PENGUMUMAN: Terhitung sejak tanggal 2 April 2016, pustaka.pandani.web.id tidak lagi kami update! kerena seluruh update terbaru kami dialihkan kesitus pak.pandani.web.id. Harap dimakulumi.

Knidaria (Filum Cnidaria)





Semua anggota filum ini mempunyai sel jelatang khusus yang disebut knidoblas sesuai dengan nama yang diberikan pada filum ini. Setiap knidoblas mengandung benang berduri berisi racun yang disebut nematosis. Bila picu knidolas disentuh, nematosis ditembakan. Ini digunakan untuk menjerat dan melumpuhkan mangsa, juga untuk mempertahankan diri terhadap musuh-musuhnya.

              Tubuh semua hewan filum ini terdiri dari dua lapis sel dengan mesoglea seperti jeli di antara kedua lapisan tersebut. Akan tetapi, mesoglea mempinyai sel-sel yang tersebar dan oleh beberapa ahli biologi moseglea dianggap sebagai lapisan sel yang ketiga. Tubuh berbentuk seperti silinder berongga dengan satu lubang di satu ujung. Makanan masuk melalui lubang ini (mulut) dan ke rongga dalam yang disebut rongga gastrovaskular. Rongga ini juga disebut selenteron, dan selama bertahun-tahun nama filum ini adalah Coelenterata. Suatu kelompok lainnya (ubur-ubur sisir), kemudian tercakup dalam filum ini karena mereka juga mempunyai selenteron. Akan tetapi, mereka tidak mempunyai knidoblas, dan tidak lagi dianggap berkerabat dekat dengan hewan-hewan yang sedang kita bahas ini.

Semua bagian pada filum Cnidaria, seperti tentakel, tersusun dalam sebuah lingkaran yang mengelilingi tubuh yang berbentuk silinder. Pola susunan ini disebut simetri radial. Bila kita harus mendorong seekor hidra dari kepala (anterior) ke pangkal (posterior) dengan setiap bidang yang melalui garis tengah, maka organisme tersebut akan dibagi menjadi dua belahan yang sama. Bandingkan hal ini dengan simetri bilateral pada manusia. Di sini hanya ada satu bidang melalui garis tengah yang akan membagi tubuh manusia menjadi dua belahan yang sama. Ini adalah bidang yang terletak dari permukaan punggung (dorsal) ke permukaan depan (ventral). Bidang ini membagi tubuh menjadi belahan kiri dan kanan yang sama. Hewan dengan simetri radial seperti knidaria tidak mempunyai permukaan dorsal dan permukaan ventral, maupun sisi kanan dan sisi kiri.

Kira-kira 9000 spesies dari filum Cnidaria telah dikenal. Sebagian besar dari hewan ini terdapat di samudra, meskipun beberapa spesies, seperti Hydra, terdapat di air tawar. Filum ini dibagi menjadi 3 kelas.

  1. Kelas Hydrozoa. Kemudian mendapatkan hidra air tawar, menyebabkan hidra sebagai contoh knidaria yang paling lazim dipelajari oleh mahasiswa biologi. Meskipun hidra memperlihatkan bentuk struktural yang penting dari filum ini, sebenarnya ia tidak merupakan wakil dari filum ini maupun dari kelasnya. Pertama, Hydra tidak seperti kebanyakan anggota lain dari filum ini karena terdapat di air tawar. Kedua, ia merupakan satu individu. Sebagian besar anggota dari kelas ini berupa koloni, terdiri dari banyak individu yang hidup saling berhubungan. Ketiga, Hydra hanya memperlihatkan satu bentuk tubuh ialah polip. Sebagian besar anggota dari kelas ini membentuk tipe kedua ialah medusa, yang mengapung atau berenang bebas di dalam air dan membantu dalam penyebaran spesiesnya. Walaupun sepintas lalu berbeda wujudnya, pada dasarnya medusa adalah polip yang terbalik. Ubur-ubur api (Physalia), nematosisnya dapat menyebabkan peracunan yang parah, bahkan fatal, pada manusia juga merupakan anggota kelas ini. Ia terdiri dari satu kantong berisi gas yang mengapung dari sinilah rantai panjang polip menggantung.

2. Kelas Scyphozoa. Bentuk tubuh utama ubur-ubur, yang membentuk kelas ini, ialah medusa. Jeli hewan ini semata-mata adalah mesoglea yang sangat menebal. Tentakel dari medusa mengandung knidoblas, yang pada beberapa spesies dapat menyebabkan rasa yang sangat sakit pada perenang yang tak waspada.


3. Kelas Anthozoa. Pada kelas ini terdapat anemon laut dan koral. Makhluk ini hanya terdiri dari bentuk polip. Koral membentuk kerangka kapur yang bertanggung jawab atas perkembangan batu karang dan atol di perairan tropis.

Anemonia sulcata 



Oleh:
Syamsurizal
BIOLOGI UMUM
FMIPA UNP 2008


Pustaka
  • Suhana, 1989. Teknik Mikroskopi. Jakarta: UI
  • Kimball,  John W. 1990. Biologi. Jilid 1. (Terjemahan Siti Soetarmi) hal. 59-108.  Jakarta:  Erlangga.
  • Issoegianti. 1993. Biologi Sel. Jakarta: Depdikbud. 

0 Response to "Knidaria (Filum Cnidaria)"

Post a Comment

Terima Kasih Telah Berkunjung di Pustaka Pandani
Silahkan komentar anda,


Salam

Irfan Dani, S. Pd.Gr