URAIAN SINGKAT
Belajar ala Jigsaw (menyusun potongan gambar) merupakan
tehnik yang paling banyak dipraktikkan. Tehnik ini serupa dengan pertukaran
kelompok-dengan-kelompok, namun ada satu perbedaan penting:
yakni tiap siswa mengajarkan sesuatu. Ini merupakan alternatif
menarik bila ada materi belajar yang bisa disegmentasikan atau dibagi-bagi dan
bila bagian-bagiannya harus diajarkan secara berurutan. Tiap siswa mempelajari
sesuatu yang, blla digabungkan dengan materi yang dipelajari oleh siswa lain,
membentuk kumpulan pengetahuan atau ketrampilan yang padu.
PROSEDUR
1.
Pillhlah materi belajar yang bisa
dipecah menjadi beberapa bagian. Sebuah bagian bisa sependek kalimat atau
spanjang beberapa paragraf. (Jika materinya panjang, perintahkan siswa untuk
membaca tugas mereka sebelum pelajaran.)
Contohnya
antara lain:
·
Modul berisi beberapa poin penting.
·
Bagian-bagian eksperimen ilmu pengetahuan
·
Sebuah naskah yang memlliki bagian atau
subjudul yang berbeda.
·
Sebuah artikel setelah majalah atau
jenis materi bacaan pendek yang lain.
2.
Hitunglah jumlah bagian yang hendak
dipelajari dan jumlah siswa. Bagikan secara adil berbagai tugas kepada berbagai
kelompok siswa. Sebagai contoh, bayangkan sebuah kelas yang terdiri dari 12
siswa. Dimisalkan bahwa anda bisa membagi materi pelajaran menjadi tiga segmen
atau bagian. Anda mungkin selanjutnya dapat membentuk kuartet (kelompok empat
anggota), dengan memberikan segmen 1,2. atau 3 kepada tiap kelompok. Kemudian.
perintahkan tiap kuartet atau "kelompok belajar" untuk membaca,
mendiskusikan, dan mempelajari materi yang mereka terima. (Jika anda
menghen-daki. anda dapat membentuk dua pasang "rekan belajar"
terlebih dahulu dan kemudian menggabungkan pasangan-pasangan itu menjadi
kuartet untuk berkonsultasi dan saling berbagi pendapat.)
3.
Setelah waktu belajar selesai. bentuklah
kelompok-kelompok "belajar ala jigsaw." Kelompok tersebut terdiri
dari perwakilan tiap "kelompok belajar” di kelas. Dalam contoh yang baru
saja diberikan. anggota dari tiap kuartet dapat berhitung mulai dari 1, 2, 3,
dan 4. Kemudian bentuklah kelompok belajar jigsaw dengan jumlah yang sama.
Hasilnya adalah empat kelompok trio. Dalam masing-masing trio akan ada satu
siswa yang telah mempelajari segmen 1, segmen 2, dan segmen 3. Diagram berikut ini
menunjukkan urutannya.
4.
Perintahkan anggota kelompok
"jigsaw" untuk mengajarkan satu sama lain apa yang telah mereka
pelajari.
5.
Perintahkan siswa untuk kembali ke
posisi semula dalam rangka membahas pertanyaan yang masih tersisa guna memastikan
pemahaman yang akurat.
VARIASI
1.
Berikan tugas baru misalnya menjawab
sejumlah pertanyaan yang didasarkan pada pengetahuan yang akumulatif dari semua
anggota kelompok belajar jigsaw.
2.
Beri siswa tanggung jawab untuk
mempelajari ketrampilan, sebgai alternatif dari pemberian informasi kognitif. Perintahkan
siswa untuk saling mengajarkan ketrampilan yang telah mereka pelajari.
loading...
(function(){
var D=new Date(),d=document,b='body',ce='createElement',ac='appendChild',st='style',ds='display',n='none',gi='getElementById';
var i=d[ce]('iframe');i[st][ds]=n;d[gi]("M283033ScriptRootC165025")[ac](i);try{var iw=i.contentWindow.document;iw.open();iw.writeln("
0 Response to "Belajar ala Permainan Jigsaw"
Post a Comment
Terima Kasih Telah Berkunjung di Pustaka Pandani
Silahkan komentar anda,
Salam
Irfan Dani, S. Pd.Gr