PENGUMUMAN: Terhitung sejak tanggal 2 April 2016, pustaka.pandani.web.id tidak lagi kami update! kerena seluruh update terbaru kami dialihkan kesitus pak.pandani.web.id. Harap dimakulumi.

Menteri Anies sebut motif pembocor soal UN tak cari duit

Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Anies Baswedan mengaku sudah mengetahui pemilik akun yang menyebarkan soal Ujian Nasional (UN) beberapa waktu lalu. Anies merasa bingung mengenai motif yang dimiliki pelaku menyebarkan soal ujian tersebut.

"Kita sudah tahu nama akun pemiliknya siapa sudah kami dapat datanya. Tapi saya bingung motifnya pelaku ini apa membocorkan soal UN," kata Anies di kantor Mendikbud, Jakarta, Jumat (17/4).

Anies melanjutkan, jika melihat pada kasus-kasus sebelumnya, para pelaku biasanya membocorkan soal UN untuk medapatkan keuntungan materi dengan cara menjualnya. Namun untuk kasus bocornya UN 2015 ini, tidak diketahui adanya motif untuk mengeruk keuntungan.

"Kalau biasanya kan soal UN dijual, tapi ini tidak. Apakah ini ingin mencoreng pemerintahan atau gimana saya juga tidak tahu," jelasnya.

Sebelumnya, Anies mengatakan, 30 paket soal UN yang bocor merupakan soal yang sedianya digunakan untuk 2 daerah yaitu Aceh dan Yogyakarta. Pihak kementerian sendiri belum menemukan adanya pola kecurangan dari hasil UN yang didapat dari kedua daerah tersebut.

Menteri Anies sebut motif pembocor soal UN tak cari duit

"Kita sekarang sedang mengumpulkan data-data hasil UN di seluruh provinsi dan UN yang kemarin diunduh di Google Drive adalah paket soal untuk SMA IPA yang digunakan di 2 tempat. Tapi yang diupload itu untuk provinsi Aceh Darussalam dan DI Yogyakarta," kata Anies di Jakarta, Jumat (17/4).

Sumber: MERDEKA

0 Response to "Menteri Anies sebut motif pembocor soal UN tak cari duit"

Post a Comment

Terima Kasih Telah Berkunjung di Pustaka Pandani
Silahkan komentar anda,


Salam

Irfan Dani, S. Pd.Gr