Model ini kembangkan oleh Spencer Kagan (1993) dengan melibatkan para
siswa dalam mereview bahan yang tercakup dalam suatu pelajaran dan mengecek
atau memeriksa pemahaman mereka mengenai isi pelajaran tersebut. Sebagai
pengganti pertanyaan langsung kepada seluruh kelas, guru menggunakan struktur 4
langkah sebagai berikut:
1.
Langkah 1 – Penomoran
(Numbering): Guru membagi para siswa menjadi beberapa kelompok atau tim yang
beranggotakan 3 hingga 5 orang dan memberi mereka nomor sehingga tiap siswa
daslam tim tersebut memiliki nomor yang berbeda.
2.
Langkah 2 – Pengajuan
Pertanyaan (Questioning): Guru mengajukan suatu pertanyaan kepada para siswa.
Pertanyaan dapat bervariasi, dari yang bersifat spesifik hingga yang bersifat
umum. Contoh pertanyaan yang bersifat spesifik adalah “Di mana letak kerajaan
Tarumanegara?”, sedangkan contoh pertanyaan yang bersifat umum adalah “Mengapa
Diponegoro memberontak kepada pemerintah Belanda?”.
3.
Langkah 3 – Berpikir
Bersama (Head Together): Para siswa berpikir
bersama untuk menggambarkan dan meyakinkan bahwa tiap orang mengetahui jawaban
tersebut.
4.
Langkah 4 – Pemberian
Jawaban (Answering): Guru menyebut satu nomor dan para siswa dari tiap kelompok
dengan nomor yang sama mengangkat tangan dan menyiapkan jawaban untuk seluruh
kelas.
0 Response to " Model Numbered Head Together"
Post a Comment
Terima Kasih Telah Berkunjung di Pustaka Pandani
Silahkan komentar anda,
Salam
Irfan Dani, S. Pd.Gr