Irfan Dani
ABSTRAK
Dunia pendidikan merupakan bagian dari integritas
yang hadir di abad teknologi
informasi (TI) seperti sekarang ini, kita seharusnya mampu memanfaatkan web untuk
kepentingan pembelajaran. Kenyataannya, belum banyak Sumber Daya Manusia (SDM) di bidang Pendidikan yang telah
mengoptimalkan pemanfaatan web dalam pembelajaran. Anggapan bahwa
membangun web merupakan aktivitas yang rumit dan butuh dana besar telah
menyebabkan rendahnya pemanfaatan web sebagai media pembelajaran. Kajian
ini bertujuan untuk: a) mengetahui bagaimana
metode pemanfaatan free weblog sebagai
media pembelajaran yang dapat dikelola secara
instan dan gratis, b) mengetahui apa keunggulan media pembelajaran berbasis web yang dibangun dengan free weblog.
Free weblog sebagai media menulis di internet selama ini oleh sebagian
besar orang digunakan blogger (sebutan untuk para pengguna blog) hanya sebagai media curahan hati untuk menuliskan catatan
harian saja, padahal blog dapat
difungsikan lebih dari sekedar diary
online. Dalam bidang pendidikan misalnya, blog dapat difungsikan sebagai media pengajaran dalam kelas-kelas
yang ada untuk mendukung dan aktifitas pembelajaran. Metode pemanfaatan free weblog
sebagai media pembelajaran dapat dilakukan dengan cara: 1) Membuat post
sebagai media diskusi, 2) Membuat halaman sebagai tempat menampilkan suatu mata pelajaran/mata kuliah, 3)
Membuat sub halaman sebagai tempat menampilkan suatu pokok bahasan dalam suatu
mata pelajaran. Adapun keunggulan media
pembelajaran berbasis web yang dibangun dengan free
weblog adalah: 1) Sebagai media pembelajaran berbasis web, free weblog dapat diakses oleh para
siswa kapan saja dan di mana saja, 2) Free weblog merupakan web
yang dapat dibangun dengan mudah tidak memerlukan
bahasa program khusus. 3) Free weblog merupakan web yang dapat dibangun tanpa
biaya.
Kata Kunci: Free Weblog,
Media Pembelajaran berbasis Web
A.
PENDAHULUAN
Pada saat sekarang ini, manusia sedang menempuh
sebuah abad yang terus melaju dengan
pesat. Pesatnya kemajuan peradaban manusia salah satunya disebabkan adanya temuan-temuan di
bidang teknologi informasi (TI) dan komunikasi. Maka tidak berlebihan kalau abad ini lebih dikenal
sebagai abad informasi. Hal ini dikarenakan perkembangan teknologi informasi
begitu pesat dan merambah berbagai bidang kehidupan. Teknologi informasi yang
secara sederhana disimbolkan oleh perangkat
komputer dan jaringan internet serta teknologi komunikasi, telah banyak
dimanfaatkan untuk meningkatkan produktivitas manusia.
Dunia pendidikan sebagai bagian dari integritas
yang hadir di abad teknologi informasi (TI) seperti sekarang ini, seharusnya
mampu memanfaatkan TI untuk kepentingan proses pembelajaran. Namun dalam
kenyataannya, belum banyak Sumber Daya Manusia (SDM) di bidang pendidikan yang
telah mengoptimalkan pemanfaatan TI dalam proses pembelajaran tersebut. Tidak
banyak guru yang rajin menuangkan pemikiran-pemikiran kritisnya tentang ilmu
pengetahuan dan pendidikan pada sebuah situs di internet. Kenyataan tersebut
merupakan salah satu bukti lemahnya SDM pendidikan dalam memafaatkan TI. Guru
juga belum banyak memanfaatkan internet sebagai media pembelajaran dengan cara
menampilkan materi-materi pelajaran yang diajarkannya di internet.
