URAIAN SINGKAT
Belajar
yang timbul dan keinginan sendiri acapkali lebih mendalam dan lebih permanen
ketimbang belajar yang diarahkan oleh guru. Namun demikian, anda mesti
memastikan bahwa kesetujuan terhadap apa dan bagaimana sesuatu akan dipelajari
haruslahjelas. Salah satu cara untuk mewujudkan hal ini adalah dengan kontrak
belajar.
PROSEDUR
1.
Perintahkan tiap siswa untuk mernilih sebuah topik yang dia
ingin pelajari sendiri.
2.
Sarankan tiap siswa untuk berfikir cermat melalui rencana
belajar. Berikan waktu yang banyak untuk riset dan konsultasi dalam menyusun
rencana.
3.
Mintalah siswa untuk menulis kontrak yang mencakup
kategori-kategori berikut ini:
·
Tujuan belajar yang ingin dicapai siswa.
·
Pengetahuan atau ketrampilan khusus yang mesti dikuasai.
·
Kegiatan belajar yang akan dilakukan.
·
Bukti yang akan diajukan siswa untuk menunjukkan bahwa tujuan
itu telah tercapai.
·
Tanggal penyelesaian.
Berikut ini adalah sebuah kontrak yang dibuat oleh
siswa yang ingin mengerjakan resumenya.
Topik: Mengungkapkan diri saya dengan baik
secara tertulis.
Tujuan pembelajaran: Memilih format yang tepat.
Memadatkan empat halaman
menjadi dua.
Menulis
tujuan karier yang lebih jelas.
Aktivitas pembelajaran: Meninjau resume sampel.
Memilih sampel yang saya
suka dan mengomentarinya.
Menyiapkan
tulisan berdasarkan kritikan guru.
Menulis
ulang bila perlu.
Menyerahkan
salinan kepada tiga siswa dan meminta komentar mereka.
Menyiapkan
resume akhir.
Tanggal penyelesaian: Dalam
dua minggu.
4.
Temui siswa dan diskusikan kontrak yang diajukan. Sarankan
materi belajar yang ada kepada siswa. lcarakan perubahan yang Ingin anda
lakukan.
VARIASI
1.
Buatlah kontrak belajar kelompok, sebagai alternatif dari
kontrak belajar individu.
2.
Sebagai alternatif dari pemberian kebebasan memilih, pilihkan
topik dan tujuan untuk siswa atau tawarkan pilihan yang terbatas. Namun
demikian. berikan pilihan yang banyak tentang cara mempelajari topik itu.
Belajar yang Efektif
Aktivitas
belajar yang efektif membantu siswa mengenali perasaan, nilai-nilai, dan sikap
mereka. Topik yang paling tehnis sekalipun melibatkan belajar yang efektif.
Sebagai contoh, apa gunanya kemampuan menggunakan komputer jika siswa cemas dan
tidak yakin dengan diri sendiri ketika mereka menggunakan komputer? Strategi
yang berikut ini dirancang untuk menimbulkan kesadaran akan perasan, nilai-nilai,
dan sikap yang menyertai banyak topik kelas. Strategi ini dengan halus mendesak
siswa untuk mengenali keyakinan mereka dan bertanya pada diri sendiri apakah
mereka memiliki komitmen terhadap cara-cara baru dalam mengerjakan segala hal.
0 Response to "Kontrak Belajar"
Post a Comment
Terima Kasih Telah Berkunjung di Pustaka Pandani
Silahkan komentar anda,
Salam
Irfan Dani, S. Pd.Gr