URAIAN SINGKAT
Ini
merupakan strateg untuk digunakan manakala anda mengajarkan prosedur
setahap-demi-setahap. Dengan memperagakan sebuah prosedur tanpa banyak bicara,
anda mendorong siswa untuk cermat secara mental.
PROSEDUR
1.
Tetapkan sebuah prosedur multilangkah yang anda ingin siswa
mempelajarinya. Prosedur-prosedurnya antara lain mencakup yang berikut ini:
·
Menggunakan aplikasi komputer
·
Menggunakan peralatan laboratorium
·
Menjalankan mesin
·
Memberikan pertolongan pertama
·
Memecahkan soal matematika
·
Mencari materi rujukan
·
Menggambar atau melakukan kegiatan artistik lain
·
Memperbaiki peralatan
·
Menerapkan prosedur akuntansi
2.
Perintahkan siswa untuk memperhatikan anda memperagakan
seluruh prosedur. Lakukan saja, dengan sedikit atau tanpa penjelasan atau
komentar tentang apa dan mengapa anda melakukan hal itu. Beri mereka gambaran
seklias tentang seluruh tugas. Jangan berharap
untuk melakukan pengulangan. Sampai di sini, anda baru mewujudkan
kesiapan siswa untuk meipelajari
3.
Bentuklah sejumlah pasangan. Peragakan bagian pertama dari
prosedur itu, sekali lagi dengan sedikit atau tanpa penjelasan atau komentar. Perintahkan pasangan untuk mendiskusikan
apa yang mereka amati peragaan anda. (Mengatakan kepada siswa apa yang anda
lakukan justru akan menurunkan kewaspadaan atau kecermatan mental mereka)
Tunjuklah seorang siswa untuk menjelaskan apa yang anda lakukan. Jika siswa
mengalami kesulitan. peragakanlah kembali. Hargaliah pengamatan yang benar.
4.
Perintahkan pasangan untuk saling mempraktikan bagian pertama
dari prosedur itu. Bila mereka sudah menguasai bagian ini. lakukan pemeragaan
bagian berikutnya dari prosedur itu tanpa bicara. diikuti dengan praktik
berpasangan.
5.
Akhiri dengan memberi tantangan kepada siswa untuk melakukan
seluruh prosedur tanpa bantuan.
VARIASI
1.
Jika memungkinkan, beri siswa tugas pembuka untuk mencoba
prosedur itu sebelum pemeragaan. Beri kesempatan mereka untuk menduga dan
maklumilah mereka jika terjadi kesalahan. Dengan melakukan hal ini, anda akan
segera menjadikan siswa terlibat secara menjadikan siswa terlibat cecara
mental. Selanjutnya, perintahkan mereka untuk mencermati apa yang anda
peragakan.
2.
Jika ada beberapa siswa yang dapat menguasai prosedur itu
lebih cepat dibanding yang lain, rekrutlah mereka sebagai "peraga
diam."
0 Response to "Pemeragaan Tanpa Bicara"
Post a Comment
Terima Kasih Telah Berkunjung di Pustaka Pandani
Silahkan komentar anda,
Salam
Irfan Dani, S. Pd.Gr