Menurut Riana (2009:
5) menyatakan:
“Media pembelajaran adalah perantara atau
pengantar; sedangkan kata pembelajaran diartikan sebagai suatu kondisi yang
diciptakan untuk membuat seseorang
melakukan suatu kegiatan belajar”. Dengan demikian media pembelajaran memberikan penekanan pada posisi media sebagai
wahana penyalur pesan atau informasi belajar
sehingga mengkondisikan seseorang untuk belajar,
dalam kata lain pada saat kegiatan belajar berlangsung bahan belajar (learning matterial) yang diterima siswa
diperoleh melalui media.”
Kurangnya pemanfaatan internet sebagai salah
satu media pembelajaran dapat disebabkan
oleh beberapa hal. Pertama, SDM dibidang pendidikan rata-rata mengaggap bahwa
menampilkan materi di internet adalah pekerjaan yang rumit. Sebagian menganggap
bahwa untuk membuat sebuah web
pribadi (personal web) di internet, seseorang harus
menguasai bahasa pemprograman komputer
untuk mendesain tampilan maupun isi
suatu web. Kedua, SDM di
bidang pendidikan rata-rata menganggap bahwa untuk hosting sebuah situs web dibutuhkan biaya yang tidak sedikit. Kedua persoalan ini telah
menyebabkan tidak banyak SDM di bidang pendidikan bersedia membuat suatu situs web pribadi yang dimanfaatkan sebagai
media pembelajaran.
Kedua anggapan tentang
rumitnya membangun sebuah
situs web sebagaimana yang
telah diuraikan di
atas merupakan anggapan
yang keliru. Sebuah situs web dapat dibangun
oleh orang yang sangat awam
di bidang bahasa pemrograman komputer.
Sekarang ini telah
banyak tersedia fasilitas untuk membangun sebuah situs web secara instan. Artinya, tanpa menggunakan bahasa pemprogramanpun
tertentu orang bisa mengelola
sebuah situs web. Lebih
menariknya lagi bahwa untuk
memperoleh fasilitas instan tersebut orang
tidak harus mengeluarkan uang
sedikitpun (gratis). Salah satu fasilitas tersebut
adalah weblog (blog) atau karena
ini gratis maka penulis menyebutnya sebagai free
weblog.
Awalnya weblog
hanyalah sebuah tempat
untuk mencurahkan isi
hati pemiliknya sebagai layaknya
buku diari. Webblog selama ini
lebih banyak dimanfaatkan oleh
komunitas digital sebagai
sarana untuk menuliskan lintasan-lintasan pikiran
pembuatnya. Padahal jika
seseorang mau, maka webblog dapat disulap
menjadi sebuah situs ilmiah
untuk menyampaikan materi-materi pembelajaran kepada para siswa. Bahkan melalui weblog seorang guru dapat saling
berkomunikasi secara intensif dengan siswa karena ada fasilitas
“komentar”. Selain itu di weblog
dapat dikembangkan forum diskusi, pemberian kuis/tugas dan lain sebagainya.
Berdasarkan argumentasi tersebut, maka perlu adanya upaya kongkrit untuk mengoptimalkan pemanfaatan
web sebagai
media pembelajaran.
