Sebenarnya osmosis adalah
suatu proses difusi dimana tiap pelarut melalui suatu selaput permeabel secara
diferensial. Membran sel yang meloloskan molekul tertentu tetapi menghalangi
molekul lain disebut permeabel secara diferensial.
Pada proses osmosis pelarut universal adalah
air. Secara sederhana dikatakan bahwa osmosis adalah difusi air melalui selaput
permeabel secara diferensial dari suatu larutan berkonsentrasi tinggi ke dalam
larutan berkonsentrasi rendah. Perlu ditekankan bahwa konsentrasi disini adalah
konsentrasi pelarutnya yaitu air dan bukan konsentrasi dari zat yang larut
(molekul, ion) dalam air itu. Pertukaran
air antara sel dan lingkungannya adalah suatu faktor penting yang disebut
dengan nama osmosis.
Percobaan di bawah ini
menunjukkan proses osmosis yaitu ke dalam suatu bejana atau gelas piala yang
berisi air suling (air murni) dimasukkan suatu gelas berupa corong yang berisi
larutan air gula pekat dimana lubang bawahnya ditutup dengan selopan yang
berfungsi sebagai membran permeabel secara diferensial, yang meloloskan molekul
air secara cepat dan menghalangi molekul yang lebih besar. Konsentrasi air
dalam gelas piala adalah 100% sedangkan konsentrasi dalam tabung kurang dari
100%, karena dalam suatu larutan gula pekat kandungan airnya sedikit. Karena
itu terjadi suatu gerakan air melalui selaput selopan ke dalam tabung. Karena
molekul air masuk ke dalam tabung maka volume cairan di dalam tabung bertambah
dan cairan di dalam tabung terdesak ke atas akibat tekanan yang terjadi karena
difusi air dalam tabung. Tekanan ini disebut tekanan osmosis.
Syamsurizal
BIOLOGI UMUM
FMIPA UNP 2008
FMIPA UNP 2008
Pustaka
- Suhana, 1989. Teknik Mikroskopi. Jakarta: UI
- Kimball, John W. 1990. Biologi. Jilid 1. (Terjemahan Siti Soetarmi) hal. 59-108. Jakarta: Erlangga.
- Issoegianti. 1993. Biologi Sel. Jakarta: Depdikbud.
0 Response to "Osmosis"
Post a Comment
Terima Kasih Telah Berkunjung di Pustaka Pandani
Silahkan komentar anda,
Salam
Irfan Dani, S. Pd.Gr