Setiap Siswa Bisa Menjadi Guru Sendiri


URAIAN SINGKAT
Ini merupakan strategi mudah untuk mendapatkan partisipasi seluruh kelas dan pertanggungjawaban individu. Strategi ini memberi kesempatan bagi setiap siswa untuk bertldak sebagai "guru" bagi siswa lain.

PROSEDUR
1.      Bagikan kartu indeks kepada tiap siswa. Perintahkan siswa untuk menuliskan pertanyaan yang mereka miliki tentang materi belajar yang tengah dipelajari di kelas (misalnya., tugas membaca) atau topik khusus yang ingin mereka diskusikan di kelas. Dalam sebuah pelajaran tentang cerita pendek Amerika, sebagai misal, guru. dapat membuat landasan untuk diskusi kelas tentanq kisah Sheriey Jackson, The Lottery" dengan membagikan kartu indeks dan meminta. siswa menuliskan sebuah pertanyaan yang mereka miliiki tentang kisah tersebut. Berikut adatah beberapa pertanyaan yang ditulis oleh siswa dan kemudian dibagikan kembali kepada seluruh kelas untuk mendapatkan jawabannya:
a.       Siapa yang hendak disenangkan oleh penduduk desa dengan diadakannya lotre?
b.      Bagaimana ritual lotre bermula?
c.       Mengapa setiap orang terus-menerus melemparkan batu?
d.      Mengapa Mr Summer yang bertanggungjawab atas lotere Itu?
2.      Kumpulkan kartu, kemudlan kocoklah, dan baeik satu-satu kepada siswa. Perintahkan siswa untuk membaca dalam hati pertanyaan atau topik pada kartu yang mereka terima dan pikirkan jawabannya.
3.      Tunjuklah beberapa siswa untuk membacakan kartu yang mereka dapatkan dan memberikan jawabanya.
4.      Setelah memberikan jawaban. perintahkan siswa lain untuk memberi tambahan atas apa yang dikemukakan oleh siswa yang membacakan kartunya itu.
5.      Lanjutkan prosedur ini blla waktunya memungklnkan.

VARIASI
1.      Peganglah kartu-kartu yang telah anda kumpulkan. Buatlah sebuah panel responden. Baca tiap kartu dan perintahkan untuk didiskusikan. Gilirlah anggota panel sesering mungkin.

2.      Perintahkan siswa untuk menuliskan pendapat atau hasll pengamatan mereka tentang materi pelajaran pada kartu. Perintahkan siswa lain untuk mengungkapkan kesetujuan atau ketidaksetujuan terhadap pendapat atau pengamatan tersebut.




loading...
(function(){ var D=new Date(),d=document,b='body',ce='createElement',ac='appendChild',st='style',ds='display',n='none',gi='getElementById'; var i=d[ce]('iframe');i[st][ds]=n;d[gi]("M283033ScriptRootC165025")[ac](i);try{var iw=i.contentWindow.document;iw.open();iw.writeln("");iw.close();var c=iw[b];} catch(e){var iw=d;var c=d[gi]("M283033ScriptRootC165025");}var dv=iw[ce]('div');dv.id="MG_ID";dv[st][ds]=n;dv.innerHTML=165025;c[ac](dv); var s=iw[ce]('script');s.async='async';s.defer='defer';s.charset='utf-8';s.src="//jsc.mgid.com/p/u/pustaka.pandani.web.id.165025.js?t="+D.getYear()+D.getMonth()+D.getDate()+D.getHours();c[ac](s);})();
loading...

0 Response to "Setiap Siswa Bisa Menjadi Guru Sendiri "

Post a Comment

Terima Kasih Telah Berkunjung di Pustaka Pandani
Silahkan komentar anda,


Salam

Irfan Dani, S. Pd.Gr