B. Tinjauan Tentang Blog
Blog adalah suatu media web online yang digunakan untuk mengungkapkan dan mengekspresikan pikiran, emosi dan perilaku seseorang atau kelompok sebagai jawaban atas kebutuhan interaksi sosial dan aktualisasi diri untuk menunjukkan eksistensinya sebagai manusia dari waktu ke waktu. (http://blog.kenz.or.id/2005/05/08/manfaat-psikologis-aktivitas-ngeblog.html)
Blog menjadi banyak digunakan karena alasan kemudahannya. Untuk membangun sebuah weblog seseorang tidak harus memahami berbagai bahasa pemrograman. Karena kini banyak lembaga penyedia blog gratis yang dapat digunakan secara instan oleh para bloger tanpa membutuhkan keahlian khusus dalam bidang bahasa pemrograman komputer. Secara definitif Cory Doctorowetal mendefinisikan pengertian blog dalam (http://mbraharjo.blogspot.com.) sebagai berikut:
“Blog adalah sebuah halaman web, bongkahan-bongkahan informasi diskrit yang disebut dengan posts (kiriman-kiriman). Post tersebut diatur berdasarkan urutan te rbalik. Setiap post se cara unik diidentifikasi oleh se buah tag anchor <a>, dan ditandai denga n link permanen yang dapat diacu oleh yang la innya, yang ingin melakukan link terhadap post tersebut.“
Sejalan dengan itu blog
merupakan kependekan
dari weblog, istilah yang
pertama kali digunakan oleh Jorn Barger pada bulan Desember
1997. Jorn Barger
menggunakan istilah weblog
untuk menyebut kelompok
website pribadi
yang selalu di update
secara kontiniu dan
berisi link-link ke website lain
yang mereka anggap
menarik disertai dengan komentar-komentar mereka sendiri. Blog kemudian
berkembang mencari bentuk sesuai
dengan kemauan para pembuatnya atau
para Blogger. Blog yang pada
mulanya merupakan ''catatan perjalanan'' seseorang di internet,
yaitu link ke website yang dikunjungi dan dianggap menarik, kemudian menjadi jauh lebih menarik daripada sebuah daftar
link. Hal ini disebabkan karena
para Blogger biasanya juga
tidak lupa menulis
komentar-komentar ''cerdas''
mereka, pendapat-pendapat pribadi
dan bahkan mengekspresikan pendapat mereka pada link yang mereka buat.
Dari
komentar-komentar tadi biasanya Blog kemudian menjadi
jendela yang memungkinkan kita
''mengintip'' isi kepala
dan kehidupan sehari-hari
dari penciptanya. Blog adalah
cara mudah untuk
mengenal kepribadian seseorang Blogger.
Topik-topik apa yang dia sukai dan tidak dia
sukai, apa yang dia pikirkan
terhadap link-link yang dia
pilih, apa tanggapannya
pada suatu isu.
Seluruhnya biasanya tergambar jelas dari Blog-nya. Karena itu Blog
bersifat sangat personal.
Perkembangan lain
dari Blog
yaitu ketika kemudian Blog bahkan tidak
lagi memuat link-link tapi hanya
berupa tulisan tentang
apa yang seorang
Blogger pikirkan, rasakan,
hingga apa yang
dia lakukan sehari-hari.
Blog kemudian
juga menjadi diary online yang berada
di internet. Satu-satunya
hal yang membedakan Blog dari diary
atau
jurnal yang biasa kita miliki
adalah bahwa Blog dibuat
untuk dibaca orang lain. Para Blogger dengan sengaja mendesain Blog-nya dan isinya untuk dinikmati
orang lain.
C. Blog Bagi Dunia Pendidikan
Weblog adalah media yang
digunakan secara personal, baik
individual maupun institusional. Tidak
ada persyaratan personal yang
diberikan dari pihak manapun untuk bisa memiliki dan
mengelola weblog itu sendiri.
Formatnya yang mudah diaplikasikan
dan pengelolaannya yang
tidak rumit membuat
media ini bisa diopersikan oleh siapapun.
Selain karena
sifatnya yang ada dalam
jaringan internet, beberapa kelebihan dari blog lainya
adalah sifatnya berdiri
sendiri sebagai media,
selain itu blog juga cenderung non-formal dalam penggunaan
bahasa yang dipakainya. Blog memungkinkan
terjadinya interaktifitas antara
sumber dengan penerima informasi. Informasi yang
disampaikan akan langsung direspon, ditambahi, dikoreksi dan diperkaya
oleh orang lain.
Oleh karena itu,
suatu topic mungkin
bisa menjadi lebih menarik dengan
adanya diskusi antara blooger dengan
pengunjung weblognya.
