Iryani,
Iswendi, Irda Septiani
Jurusan
Kimia, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam
Universitas
Negeri Padang
Email
Korespondensi: in.iryani@yahoo.co.id
ABSTRAK
Bietanol adalah senyawa
etanol yang dihasilkan dari hasil fermentasi glukosa dengan menggunakan ragi Saccharomyces cerevicea. tanol banyak
digunakan dalam kehidupan sehari-hari, misalnya sebagai
pelarut dalam bidang farmasi dan
industri makanan serta minuman. Pada saat ini bioetanol
juga digunakan sebagai bahan bakar alternati yang lebih dikenal dengan bahan
bakar nabati (BBN). Bioetanol dapat dihasilkan dari tumbuhan yang mengandung
karbohidrat,
seperti pati, selulosa, disakarida dan glukosa. Salah satu bahan baku yang
dapat digunakan yaitu bengkuang, bagian dari umbi bengkuang yang digunakan adalah
patinya. Pati bengkuang terlebih dahulu dihidrolisis menjadi glukosa. Dengan
metoda fermentasi,glukosa ini dirubah menjadi etanol. Telah
dilakukan penelitian tentang pembuatan bietanol dari pati umbi
bengkuang segar secara fermentasi dengan menggunakan biakan Saccharomyces
cerviciae. Tujuan
penelitian menentukan lama fermentasi
dan jumlah inokulum Saccharomyces
cerviciae untuk menghasilkan bioetanol dengan kadar yang tertinggi.
Penelitian ini dirancang menggunakan metoda Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan
2 faktor. Faktor pertama adalah jumlah inokulum Saccharomyces cereviciae yang terdiri dari 4 variasi yaitu 5, 10,
15 dan 20 mL. Faktor kedua adalah lama fermentasi yang terdiri dari 24, 36, 48,
60 dan 72 jam. Kadar bioetanol tertinggi diperoleh pada jumlah inokulum Saccharomyces cereviciae sebanyak 10 mL
dan lama fermentasi 48 jam yaitu sebesar 2,6013%.
Link:
0 Response to "Pembuatan Bioetanol Secara Fermentasi Menggunakan Biakan Sacharomyces cerevisiae Dari Pati Bengkuang Segar"
Post a Comment
Terima Kasih Telah Berkunjung di Pustaka Pandani
Silahkan komentar anda,
Salam
Irfan Dani, S. Pd.Gr