Semua makhluk hidup
mampu tanggap terhadap perubahan tertentu (stimuli) disekitarnya. Perubahan
terhadap alam sekitar seperti cahaya, panas, gravitasi, bunyi, kontak mekanik
dan bahan-bahan kimia disekelilingnya merupakan stimuli umum dimana organisme
harus bersifat tanggap. Agar tanggap terhadap stimuli ini organisme harus
memiliki suatu cara untuk mendeteksinya.
Mata, telinga dan hidung
seekor anjing merupakan alat detektor stimuli yang efektif karena yang tahu
pada hewan ini dapat mengujinya. Bila seekor anjing diisyaratkan untuk makan,
beberapa ototnya akan berkontraksi dan kelenjer pencernaan mulai berfungsi,
Sistem saraf dan sistem hormon mengkoordinasikan seluruh kegiatan yang harus
dilakukan. Tindakan yang dilakukan suatu organisme sebagai respon terhadap
stimuli dilaksanakan oleh efektor. Untuk mengaktifkan otot-otot berkontraksi
dan mengeluarkan kelenjer untuk mensintesis enzim-enzim pada pencernaan
diperlukan energi yang didapat dari makanan.
Syamsurizal
BIOLOGI UMUM
FMIPA UNP 2008
FMIPA UNP 2008
Pustaka
- Suhana, 1989. Teknik Mikroskopi. Jakarta: UI
- Kimball, John W. 1990. Biologi. Jilid 1. (Terjemahan Siti Soetarmi) hal. 59-108. Jakarta: Erlangga.
- Issoegianti. 1993. Biologi Sel. Jakarta: Depdikbud.
0 Response to "Ketanggapan"
Post a Comment
Terima Kasih Telah Berkunjung di Pustaka Pandani
Silahkan komentar anda,
Salam
Irfan Dani, S. Pd.Gr