Tidak diperlukan
kemampuan teknis atau kemampuan dasar jurnalisme untuk mempublikasikan
informasi dalam weblog.
Blog
memberikan manfaat yang cukup besar bagi dunia pendidikan seperti:
1. Sebagai media pembelajaran
Blog dapat digunakan sebagai media pembelajaran baik yang bersifat formal maupun informal karena
dalam blog yang mereka buat terdapat
banyak informasi yang dibutuhkan oleh orang lain.
2. Sebagai tempat ajang diskusi
Blog dapat juga
digunakan sebagai sarana
ajang diskusi untuk
memecahkan suatu
permasalahan tertentu.
3. Sebagai tempat
berbagi informasi
Kita dapat berbagi
informasi yang mungkin belum
diketahui oleh orang lain dengan
cara menuliskannya di blog kita.
4. Sebagai tempat
berkomunikasi.
Kita dapat berkomunikasi dengan orang
lain yang membaca blog kita dengan memberikan jawaban atau membalas komentar yang ia
berikan.
5.
Sebagai
tempat curhat dalam dunia maya.
Bila kita sedang
ada masalah atau merasa kebingungan terhadap suatu hal, maka kita dapat
menceritakan permasalahan tersebut di dalam blog
kita. Siapa tahu ada
pembaca yang berkenan
memberikan masukan atau
saran untuk penyelesaian terbaik dari masalah tersebut.
Disamping manfaat di
atas, manfaat blog bagi guru, yaitu :
a. Isinya bisa luas menyangkut banyak hal
pengajaran
b. Bisa dijadikan ajang belajar menulis untuk
menuangkan ide
c. Bukti portofolio seorang guru terkait
profesionalitasnya
d.
Relatif lebih hemat biaya
e.
Menembus ruang
f. Bebas aturan
alias suka-suka yg
nulis (yg ada
hanya etika atau
aturan tidak tertulis)
g.
Melepaskan kebiasaan formalitas untuk menghambur uang rakyat
h.
Pengembangan proses pembelajaran yang bervariasi
i. Bisa
mengembangkan jaringan lebih luas antar guru di negara lain
Hal lain tentang kekuatan blog dalam dunia pendidikan
antara lain:- Isinya bisa luas menyangkut banyak hal pengajaran
- Bisa dijadikan ajang belajar menulis untuk menuangkan ide
- Bukti portofolio seorang guru terkait profesionalitasnya
- Relatif lebih hemat biaya
- Menembus ruang
- Bebas aturan alias suka-suka yg nulis (yg ada hanya etika atau
aturan tidak tertulis)
- Melepaskan kebiasaan formalitas untuk menghambur uang rakyat
- Pengembangan proses pembelajaran yang bervariatif
- Bisa mengembangkan jaringan lebih luas antar guru di negara
lain.
D. Kelemahan Blog
Beberapa kelemahan blog diantaranya adalah rentan terkena virus, hacker atau spywere.
Selain itu, blog juga kurang sentuhan
manusiawi, mudah disalahgunakan fungsinya,dan tulisan yang ada di dalam blog kurang dapat dipertanggung
jawabkan.
Disamping itu pemanfaatan blog untuk pembelajaran tidak terlepas dari berbagai kekurangan
antara lain :
1) Kurangnya interaksi antara guru dan siswa
atau bahkan antar siswa itu sendiri.
2) Kurangnya interaksi
ini bisa memperlambat
terbentuknya values dalam
proses belajar dan mengajar.
3)
Kecenderungan mengabaikan aspek
akademik atau aspek
sosial dan sebaliknya mendorong
tumbuhnya aspek bisnis/komersial.
4) Proses belajar dan mengajarnya cenderung ke
arah pelatihan daripada pendidikan.
5) Berubahnya
peran guru dari
yang semula menguasai
teknik pembelajaran
konvensional, kini
juga dituntut mengetahui
teknik pembelajaran yang
menggunakan teknologi.
