Pengertian Archaebacteria dan Eubacteria

Archaebacteria/picture2life 

Carl Woose, seorang ilmuwan dari University of Illinois yang pertama kali mengusulkan pembagian organisme Prokaryotik menjadi Archaebacteria dan Eubacteria meyakini bahwa Archaebacteria merupakan organisme pertama yang tinggal di bumi karena kemampuannya untuk hidup di lingkungan ekstrim. Oleh karena itu, diberi nama Archaebacteria (dari bahasa Yunani archae yang berarti “kuno”) dan disebut juga sebagai bakteri ekstremofil.

Eubacteria juga berasal dari bahasa Yunani, yakni dari kata Eu yang berarti sejati/sesungguhnya dan bacteria yang berarti bakteri. Bakteri ini dianggap sebagai bakteri sesungguhnya karena strukturnya benar-benar berbeda dari sel Eukaryotik, sedangkan Archaebacteria masih memiliki beberapa kemiripan dengan sel Eukaryotik dan punya ciri khas tersendiri yang memungkinkan mikroorganisme ini hidup pada lingkungan ekstrim.

Archaebacteria dan Eubacteria dipisahkan menjadi dua kingdom karena memiliki perbedaan pada kandungan dinding sel, struktur ribosom, dan habitatnya

Tweet