PENGUMUMAN: Terhitung sejak tanggal 2 April 2016, pustaka.pandani.web.id tidak lagi kami update! kerena seluruh update terbaru kami dialihkan kesitus pak.pandani.web.id. Harap dimakulumi.

SEKOLAHKU PEDULI LINGKUNGAN

Aku adalah seorang anak yang datang dari tempat jauh. Aku datang kekota Pariaman ikut orang tuaku yang ditugaskan bekerja di Pariaman.
Hari pertama, aku tidak menginginkan pindah sekolah. Orang tuaku mengajak untuk pergi bersama kesekolah ku yang baru, tapi aku tidak mau. Karena aku masih kangen dengan suasana sekolahku yang lama. Aku berdiam diri dalam kamar sambil mengomel-ngomel.
Lalu kedua orang tua ku pergi dan meninggalkan aku. “kami pergi dulu! Nanti kalau kamu berubah pikiran temui kami disekolah baru mu!” seru Ayah.
Didalam kamar aku terus berfikir dan terus menimbulkan kegalauan dalam hati ku. Sepintas terpikirkan olehku “kalau aku tidak sekolah, nanti aku mau jadi apa?. Kemudian aku memutuskan untuk berangkat kesekolahku yang baru.
Saat kuberjalan menyisiri trotoar jalan, berjalan menuju sekolah baru ku. Dalam benakku timbul bermacam-macam perasaan. Rasa senang, bahagia dan cemas merasuki benakku.
Bahagia karena aku sudah mulai sekolah ditempat yang aku dambakan, cemas dan takut tidak dapat teman. Karena semuanya anak baru.
Aku terus berjalan berusaha menghilangkan galau didalam hatiku. Aku berkata “aku pasti bisa menemukan teman-teman baru ku”. Aku terus berjalan dengan pasti sambil terus menghirup udara segar.
Setelah beberapa menit berjalan aku mulai mendekati gerbang sekolah, jantungku berdegup kencang. Berbagai perasaan yang membuatku ragu kembali menghinggapi benakku. Aku berkata “Ya..Allah tolong berikan aku teman yang baik” seruku dalam hati.
Aku memasuki pekarangan sekolah, kulihat kiri dan kanan, aku terkagum-kagum melihat sekolah baru ku. Dengan melihat keindahan pekarangan sekolahku, perasaanku mulai lega, karena takjub melihat kebersihan dan keindahan lingkungannya. Aku terus memperhatikan disekelilingku, tidak ada sebutir sampahpun disekitar sini.
Aku terus berjalan dengan perasaan takjub menuju ruangan kepala sekolah, karena kedua orang tuaku ada disana. Lalu aku menemui mereka.
Kemudian aku di antarkan oleh kedua orang tuaku kedalam kelas baruku. Kuletakkan tas, lalu tiba-tiba datang beberapa orang siswa yang sebaya denganku, mereka mendekatiku. Aku mulai cemas. Setelah mereka mendekat mereka mengulurkan tangan untuk berkenalan denganku. Aku terharu, ternyata disekolah baruku ini orangnya baik-baik semua.
Aku berkata dalam hati “ternyata orang-orang disini semuanya baik-baik”
Kebiasaan burukku adalah membuang sampah sembarangan. Karena disekolah lamaku sampah ini berserakan dimana-mana. Tapi setelah aku bersekolah disini, aku mulai malu membuang sampah sembarangan.
Aku bersyukur bisa bersekolah disini, ditempat ini memberikan aku banyak hal. Ternyata lingkungan yang bersih itu memberikan kenyamanan dan kesejukan didalam hati dan pikiranku. Dengan lingkungan yang bersih kita dapat belajar dengan nyaman.
“mulai hari ini aku berjanji akan membuang sampah pada tempatnya, agar sekolahku tetap bersih dan asri.
Aku tidak ingin seperti ditempat tinggalku yang lama, disana banyak sampah, sehingga ketika hari hujan akan selalu banjir dan menggenangi rumahku. Karena sampah menutup saluran air.
Terima kasih Tuhan, aku menemukan sekolah yang memberiku banyak pelajaran dan merubah pola hidupku untuk selalu menjaga lungkungan. Karena lingkungan merupakan sahabat terbaik yang tak pernah bisa digantikan.
Karena bangganya aku berteriak “Selamat datang di SDN 19 Kampung Baru, aku bangga bersekolah disini”
*****


“Kebersihan Adalah Sebagian dari Iman”


0 Response to "SEKOLAHKU PEDULI LINGKUNGAN"

Post a Comment

Terima Kasih Telah Berkunjung di Pustaka Pandani
Silahkan komentar anda,


Salam

Irfan Dani, S. Pd.Gr