6) Siswa yang tidak mempunyai motivasi belajar
yang tinggi cenderung gagal.
7) Tidak semua tempat tersedia fasilitas
internet.
8) Kurangnya tenaga yang mengetahui dan memiliki
keterampilan internet.
9) Kurangnya penguasaan bahasa komputer.
E.
Penutup
1. Kesimpulan
a. Metode pemanfaatan
free weblog
sebagai media pembelajaran berbasis web
dapat dilakukan dengan cara:
1) Membuat post sebagai media diskusi.
2) Membuat halaman
sebagai tempat menampilkan
suatu mata
pelajaran.
3) Membuat sub
halaman sebagai tempat
menampilkan suatu pokok bahasan dalam suatu mata pelajaran.
b. Keunggulan media pembelajaran berbasis web yang dibangun dengan
free weblog adalah:
1) Sebagai media
pembelajaran berba sis web, free
weblog dapat diakses oleh para siswa kapan saja dan di
mana saja.
2) Free
weblog merupakan web yang dapat
dibangun dengan mudah tidak
memerlukan
bahasa pemprograman khusus.
Free weblog
dapat
dibangun secara instan,
mengikuti petunjuk yang ada pada
penyedia
layanan weblog.
3) Free
weblog merupakan web yang
dapat dibangun tanpa
biaya sedikitpun.
2. Saran
a. SDM di bidang Pendidikan disarankan
untuk menampilkan informasi
dan Pendidikan melalui web
b. SDM di
bidang Pendidikan dapat memanfaatkan
free weblog
sebagai
media
pembelajaran yang dapat
dikelola secara instan
sekaligus gratis
Sebenarnya
pemanfatan weblog sebagai media pendidikan di
Indonesia bisa ditingkatkan kalau
fasilitas yang mendukungnya
memadai, baik fasilitas
yang berupa infrastruktur maupun fasilitas yang bersifat kebijakan. Hal
ini bukan saja didukung oleh data seperti yang disajikan diatas, namun juga
semakin banyaknya warnet yang muncul
diberbagai pelosok di Indonesia . Pengguna
internet bukan saja dari kalangan
pelajar dan mahasiswa, namun juga dari kalangan masyarakat yang lain.
Hal ini bisa
dipakai sebagai indikasi
bahwa internet memang diperlukan untuk
membantu kelancaranan peker jaan
atau tugas-tugas pengguna internet.
DAFTAR PUSTAKA
Nurohman, Sabar.
2008. Pemanfaatan Free Weblog sebagai
Media Pembelajaran IPA Berbasis Web yang
Dapat Dikelola Secara Instan dan Gratis. http://SabarNurohman.blogspot.com/.
Diakses tanggal 8 Juni 2009.
Gora, Winastra. 2009.
Mengintegrasikan Blog Sebagai Media
Pembelajaran. http: //gora.edublogs.org/. Diakses tanggal 8 Juni
2009.
Raharjo, Budi. 2007.
Langkah-langkah Membuat “Web
Blog”.
http://mbraharjo.blogspot.com. Diakses pada tanggal 8 juni 2009.
Urip.WP. 2006. Kekuatan Blog dan Guru. http://urip.wordpress.com/2006/12/23/kekuatan-blog-dan-guru/
Diakses pada tanggal 8 juni 2009.
Manungkarjono, Oktavianus Ken. 2005. Manfaat Psikologis Aktivitas NgeBlog. (http://blog.kenz.or.id/2005/05/08/manfaat-psikologis-aktivitas-ngeblog.html).
Diakses tanggal 8 Juni 2009.
Riana, Cepi. 2009. Komputer dan Media Pendidikan di Sekolah. Jakarta : Rajawali Press.
Very nice posting, mohon izin copy untuk referensi
ReplyDeleteGreat posting, izin copy untuk referensi
ReplyDelete