Drs. Mades
Fifendy, M.Biomed.; Ir. Irwan Muas, MP.;
Okta Lona Delfia,
S.Pd
ABSTRAK
Melon
merupakan tanaman hortikultura yang tergolong tanaman semusim (berumur pendek),
tumbuh berbaring di atas tanah dan merambat pada pepohonan atau lanjaran bambu
yang dipersiapkan untuk pembudidayaannya dengan menggunakan alat pembelit
berupa sulur. Meski tanaman melon termasuk salah satu jenis buah-buahan yang
relatif belum lama dibudidayakan di Indonesia, namun langsung populer
dikalangan masyarakat luas serta banyak digemari karena dapat dikonsumsi dalam
berbagai jenis hidangan. Untuk meningkatkan produktivitas tanaman buah-buahan,
serta mendukung program pengembangan pertanian ramah lingkungan, diberikan agen
hayati Fungi Mikoriza Arbuskula (FMA). Tujuan penelitian ini adalah untuk
mengetahui pengaruh berbagai jenis FMA terhadap pertumbuhan dan produksi buah
melon (Cucumis melo L). Penelitian ini
dilaksanakan dari bulan Desember 2010 sampai Maret 2011 di Laboratorium
Proteksi dan Kebun Percobaan Balai Penelitian Tanaman Buah Tropika (BALITBU
TROPIKA) Aripan, Solok. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok
(RAK) dengan enam perlakuan dan empat ulangan. Perlakuan yang digunakan adalah Glomus fasciculatum, Glomus agregatum,
Acaulospora tuberculata, Glomus intraradices, Bioriza 02 G dan tanpa
inokulasi (sebagai kontrol). Hasil penelitian menunjukkan bahwa seluruh
perlakuan mampu mengkolonisasi akar dan memacu pertumbuhan tanaman. Bioriza
02 G merupakan formulasi
inokulum fungi mikoriza yang baik dalam memacu pertumbuhan dan produksi melon.
Keyword :
FMA, Cucumis melo, Bioriza 02 G.
Sumber:
0 Response to "Pengaruh Penggunaan Beberapa Jenis Fungi Mikoriza Arbuskula (FMA) Terhadap Pertumbuhan dan Produksi Melon (Cucumis melo L.)"
Post a Comment
Terima Kasih Telah Berkunjung di Pustaka Pandani
Silahkan komentar anda,
Salam
Irfan Dani, S. Pd.Gr