kita, Alhamdulillah, diterima di jurusan favorit," kata Kepala SMA N 1 Padang, Barlius, kemarin (28/5).
Jurusan favorit yang dimaksud, yakni Fakultas Kedokteran (FK) Universitas Andalas (Unand). Dari 65 siswa yang diterima di Unand, 46 diantaranya lulus di FK.
Humas SMA N 1 Padang, Linda menambahkan, jumlah tersebut berkurang dibandingkan tahun ajaran sebelumnya. Pengurangan disebabkan adanya sistem pemerataan dan batasan kuota pada siswa yang berasal dari satu sekolah.
"Siswa SMAN 1 Padang yang lulus PMDK tahun lalu, seluruhnya 168 orang, tahun ini 131. Memang, lebih sedikit dari segi jumlah. Tapi, seperti yang disampaikan Pak Kepsek tadi, unggulnya kita, banyak siswa kita yang lulus di jurusan favorit. Mudah-mudahan lebih banyak lagi untuk hasil seleksi SNMPTN 17 Juni nanti," papar Linda.
Selain di FK Unand, siswa lain yang lulus tersebar di sejumlah PT ternama di Indonesia. Sebut saja di Institut Teknologi Bandung (ITB), siswa lulus PMDK sebanyak 13 orang. Lalu di Universitas Gadjah Mada (UGM) 21 orang, di Universitas Teknologi 10 November 11 orang dan Universitas Padjajaran 7 orang. Selanjutnya, di Universitas Indonesia (UI) 3 orang, Institut Pertanian Bogor (IPB) 5 orang, Unibraw 1, Universitas 11 Maret dan UNP serta Universitas Diponegoro masing-masing 2 orang.
Link Sumber: Padek
0 Response to "1.882 Orang Lulus SNMPTN UNP"
Post a Comment
Terima Kasih Telah Berkunjung di Pustaka Pandani
Silahkan komentar anda,
Salam
Irfan Dani, S. Pd.Gr