Universitas Negeri Medan akan memulai rangkaian kegiatan Program Pendidikan Profesi Guru (PPG) bagi 267 peserta SM-3T angkatan III. Sebelum mengikuti perkuliahan, peserta harus mengikuti tes urin untuk memastikan setiap peserta wajib bebas narkoba. Tes urin dilaksanakan di gedung asrama Unimed pada 3 maret 2015 yang dilaksanakan atas kerjasama dengan Badan Narkotika Nasional Propinsi Sumatera Utara (BNNP Sumut). Unimed dan BNNP Sumut telah melakukan beberapa kegiatan bersama sebagai wujud dari kerjasama yang telah terjalin. Unimed sangat intens berkolaborasi dengan BNNP Sumut dalam hal pencegahan dan pananganan penggunaan narkoba bagi civitas akademika Unimed.
Wakil Rektor 1 Prof. Dr. Khairil Ansari, M.Pd selaku koordinator PPG SM-3T didampingi oleh Dr. Sanusi Hasibuan, M.Kes ketika membuka acara ini menyampaikan sambutan, bahwa setiap peserta PPG SM3T Unimed ini akan dilakukan tes urin sebagai upaya agar semua peserta benar-benar bebas narkoba sebelum mengikuti rangkaian kegiatan PPG di Unimed. Bagi peserta yang positif menggunakan narkoba setelah dilakukan tes urin ini, maka tidak diperbolehkan mengikuti PPG, atau akan didiskualifikasi dari program ini. “Bagi yang positif narkoba, akan didiskualifikasi”, ujar Prof Ansari. Guru besar FBS ini juga mengingatkan peserta bahwa proses PPG di Unimed kegiatannya sangat padat dan telah terencana. Ketika akan memasuki asrama peserta di tes narkoba kemudian akan mengikuti pelatihan pra-kondisi, dan pada senin 9 maret 2015 pendidikan akan dimulai di dalam kelas bersama dosen yang telah ditentukan. Tes urin ini dilaksanakan satu hari dan diikuti oleh semua peserta. Kita pimpinan sangat konsen agar rancangan kegiatan PPG SM3T Unimed angkatan III ini nantinya akan dapat berjalan dengan baik dan sukses. Kepada semua peserta disarankan agar benar-benar mempersiapkan diri dan dapat menjaga kesehatan agar proses 1 tahun pelaksananaan PPG ini dapat diikuti dengan baik dengan hasil yang maksimal. Selanjutnya bangunlah kekompakan dan kebersamaan sesama peserta PPG SM3T Unimed angkatan III. Kita berharap kegiatan PPG SM3T Unimed angkatan III akan berjalan dengan sukses, lebih baik dari yang sudah dilaksanakan sebelumnya.
Kegiatan tes urin bagi peserta PPG SM3T Unimed baru dilakukan pada tahun 2015. Ini sebagai wujud pimpinan Unimed peduli terhadap keprihatinan generasi muda Indonesia yang saat ini pada posisi mengkhawatirkan bebas dari narkoba. Semoga akan juga dilakukan tes urin bagi para mahasiswa baru Unimed tahun 2015 ini, agar Unimed menerima dan memiliki mahasiswa yang bebas dari narkoba. Jika hal ini tidak dimulai dan diupayakan, maka akan berdampak pada proses kegiatan akademik di kampus. Mari kita dukung Indonesia bebas narkoba dan mahasiswa Unimed harus juga bebas narkoba.
Wakil Rektor 1 Prof. Dr. Khairil Ansari, M.Pd selaku koordinator PPG SM-3T didampingi oleh Dr. Sanusi Hasibuan, M.Kes ketika membuka acara ini menyampaikan sambutan, bahwa setiap peserta PPG SM3T Unimed ini akan dilakukan tes urin sebagai upaya agar semua peserta benar-benar bebas narkoba sebelum mengikuti rangkaian kegiatan PPG di Unimed. Bagi peserta yang positif menggunakan narkoba setelah dilakukan tes urin ini, maka tidak diperbolehkan mengikuti PPG, atau akan didiskualifikasi dari program ini. “Bagi yang positif narkoba, akan didiskualifikasi”, ujar Prof Ansari. Guru besar FBS ini juga mengingatkan peserta bahwa proses PPG di Unimed kegiatannya sangat padat dan telah terencana. Ketika akan memasuki asrama peserta di tes narkoba kemudian akan mengikuti pelatihan pra-kondisi, dan pada senin 9 maret 2015 pendidikan akan dimulai di dalam kelas bersama dosen yang telah ditentukan. Tes urin ini dilaksanakan satu hari dan diikuti oleh semua peserta. Kita pimpinan sangat konsen agar rancangan kegiatan PPG SM3T Unimed angkatan III ini nantinya akan dapat berjalan dengan baik dan sukses. Kepada semua peserta disarankan agar benar-benar mempersiapkan diri dan dapat menjaga kesehatan agar proses 1 tahun pelaksananaan PPG ini dapat diikuti dengan baik dengan hasil yang maksimal. Selanjutnya bangunlah kekompakan dan kebersamaan sesama peserta PPG SM3T Unimed angkatan III. Kita berharap kegiatan PPG SM3T Unimed angkatan III akan berjalan dengan sukses, lebih baik dari yang sudah dilaksanakan sebelumnya.
Kegiatan tes urin bagi peserta PPG SM3T Unimed baru dilakukan pada tahun 2015. Ini sebagai wujud pimpinan Unimed peduli terhadap keprihatinan generasi muda Indonesia yang saat ini pada posisi mengkhawatirkan bebas dari narkoba. Semoga akan juga dilakukan tes urin bagi para mahasiswa baru Unimed tahun 2015 ini, agar Unimed menerima dan memiliki mahasiswa yang bebas dari narkoba. Jika hal ini tidak dimulai dan diupayakan, maka akan berdampak pada proses kegiatan akademik di kampus. Mari kita dukung Indonesia bebas narkoba dan mahasiswa Unimed harus juga bebas narkoba.
Sumber: humas unimed
0 Response to "Peserta PPG SM3T UNIMED Angkatan III Wajib Bebas Narkoba"
Post a Comment
Terima Kasih Telah Berkunjung di Pustaka Pandani
Silahkan komentar anda,
Salam
Irfan Dani, S. Pd.Gr